Berambisi menjadi kompetitor Skype untuk pasar dalam negeri, UmeetMe resmi diluncurkan oleh Telkom Divisi Digital Business (DDB). UMeetMe sudah tersedia di platform Android (APK) dan menyasar pasar e-government, bisnis, dan perorangan. Untuk memperluas adopsinya, layanan UmeetMe turut di-bundling dengan layanan IndiHome untuk semua pelanggannya.
UmeetMe merupakan aplikasi video call yang mengusung kemudahan dan kenyamanan para penggunanya. Setelah diklaim dapat memfasilitasi layanan video conference guna mendukung program e-blusukan pemerintah, platform UmeetMe turut menyasar segmen business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C).
Melalui program bundling, pengguna dapat secara langsung mendapatkan user ID UmeetMe untuk kemudian memanfaatkan gadget mereka untuk terhubung antara satu dan yang lainnya.
Dari informasi yang kami peroleh, di usianya yang masih belia ini UmeetMe berhasil meraup sekitar dua ribu pengguna dan jumlah tersebut diperkirakan bakal meningkat seiring tumbuhnya pelanggan IndiHome. Sementara mengenai strategi bisnisnya, Manager Channel Relations UmeetMe Djufri Ardian mengungkapkan pada kami perihal konsep tematik yang diharapkan mampu mendorong pemanfaatan UmeetMe dalam kehidupan sehari-hari.
“UmeetMe memiliki tema berbeda setiap bulannya. Dari tiap tema tersebut kami mencoba mensosialisasikan pada masyarakat pemanfaatan dari layanan UmeetMe. Contohnya menyambut hari Kartini, di bulan April ini kami mendorong penggunaan UmeetMe dari kalangan wanita yang bekerja di kantor untuk dapat memonitori keluarganya di rumah, maupun orang-orang yang dikasihi,” paparnya dalam kesempatan berbincang dengan tim kami siang tadi (16/4).
Tema tersebut akan diganti berdasarkan momen-momen tertentu yang dianggap menarik dari kalangan masyarakat untuk bisa dijadikan kesempatan memperluas target pengguna tiap bulannya. Keunggulannya ialah sebagai layanan video call yang dapat digunakan secara multiuser dengan fitur lengkap seperti telemarketing, agenda, presentasi, chatting, dan desktop share.