Anak perusahaan Telkom Group PT PINS Indonesia meresmikan kerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan proyek smart city di Bandung. Penandatangan kemitraan ini berlangsung dalam acara Indonesian-China Economic Corporation Forum yang di gelar di Tiongkok. Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh CEO PT. PINS Indonesia Mustapa Wangsaatmadja dan CEO PT Huawei Tech Investment Sheng Kai.
Dengan kerja sama ini, PT. PINS Indonesia akan memboyong sejumlah solusi Huawei untuk mewujudkan proyek smart city di Bandung. Beberapa solusi Huawei yang akan diboyong dalam proyek smart city Bandung kali ini di antaranya adalah solusi pengawasan dan analisis video untuk mengawasi kondisi lalu lintas, lokasi rawan kejahatan, dan lokasi wisata. Selain itu keduanya juga berkomitmen untuk menghadirkan solusi high density Wi-Fi sebagai mobile network hub yang menjangkau seluruh kawasan wisata dan area crime hotspots.
Bandung selama ini memang dinilai beberapa pihak sebagai role model smart city di Indonesia. Iklim teknologi, pemerintah yang peduli dan siap, serta masyarakat yang terbuka dengan adanya teknologi membuat penerapan smart city diharapkan berjalan lancar.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga telah mengenalkan Bandung Command Center, sebuah gagasan untuk monitoring kota Bandung melalui sebuah ruangan dan fasilitas pelaporan warga secara real-time. Tak hanya itu, Institut Teknologi Bandung atau akrab disebut ITB juga berencana membuka program Open Innovation Lab sebagai sarana bertukar pikiran dan inovasi dalam mewujudkan konsep smart city.
Smart city saat ini menjadi konsep yang berlomba-lomba ingin dicapai oleh kota-kota besar di Indonesia. Tak hanya Bandung, Jakarta, Surabaya, Banyuwangi dan berbagai kota lain ingin memanfaatkan teknologi dalam usahanya mengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi daerah rawan kejahatan, dan meningkatkan jangkauan jaringan Internet.