Dark
Light

Platfom Perekrutan Berbasis Sosial Job Forward Siap Masuki Pasar Indonesia April Mendatang

1 min read
March 31, 2015

Satu lagi platform perekrutan berbasis sosial yang menyasar pasar Indonesia. Setelah Wantedly, Job Forward yang berasal dari Singapura juga tengah bersiap-siap untuk memasuki pasar Indonesia pada bulan April mendatang. Kami mewawancarai CEO Job Forward Yoshiaki Ieda mengenai bisnis dan strategi yang diterapkan oleh Job Forward untuk memasuki pasar Indonesia.

Bagaimana platform perekrutan berbasis sosial bekerja

Kami mengawali diskusi kami dengan menyebutkan perbedaan antara Job Forward dengan marketplace lowongan kerja lainnya. Ieda mengatakan, “LinkedIn dan situs lowongan kerja lainnya murni merupakan situs daftar lowongan kerja semata. Job Forward fokus untuk mendistribusikan kesempatan kerja melalui media sosial-untuk menghubungakan para pencari kerja dengan pemberi kerja melalui beragam kanal media sosial, dan LinkedIn merupakan salah satunya.”

“Biasanya hanya pencari kerja yang aktif lah yang memiliki banyak referensi situs daftar lowongan kerja. Melalui distribusi via media sosial, Job Forward dapat merangkul tidak hanya para pencari kerja yang aktif, tapi juga merek ayang pasif-yang barangkali tidak mengetahui kesempatan kerja yang lebih baik karena mereka tidak cukup aktif dalam mencari lowongan, namun akan sangat tertarik jika melihat lowongan yang menggiurkan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, “Karena itulah Job Forward menjadi platform untuk distribusi lowongan kerja, dan karena konten dan distrubusi sama-sama penting, dengan memengaruhi esensi startup, startup dan UKM dapat mempertahankan tingkat ketertarikan para pencari kerja terhadap lowongan yang mereka miliki.”

Mengenai model bisnis Job Forward, Ieda mengatakan, “Baru-baru ini, kami menerima pendanaan sebesar enam digit (dalam USD) yang telah mendukung kami dalam hal pengelolaan, pengembangan bisnis, dan perluasan pasar. Saat ini Job Forward menawarkan layanan gratis bagi lowongan magang, namun memberlakukan tarif flat bagi lowongan untuk mereka yang berpengalaman. Kami masih menyelidiki model bisnis yang tepat bagi para pencari dan pemberi kerja.”

Ekspansi di Indonesia

Ieda mengonfirmasi bahwa Job Forward tengah berusaha untuk memasuki pasar Indonesia pada bulan April mendatang, termasuk menyediakan layanan berbahasa Indonesia. Ia berujar, “Job Forward saat ini tengah menyasar Indonesia sebagai target pasar kami berikutnya, setelah menerima respon yang cukup positif selama tes pasar yang telah kami lakukan sebelumnya. Saat ini kami telah tersedia bagi pihak perusahaan. Kami juga tengah berusaha untuk meningkatkan situs kami dari segi kemampuan akses dan adaptasi bahasa.”

Ieda cukup optimis mengenai peluang Job Forward di pasar Indonesia dalam menghubungan antara para pencari dan pemberi kerja. Ia mengatakan, “Kami ingin mendekatkan diri kami dengan komunitas startup, karena startup dan perusahaan yang bekerja bersama mereka serta UKM merupakan target pengguna kami – jadi mempelajari mengenai ekosistem startup di Indonesia dan bagaimana perusahaan disana bekerja merupakan langkah awal bagi kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Berikan Fleksibilitas Dalam Desain Elegan, Asus Transformer Book Chi Tiba di Indonesia

Next Story

Toko Online, Restoran, dan Komunitas Adalah Fokus Pasar LINE@ di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Platform Perekrutan Job Forward Perkenalkan Layanan Video CV

Setelah beroperasi selama empat bulan di Indonesia, platform perekrutan berbasis

Job Forward Officially Enters Indonesia

A couple of times ago, Singapore-based Job Forward told DailySocial