Perusahaan strategic investment fund IndoSterling Capital meluncurkan LokaMedia dalam bentuk situs dan aplikasi Android sebagai wadah promosi bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). LokaMedia diharapkan menjadi sebuah direktori lengkap bagi pengguna untuk mencari toko, tempat makan, salon, hingga guru les di lokasi terdekat.
Pendiri dan CEO IndoSterling Capital William Henley mengatakan, “Potensi UKM di Indonesia sangat besar. Namum belum banyak yang melayani mereka dengan layanan teknologi yang memadai. Kami mencoba melengkapi ekosistem perekonomian Indonesia dengan membantu mengembangkan UKM.”
William mengutip data yang dimiliki Kementerian Negara Koperasi dan UKM bahwa UKM pada tahun 2013 telah menyerap tenaga kerja sekitar 97,16 persen atau sekitar 107 juta orang dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 59,08 persen. “Jumlahnya tahun 2014 kemungkinan tidak akan berkisar jauh dari itu,” ujarnya.
Layanan yang diberikan LokaMedia bagi UKM untuk mendaftarkan bisnisnya melalui situs atau aplikasi mobile diberikan secara gratis. Sejak diluncurkan awal Maret 2015 lalu, LokaMedia telah mendaftarkan 80 ribu UKM dalam kategori beragam.
UKM yang terdaftar juga sudah mencakupi hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua, meskipun separuh UKM yang terdaftar di LokaMedia masih berlokasi di seputaran DKI Jakarta. Target yang akan dicanangkan IndoSterling Capital untuk LokaMedia hingga akhir tahun adalah tambahan sekitar 100 ribu UKM terdaftar.
UKM yang ingin memanfaatkan LokaMedia sebagai platform promosi mereka, cukup mendaftar di situs atau melalui aplikasi mobile-nya. “Caranya cukup mudah hanya satu langkah, mengisi nama, alamat usaha, dan kategori usaha. Saat ini sudah tersedia 200 jenis kategori yang sudah kami pikirkan baik-baik,” jelas William.
LokaMedia juga telah menyediakan fitur premium untuk layanannya. Layanan fitur premium akan memberikan kebebasan untuk kustomisasi. Fitur premium menawarkan kelebihan penampilan galeri untuk foto produk dan halaman promo. “Fitur premium dapat dinikmati dengan biaya Rp 3 juta per tahun,” ungkapnya.
Selain itu juga tersedia platform beriklan bagi UKM yang disesuaikan dengan lokasi tertentu. Pengiklan dapat memilih iklannya untuk ditayangkan di wilayah tertentu, dan hanya membayar per impression.
Tak melulu soal aktivitas online, LokaMedia menjanjikan aktivitas offline seperti mengadakan pelatihan public speaking dan media sosial untuk promosi bisnis UKM. Tak ketinggalan mereka menyediakan materi pelatihan berupa blog dan video tutorial yang bisa diakses melalui ponsel. “Kegiatan ini rencananya akan rutin kami lakukan dan diberikan gratis,” tutup William.
