Dark
Light

Startup Indonesia Berpotensi Ikuti Program LINE Life Global Gateway

1 min read
February 9, 2015

 

Ilustrasi Lifestyle Teknologi / Shutterstock

Aplikasi pesan LINE hari ini mengumumkan bahwa mereka akan memperluas jaringan layananan mereka dengan meluncurkan program LINE Life Global Gateway dengan mengucurkan dana investasi sekitar 5 miliar yen (atau 42 juta dollar). LINE Corp, induk perusahaan aplikasi pesan LINE, menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berinvestasi pada perusahaan yang menyediakan layanan online-to-offline (o2o), e-commerce, payment, media, dan entertainment services.

LINE sendiri telah mengumumkan sebelumnya pada Oktober 2014 di LINE Conference Tokyo 2014 bahwa mereka berencana menjadi platform untuk kehidupan sehari-hari bagi semua pengguna baik offline maupun online dengan tema “LIFE”. Mengutip dari artikel TechCrunch, pihak LINE menyatakan bahwa mereka menunda initial public offering untuk “memperluas bisnis secara global”. Kemudian pada konfrensi perusahaan bulan depan, COO LINE Takeshi Idezawa, yang sekarang menjadi CEO, menyatakan, “Kata kunci dari masa depan kita adalah ‘LIFE’, LINE adalah pintu gerbang smartphone untuk hidup Anda.”

Dapat dikatakan dana yang dikucurkan LINE ini merupakan bagian penting dari strategi LINE untuk memastikan laba yang akan datang tidak bergantung terlalu banyak pada aplikasi pesan atau platform yang terhubung dengan permainan, dimana sebagian besar pendapatan LINE berasal dari sana. Dengan kata lain, LINE mentransformasikan dirinya dari platform pengganti SMS ke platform gaya hidup yang mungkin dapat menyentuh semua layanan penting yang dapat diakses oleh orang dari perangkat bergerak mereka.

Dengan perluasan layanan ini, LINE tentu ingin memperkuat kehadirannya di pasar-pasar penting mereka seperti Indonesia, Filipina, Kolombia dan Meksiko. Di Indonesia sendiri LINE adalah salah satu aplikasi bertukar pesan yang paling disukai. Di bulan Agustus tahun lalu LINE mengumumkan telah memiliki 30 juta pengguna di Indonesia.

Dalam keterangan resminya LINE memberikan catatan untuk mengingatkan bahwa ketika mendaftar proposal untuk kemitraan, setelah memilih wilayah layanan yang Anda inginkan, Anda diminta untuk mengatur Pilihan Kategori Kemitraan Usaha pada pilihan “Inquiries about other types of LINE partnerships”. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Indonesia yang adalah salah satu pasar yang dibidik oleh LINE dan berada dalam pilihan wilayah negara kemitraan.

Startup Indonesia yang berminat mengetahui lebih lanjut mengenai kemitraan dalam bentuk investasi ini dapat mengunjungi tautan berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Harapan dari Windows 10 untuk Perangkat Internet of Things

Next Story

DScussion #4: Ray Chan on 9GAG’s Journey and Long-Term Vision

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

LINE Potret AI

LINE Luncurkan Fitur Potret AI yang Mampu Hasilkan Foto bak Jepretan Profesional

Mengikuti perkembangan teknologi AI yang sangat pesat dalam beberapa waktu
Marketplace NFT DOSI

LINE NEXT Resmikan Marketplace NFT DOSI

Setelah ditunggu-tunggu, LINE NEXT (divisi khusus Web3 milik LINE) akhirnya