Dark
Light

Situs Tanya Jawab Pitakonan dari Codemi Fasilitasi Pertanyaan Seputar Entrepreneurship

1 min read
January 22, 2015

Ilustrasi Question and Answer / Shutterstock

Manusia pada dasarnya membutuhkan informasi dan salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan bertanya. Untuk memfasilitasi hal ini, layanan online open course Codemi meluncurkan project terbarunya yaitu Pitakonan, sebuah situs tanya jawab layaknya Quora. Berbeda dengan layanan serupa, saat ini Pitakonan hanya fokus pada pertanyaan seputar startup, bisnis, dan entrepreneurship.

Pitakonan, yang dalam bahasa jawa artinya pertanyaan, diluncurkan pada 16 Januari 2015. Dalam pembangunan situsnya, Pitakonan menggunakan platform open source Q&A dari question2answer[dot]org yang dikembangkan oleh Gideon Greenspan. Meskipun saat ini belum terdapat fitur yang menonjol, namun Pitakonan memiliki daya tariknya sendiri. Pertanyaan-pertanyaan di Pitakonan akan mendapatkan jawaban yang sesuai dari orang-orang yang sudah berpengalaman di bidanganya.

CEO Codemi Zaki Faliambany mengatakan, “Saat ini Pitakonan hanya fokus pada pertanyaan seputar startup, bisnis, dan entrepreneurship. Dari segi fitur tidak ada yang menonjol, yang membuatnya menarik adalah jawaban akan sesuai dengan pertanyaannya dan dijawab oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya.”

Lebih lanjut Zaky menjelaskan bahwa untuk menjaga kualitas Pitakonan terutama dalam etika bertanya, menjawab, dan berbahasa maka proses moderasi dilakukan secara manual. Proses tersebut akan memoderasi pertanyaan yang tidak sesuai, memperbaiki singkatan dan memperbaiki ejaan.

“Cobalah menanyakan tentang jodoh, tafsir mimpi atau zodiak di sini, niscaya pertanyaan Anda akan hilang dalam sekejap. Butuh waktu untuk membuat kultur sehingga bisa menjadi tertib, tapi kami percaya hal ini bisa dilakukan,” ujarnya.

Dari sisi finansial, Pitakonan memang belum bicara banyak. Zaky sendiri mengakui saat ini belum ada rencana untuk monetisasi, namun menurutnya Pitakonan dapat menjadi portofolio Codemi dalam hal pengembangan social learning dan collaborative learning. Fitur-fitur di Pitakonan nantinya akan tersedia juga untuk Codemi. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Codemi memang berencana untuk mengubah haluan layanannya menjadi learning management system.

Ke depannya Zaky berharap Pitakonan dapat menjadi tempat bertanya yang nyaman, menjadi tempat rujukan, dan juga tempat belajar untuk menjadi entrepreneur hebat. Dari sisi teknis sendiri akan ada beberapa perbaikan fitur untuk mepermudah proses tanya jawab. Pitakonan juga akan mengajak para pakar dan profesional untuk berkontrubusi dalam menjawab pertanyaan yang ada.

“Saya salah satu orang yang merasakan bahwa banyak masalah bisa diselesaikan dengan bertanya kepada orang yang tepat, sejalan dengan peribahasa ‘malu bertanya sesat di jalan’. Kami mengharapkan Pitakonan bisa menjadi tempat bertanya yang nyaman, rujukan dan juga tempat belajar untuk menjadi entrepreneur yang hebat,” tutup Zaky.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

RideOn Goggles, Kacamata Ski dengan Teknologi Augmented Reality

Next Story

Berbentuk Hati, Ponsel Heart 401AB Bisa Jadi Kado Ulang Tahun Buat Si Dia

Latest from Blog

Don't Miss

Dua tahun beroperasi di Indonesia, Quora belum melakukan monetisasi. Perusahaan baru memiliki satu pegawai lokal

Dua Tahun Perjalanan Quora di Indonesia

Identitas Quora sebagai platform tanya jawab sudah begitu melekat di

Philoit Q&A Platform for Millennials’ Creative Space

Not just building a question-and-answer platform, Philoit was initiated last