Tren Kebugaran Global 2025: Data Garmin Ungkap Cara Dunia Bergerak, Berolahraga, dan Pulih

2 mins read
December 17, 2025

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi dunia kebugaran digital. Melalui analisis data dari puluhan juta pengguna di berbagai negara, Garmin Connect merangkum bagaimana manusia modern beraktivitas, berolahraga, hingga mengelola stres dalam keseharian mereka. Hasilnya menunjukkan satu hal utama: gaya hidup aktif bukan lagi tren sesaat, melainkan kebiasaan global yang semakin matang.

Aktivitas Fisik Meningkat, Latihan Kekuatan Jadi Favorit

Dibandingkan tahun sebelumnya, pengguna Garmin mencatat kenaikan aktivitas sebesar 8% sepanjang 2025. Lima jenis olahraga paling populer masih didominasi oleh aktivitas dasar: lari, jalan kaki, bersepeda, latihan kekuatan, dan kardio indoor.

Namun yang paling mencuri perhatian adalah latihan kekuatan (strength training). Aktivitas ini melonjak 29%, menandai tahun keempat berturut-turut pertumbuhan di atas 20%. Menariknya, perempuan tercatat lebih aktif dalam strength training dibandingkan laki-laki. Brasil bahkan menjadi negara dengan tingkat latihan kekuatan per pengguna tertinggi di dunia.

Sementara itu, olahraga raket seperti pickleball, badminton, dan tenis meja mengalami lonjakan paling ekstrem, mencapai 67%. Asia Tenggara — khususnya Vietnam — menjadi wilayah dengan partisipasi tertinggi secara per kapita.

Lari, Hiking, dan Aktivitas Outdoor Tetap Diminati

Olahraga luar ruang tetap menjadi tulang punggung kebugaran global. Lari outdoor meningkat 6%, dengan Jepang sebagai negara paling aktif. Di sisi lain, lari indoor tumbuh lebih pesat hingga 16%, dipimpin oleh Norwegia.

Aktivitas hiking naik 12%, dengan Slovenia mencatat rasio pendaki tertinggi per pengguna. Tren ini memperlihatkan bahwa masyarakat semakin mencari keseimbangan antara kebugaran fisik dan pengalaman alam.

Tak kalah menarik, HIIT dan Pilates menjadi dua jenis latihan dengan pertumbuhan tercepat setelah olahraga raket, masing-masing naik 45% dan 46%.

Durasi Latihan dan Pola Waktu Berolahraga

Rata-rata pengguna Garmin menghabiskan sekitar 55 menit untuk setiap aktivitas olahraga. Data menunjukkan:

  • Pelari cenderung berolahraga selama 30–45 menit
  • Pejalan kaki memilih durasi lebih singkat, 15–30 menit
  • Pesepeda hampir separuhnya berolahraga lebih dari satu jam

Perbedaan generasi juga memengaruhi pilihan olahraga:

  • Usia 18–29 tahun unggul di lari outdoor dan track running
  • Usia 30–39 paling aktif dalam strength training dan treadmill
  • Usia 50–59 mendominasi indoor cycling dan renang
  • Usia di atas 70 tahun paling aktif bermain golf

Dari sisi waktu, pengguna usia senior lebih aktif di pagi hari, sementara generasi muda lebih sering berolahraga pada sore hingga malam.

Langkah Harian Naik, Asia Kembali Memimpin

Jumlah langkah harian rata-rata global naik 1,2% dibanding 2024. Wilayah Asia kembali mendominasi:

  • Hong Kong: 10.663 langkah/hari
  • Korea Selatan: 9.969 langkah
  • Spanyol: 9.937 langkah

Lebih dari 50% pengguna mencapai 8.000 langkah per hari, dan hampir 30% berhasil menembus 10.000 langkah. Bahkan, sebagian kecil pengguna ekstrem mencatat 20.000 langkah per hari secara konsisten.

Stres, Body Battery, dan Keseimbangan Energi

Garmin juga menyoroti aspek kesehatan non-fisik. Berdasarkan data HRV dan detak jantung:

  • Perempuan rata-rata 3% lebih rendah tingkat stresnya dibanding laki-laki
  • Tingkat stres cenderung meningkat seiring bertambahnya usia
  • Belanda menjadi negara dengan tingkat stres terendah

Fitur Body Battery™ menunjukkan bahwa pengguna muda memiliki fluktuasi energi lebih besar, sementara pengguna usia matang lebih stabil. Portugal mencatat tingkat energi pagi tertinggi, sedangkan Jepang berada di posisi terendah.

Badge Digital Jadi Sumber Motivasi Baru

Elemen gamifikasi tetap menjadi daya tarik utama Garmin Connect. Sepanjang 2025, pengguna memperoleh rata-rata 18 poin badge.

Badge paling populer adalah Global Wellness Day, sementara badge ekstrem seperti Appalachian Trail dan Everest Expedition hanya diraih oleh kurang dari 1% pengguna — menandakan dedikasi luar biasa terhadap aktivitas fisik jangka panjang.

Teknologi yang Membentuk Gaya Hidup Aktif

Laporan ini menegaskan peran wearable technology sebagai pendamping gaya hidup sehat. Dengan lebih dari 100 mode olahraga, analitik kesehatan berbasis data, serta laporan tahunan personal melalui Garmin Connect Rundown, pengguna kini tidak hanya berolahraga, tetapi juga memahami tubuh mereka secara lebih mendalam.

Di era data dan personalisasi, kebugaran bukan lagi soal seberapa keras kita bergerak, melainkan seberapa cerdas kita merawat tubuh.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.

Caldera Main KV, credit @sandywijaya
Previous Story

3 Tips Fotografi ala Konten Kreator, Merangkai Cerita Visual Estetik Pakai Xiaomi 15T Series

Latest from Blog

Don't Miss

Ini-5-Keunggulan-Hybrid-Smartwatch-Garmin-Instinct-Crossover-AMOLED

Ini 5 Keunggulan Hybrid Smartwatch Garmin Instinct Crossover AMOLED

Garmin telah mengumumkan ketersediaan hybrid smartwatch terbarunya di Indonesia, Instinct
Garmin fēnix 8 MicroLED Hadir di Indonesia, Harga Rp35.429.000 dan Ini Kelebihannya

Garmin fēnix 8 MicroLED Hadir di Indonesia, Harga Rp35.429.000 dan Ini Kelebihannya

Garmin resmi menghadirkan lini terbaru dari seri jam tangan multisport