Sejak kehadiran realme C75 dan C75X, pendekatan baru realme untuk lini C Series terasa jauh lebih relevan bagi pengguna di Indonesia. Bayangkan saja, mereka membawa fitur unggulan seperti tahan air, tahan banting, dan tahan lama, tetapi dikemas dalam desain kekinian dengan harga yang tetap ramah di kantong.
Meski begitu, sebagai smartphone entry-level, spesifikasi yang ditawarkan memang belum terlalu tinggi. Kabar baiknya, realme akhirnya meluncurkan versi Pro untuk C Series untuk pertama kalinya. Inilah realme C85 Pro, yang membawa pengalaman pengguna ke level menengah dengan slogan baru ‘Baterai Ultra. Tahan Air Ultra’.
Ada empat fitur unggulan yang disorot realme, baterai 7.000 mAh yang awet, bodi dengan IP69 Pro untuk proteksi tahan air, layar AMOLED 120Hz yang cerah, dan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 685. Langsung saja, berikut ini review realme C85 Pro selengkapnya.
Desain Kekinian Tangguh dengan IP69 Pro
realme C85 Pro masih mempertahankan karakter tangguh dari pendahulunya. Bodi perangkat ini mengantongi empat sertifikasi tahan air dan debu sekaligus, meliputi IP66, IP68, IP69, dan IP69K. Kombinasi ini membuatnya tahan hujan dan cipratan air, mampu bertahan saat terendam, kuat menghadapi semburan air bertekanan tinggi, dan menawarkan perlindungan yang memenuhi standar industri.
Dalam pemakaian sehari-hari, realme C85 Pro tidak hanya mampu bertahan saat terkena air tawar, tetapi juga aman jika tersiram kopi panas hingga cola dingin, berkat ketahanannya terhadap 36 jenis cairan berbeda. Selain itu, fitur speaker cleaner membantu mengeluarkan air dari speaker melalui getaran suara, sehingga perangkat bisa kembali digunakan dengan optimal dalam waktu singkat.
Berkat Military-Grade Shock Resistance, realme C85 Pro juga lulus uji ketahanan guncangan bersertifikasi MIL-STD810H tingkat militer, termasuk uji jatuh dari berbagai sudut. Singkatnya, untuk insiden kecil sehari-hari seperti jatuh dari genggaman tangan, saku, ataupun meja, perangkat ini seharusnya tetap aman.
Dari segi desain, realme C85 Pro tampil cukup premium dengan sentuhan kekinian. Ia mengusung layar besar 6,8 inci dengan punch hole dan bezel layarnya juga terbilang tipis yang berpadu dengan sudut membulat. Modul kamera belakangnya tampil minimalis dalam bingkai persegi panjang. Pilihan warnanya hadir dalam dua opsi terang dan gelap, Parrot Purple dan Peacock Green.
Meski dibekali baterai 7.000 mAh, ketebalan bodinya berhasil dijaga di angka 8,09 mm dengan bobot 205 gram. Untuk tata letaknya, tombol power dan volume berada di sisi kanan, sementara SIM tray, mikrofon, port USB-C, dan speaker ditempatkan di bagian bawah.
Panel AMOLED FHD+ Cerah
Faktor inilah yang membuat pengalaman pengguna naik ke level menengah, realme C85 Pro kebagian panel AMOLED yang mampu menampilkan konten dengan warna lebih dramatis, hidup, dan kontras. Layarnya yang luas berukuran 6,8 inci dengan resolusi FHD+ memberikan kenyamanan ekstra, baik untuk produktivitas dengan multitasking maupun menikmati konten multimedia seperti streaming film.
Untuk kebutuhan gaming, layar ini juga mendukung refresh rate hingga 120Hz yang memberikan gerakan gameplay terlihat lebih mulus dan keunggulan kompetitif. Layar ini juga mampu melawan teriknya matahari berkat tingkat kecerahan puncak yang mencapai 4.000 nits, memastikan konten tetap dapat terlihat jelas.
Pergi ke pengaturan layar, tersedia berbagai fitur seperti dark mode, extra brightness, eye comfort dengan bedtime mode, screen color mode yang terdiri dari vivid, natural, serta dua Pro mode yaitu cinematic dan brilliant. Menurut aplikasi DRM Info, layarnya belum mendukung fitur HDR, tetapi sudah mendukung WideVine L1 yang memungkinkan streaming film beresolusi tinggi.
Baterai Awet 7.000 mAh
Jika menggunakan high performance mode dengan pemakaian intensif, kebanyakan smartphone saat ini tidak akan mampu bertahan seharian. Meski ada banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai, namun salah satu yang terpenting tetap kapasitas baterai.
Kalau tahun lalu, baterai sekitar 5.000 mAh dianggap besar, realme C85 Pro menetapkan standar baru dengan baterai jumbo 7.000 mAh. Menurut tes internal realme dengan baterai 100 persen, realme C85 Pro dapat digunakan untuk menonton video online hingga 19 jam.
Nah yang tak kalah penting, baterai 7.000 mAh tersebut didukung fitur pengisian daya cepat 45W SUPERVOOC dan reverse charging 10W. Kesehatan baterainya diperkirakan akan tetapi di atas 80 persen setelah penggunaan enam tahun dan mendukung fitur bypass charging.
Pergi ke pengaturan baterai, terdapat empat mode baterai yang dapat dipilih sesuai skenario penggunaan. Secara default menggunakan balance mode, tetapi terdapat GT mode jika ingin mendorong performanya. Dua lainnya adalah power saving mode dan super power saving mode yang akan mengoptimalkan sumber daya sistem dan membatasi aktivitas di latar belakang.
Ditenagai Snapdragon 685
Bagaimana dengan performanya? Terus terang, penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 685 tidak begitu mengesankan, tanpa dukungan konektivitas 5G dan teknologi CPU yang digunakan agak lawas.
Snapdragon 685 dibuat pada proses fabrikasi 6nm. Dilengkapi CPU octa-core yang terdiri dari empat core performa berbasis Cortex-A73 dengan kecepatan clock hingga 2,8 GHz dan empat inti efisiensi Cortex-A53 pada 1,9 GHz, serta GPU Adreno 610.
Untuk membantu kestabilan performanya, RAM 8GB pada realme C85 Pro bisa ditingkatkan dengan RAM expansion dengan tambahan 16GB, sehingga totalnya menjadi 24GB. Sementara itu, penyimpanan internalnya tersedia opsi 128GB atau 256GB dan masih mendukung kartu microSD menggunakan salah satu slot kartu SIM.
OS yang dijalankan adalah realme UI 6.0 berbasis Android 15 dengan antarmuka Fluid Glass, sudah terintegrasi dengan Gemini dan dilengkapi rangkaian fitur AI. Mulai dari AI Smart Loop yang dapat memahami dan merekomendasikan aplikasi, AI Outdoor Mode yang dirancang untuk aktivitas di luar ruangan, AI Netpilot untuk memperkuat koneksi, AI Edit Genie untuk mengedit foto dengan perintah suara, hingga AI Editor yang mencakup AI Eraser, AI Ultra Clarity, dan AI Unblur.
Secara keseluruhan, performa dasar untuk kebutuhan harian dapat ditangani dengan baik. Namun, Snapdragon 685 kurang cocok untuk tugas-tugas yang menuntut seperti gaming dengan pengaturan kanan atau pengeditan foto dan video dengan ukuran file besar karena proses loading dan rendering-nya akan memakan waktu lebih lama.
Kamera Utama 50MP
realme C85 Pro hanya dilengkapi dua unit kamera, satu di bagian belakang dan satu lagi di depan. Itu berarti, dua bulatan lensa lain yang tersemat di punggungnya hanya merupakan dekorasi semata. Setidaknya, di atas LED Flash terdapat Pulse Light yang memiliki fungsionalitas layaknya LED notifikasi yang bisa disesuaikan lebih lanjut.
Kamera utama realme C85 Pro menggunakan sensor gambar berukuran 1/2.88 inci, dipasangkan dengan lensa wide 28mm, aperture f/1.8, dan PDAF. Sementara, kamera depannya 8MP dengan sensor 1/4 inci, lensa wide 26mm, dan aperture f/2.0.
Fitur di dalam aplikasi kameranya tergolong banyak, ditambah rangkaian fitur pengeditan berbasis AI (AI Genie dan AI Editor). Pada mode Photo, tersedia akses cepat ke filter, retouch, dan livephoto yang cukup menarik untuk dicoba.
Mode Portrait memungkinkan kita mengatur depth of field, sedangkan mode Street memberikan panjang fokal 26mm dan 52mm. Mode kamera lain termasuk Night, Pro, Hi-Res, Pano, Underwater, Text Scanner, Tilt-Shift, Video, Movie, Slo-mo, Time-lapse, dan Dual-view Video.
Perekam videonya, baik kamera depan dan belakang hanya dapat menghasilkan footage 1080p 30fps saja. Singkatnya, fokus kamera realme C85 Pro untuk dokumentasi harian saja, bukan sebagai mesin untuk produksi konten kreatif.
Verdict Review realme C85 Pro
Versi Pro dari realme C Series ini berhasil memberikan pengalaman pengguna smartphone kelas menengah melalui beberapa fitur unggulannya. Paling utama ketangguhan bodinya, tahan air yang ekstrem, bahkan dapat menangani insiden jatuh kecil dalam skenario pemakaian harian. Menariknya, semua itu dikemas di dalam desain cukup premium dengan sentuhan kekinian.
Titan baterai berkapasitas 7.000 mAh bertanggung jawab memberikan daya tahan yang lebih panjang, ditambah kemampuan pengisian daya cepat 45W SUPERVOOC yang praktis. Pengalaman yang ada ditingkatkan lewat panel AMOLED lega nan cerah yang memanjakan mata.
Sementara dari segi performa, chipset Qualcomm Snapdragon 685 hanya menyediakan tenaga yang cukup untuk aktivitas harian dengan lancar, tetapi kurang cocok untuk tugas intensif. Pun demikian dengan kemampuan kameranya, kamera utama 50MP yang tersedia cukup dapat diandalkan untuk dokumentasi harian, tetapi tidak cocok untuk produksi konten.
Soal performa dan kamera ini bisa dimaklumi, mengingat posisi dan rentang harganya. Di Indonesia, realme C85 Pro tersedia dalam dua konfigurasi memori, dijual mulai dari Rp2.999.000 untuk varian 8GB/128GB dan Rp3.299.000 untuk model 8GB/256GB.
Sparks
- Bodi tahan air ekstrem dan tahan jatuh
- Desain cukup premium dengan sentuhan kekinian
- Panel AMOLED 6,8 inci FHD+ 120Hz 4.000 nits
- Baterai 7.000 mAh dengan 45W SUPERVOOC
Slacks
- Hanya punya satu kamera belakang
- Snapdragon 685 kurang cocok untuk tugas intensif
