Dark
Light

migme Umumkan Investasi di MatchMe dan Luncurkan API Baru untuk Pengembang Aplikasi

1 min read
December 12, 2014

Ilustrasi Investasi di Platform Mobile / Shutterstock

Platform hiburan sosial migme, pada hari Kamis kemarin (11/12) melalui rilis persnya mengumumkan investasi sebesar $400.000 untuk game developer MatchMe Pte Ltd yang berkantor di Singapura. Investasi ini akan membantu MatchMe dan pengembang lain dalam menggunakan Application Programing Interface (API) terbaru migme yang baru diluncurkan.

Sederhananya, kesepakatan tersebut akan memungkinkan Matchme menggunakan API tersebut untuk melengkapi platform migme dengan jenis permainan kompetitif dan turnamen. Sekitar enam di antaranya akan memulai pengujian beta akhir bulan ini. Seperti dikutip dari Tech in Asia, sebelumnya migme juga telah mengakuisisi LoveByte, sebuah aplikasi chatting untuk pasangan yang berbasis di Singapura dalam jumlah yang tidak disebutkan.

Pengembang dapat mengambil keuntungan dari pertumbuhan pra-install basis pengguna, kegiatan pengembangan audience dengan mitra media dan pilihan pembayaran lokal dengan menghubungkan aplikasi mereka ke migme API yang baru (berdasarkan OpenAuth dan REST). Selain itu API ini juga membuat sistem sign in tunggal yang menghubungkan migme dengan LoveByte dan sejumlah game dari partner game studio seperti Nightspade Mobile Game Studio dan TweenSoft yang akan mengaplikasikan game platform di migme pada kuartal pertama tahun 2015.

CEO migme Steven Goh menjelaskan bahwa penambahan aplikasi dan game untuk platform migme merupakan langkah strategis bagi perusahaan dan akan memberikan peningkatan aktivitas pengguna maupun pengguna aktif bulanan. Pihak migme juga mengklaim bahwa saat ini pengguna aktif bulanan migme juga telah berkembang lebih dari 9 juta pengguna.

“Kami sangat gembira dengan adanya peluncuran program pengembang ini dan juga investasi kami di MatchMe. Permainan merupakan cara yang bagus bagi migme untuk mendorong keterlibatan pengguna dan monetisasi, yang juga dapat meningkatkan nilai pemegang saham,” ujar Steven.

Co-CEO MatchMe Hal Bame mengatakan, “Kami sangat senang membawa cross-platform, multi- player game untuk platform migme dalam berbagai format permainan turnamen yang menarik, dan kami akan terus mengembangkan portofolio konten permainan kami. Kami berharap dapat bekerjasama lebih lanjut di tahun 2015. ”

Di Indonesia sendiri migme telah meresmikan kerja samanya dengan sejumlah perusahaan label rekaman lokal untuk menunjukkan keseriusannya dalam menggarap platform penghubung fans dengan artis musik. Sebelumnya, migme juga telah menjalin kesepahaman dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk distribusi platform-nya di lebih banyak piranti.

“Kami unik karena semua mitra kami, baik itu produsen handset, rekaman artis, layanan pembayaran atau aplikasi dan game developer, pembagian finansial dapat membantu kita untuk membangun proposisi yang berbeda bagi pengguna media sosial di pasar negara berkembang.” pungkas Steven.

Previous Story

Polemik Operator Versus OTT adalah Dampak Tak Berkesudahan Belum Balik Modalnya Investasi Infrastruktur Data

Next Story

Daftar Game PC dan Console Terbaik 2014

Latest from Blog

Don't Miss

Tencent Tutup Layanan Streaming Game, Sony Dikabarkan Bakal Buat Horizon 3

Minggu lalu, ada tiga perusahaan game yang mengungkap bahwa mereka

Netflix Akuisisi Developer Game Asal Finlandia, Jumlah Pemain Metaverse The Sandbox Capai 2 Juta Orang

Tren akuisisi di industri game masih berlanjut. Minggu lalu, Netflix