Laporan Generative Media 2025: Google Pimpin Inovasi, ROI Cepat di Industri AI Kreatif

2 mins read
October 28, 2025
AI browser

Laporan terbaru Artificial Analysis bertajuk State of Generative Media Survey Report 2025 oleh Artificial Analysit mengungkapkan bahwa teknologi AI generatif untuk gambar dan video kini telah menjadi bagian penting dalam proses kreatif individu maupun organisasi di seluruh dunia.

Survei ini melibatkan ratusan pengguna individu dan perusahaan yang menggunakan model AI untuk pembuatan konten visual, dengan hasil yang menggambarkan pertumbuhan pesat dalam adopsi, efisiensi, dan profitabilitas teknologi generatif.

1. Adopsi Tinggi untuk Gambar, Video Mulai Menyusul

Teknologi image generation mendominasi dengan tingkat adopsi pribadi mencapai 89%, sementara video generationmasih tertinggal di 62%, namun menunjukkan tren peningkatan signifikan.

Bagi organisasi, penerapan model generatif kini semakin matang — 44% perusahaan sudah menggunakan teknologi ini dalam proses produksi, baik untuk desain, pemasaran, maupun storytelling visual.

“AI visual kini bukan sekadar eksperimen, tetapi bagian integral dari workflow kreatif di banyak organisasi,” tulis Artificial Analysis dalam laporannya.

2. Google Jadi Pemimpin di Dua Kategori Utama

Dalam hal penggunaan model, Google mendominasi baik untuk gambar maupun video:

  • Google Gemini memimpin di image generation dengan 74% tingkat penggunaan.
  • Google Veo menjadi pilihan utama untuk video generation dengan 69% adopsi.

Model lain yang juga banyak digunakan antara lain OpenAI (GPT-Image), Black Forest Labs (FLUX), Runway Gen-4, dan Kling.

Untuk aplikasi, ChatGPT dan Google Gemini menjadi dua platform paling populer, digunakan oleh sekitar 70% pengguna pribadi.

3. Kualitas Jadi Faktor Utama dalam Pemilihan Model

Baik pengguna individu maupun organisasi sepakat bahwa kualitas hasil output merupakan faktor terpenting dalam memilih model AI.

  • 76% pengguna pribadi dan 82% organisasi menempatkan kualitas di posisi teratas.
  • Faktor lain yang berpengaruh meliputi akurasi terhadap prompt, biaya, serta hak lisensi dan keamanan data.

Kecepatan pemrosesan dan kemampuan fine-tuning juga menjadi pertimbangan, meskipun perannya lebih kecil dibanding aspek kualitas dan biaya.

4. Aplikasi Langsung dan API Jadi Jalur Utama Akses Model

Sebagian besar pengguna pribadi mengakses model AI melalui aplikasi langsung seperti ChatGPT, Midjourney, dan Flow (86%), sementara API menjadi opsi kedua (39%).

Bagi perusahaan, pola penggunaan lebih seimbang — sekitar 65% menggunakan aplikasi langsung dan 62% memanfaatkan API seperti Fal.ai, Replicate, dan OpenAI API.
Hal ini menunjukkan bahwa integrasi generative AI di level korporasi semakin profesional, dengan sistem berbasis API yang mendukung skala besar.

5. ROI Cepat: 65% Perusahaan Sudah Rasakan Keuntungan

Salah satu temuan paling menarik adalah tingkat pengembalian investasi (ROI) yang tinggi.
Sebanyak 65% organisasi melaporkan telah memperoleh ROI dalam waktu kurang dari 12 bulan, dengan 34% di antaranya sudah mencatat keuntungan nyata dari proyek berbasis media generatif.

Banyak perusahaan juga telah melakukan restrukturisasi untuk mengakomodasi teknologi ini:

  • 43% mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja produksi,
  • 33% membentuk tim khusus AI,
  • 30% menambah anggaran atau investasi baru untuk proyek berbasis AI.

6. Tren Masa Depan: Integrasi, Efisiensi, dan Inovasi

Laporan ini menyimpulkan bahwa masa depan media generatif akan semakin didorong oleh kualitas hasil, integrasi teknologi, dan efisiensi biaya.

Dengan pemain besar seperti Google, OpenAI, dan Black Forest Labs yang terus berinovasi, pasar generative media diperkirakan akan berkembang pesat, khususnya dalam bidang pemasaran digital, hiburan, pendidikan, dan desain kreatif.

Kesimpulan

Laporan State of Generative Media 2025 menegaskan bahwa AI kreatif kini bukan sekadar alat tambahan, melainkan fondasi baru dalam industri konten.

Dari individu kreator hingga perusahaan besar, teknologi ini telah membuktikan kemampuannya dalam mempercepat proses produksi, meningkatkan kualitas hasil, dan memberikan nilai ekonomi nyata dalam waktu singkat.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor. Gambar header: ChatGPT.

Fujifilm-X-T30-III-Resmi-Diperkenalkan,-Punya-Dial-Film-Simulation-dan-Ini-Fiturnya
Previous Story

Fujifilm X-T30 III Resmi Diperkenalkan, Punya Dial Film Simulation dan Ini Fiturnya

Latest from Blog

Don't Miss

Meta AI Hadirkan Fitur Restyle untuk Instagram Stories: Kreativitas Tanpa Batas di Ujung Jari

Instagram menghadirkan inovasi terbaru melalui integrasi Meta AI untuk fitur
OpenAI-Umumkan-Browser-Berbasis-AI-ChatGPT-Atlas-

OpenAI Umumkan Browser Berbasis AI ChatGPT Atlas, Ini Fiturnya

Tahun lalu, OpenAI menambahkan fitur search di ChatGPT agar pengguna