Di tengah pasar esports Indonesia yang terus berkembang—kini menduduki peringkat keempat dunia dengan lebih dari 154 juta pemain menurut survei Komdigi—kebutuhan akan perangkat dengan daya tahan tinggi menjadi krusial. Sesi latihan panjang dan grinding intensif menuntut smartphone yang tidak hanya memiliki performa cepat, tetapi juga baterai yang mampu bertahan lama. Menjawab kebutuhan ini, POCO memposisikan POCO M7 sebagai perangkat pendukung utama bagi para gamer yang ingin meningkatkan kemampuan mereka.
Novita Krisutami, PR Manager POCO Indonesia, menyatakan, “Menjawab kebutuhan tersebut, POCO M7 hadir sebagai partner tahan banting dengan baterai besar 7.000 mAh (typ) dan turbo charging 33W. Perangkat ini dirancang untuk mendukung para gamers push their limit, bahkan saat menjalani sesi latihan panjang menuju arena POCO Extreme League.”
POCO Extreme League, yang kini memasuki Musim ke-4, merupakan inisiatif POCO untuk tetap terhubung dengan komunitas gaming. Tahun ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di lima kota: Depok, Semarang, Banyuwangi, Yogyakarta, dan Medan.
POCO M7 dirancang dengan beberapa fitur utama yang berfokus pada daya tahan untuk mendukung aktivitas gamingkompetitif. Perangkat ini dilengkapi baterai berkapasitas 7.000 mAh yang ditujukan untuk sesi bermain game yang panjang. Baterai ini didukung oleh 33W turbo charging untuk mempersingkat waktu pengisian daya saat jeda latihan.
Selain itu, POCO M7 memiliki fitur reverse charging 18W, yang memungkinkannya berfungsi sebagai power bankdarurat untuk mengisi daya perangkat lain, seperti headset nirkabel atau smartphone rekan satu tim. Untuk penggunaan jangka panjang, baterai perangkat ini diklaim mampu mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya bahkan setelah 1.600 siklus pengisian daya, memberikan keandalan bagi pengguna yang berlatih setiap hari.
Dengan kombinasi daya tahan baterai, pengisian daya cepat, dan fungsionalitas pendukung, POCO M7 diposisikan sebagai perangkat yang siap mendukung para gamer yang serius dalam meningkatkan performa mereka.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.