Ketika MSI mengenalkan konsep PC All-in-One khusus gaming, khalayak terpana sekaligus bertanya-tanya. Ide tersebut bisa menjadi solusi serta terobosan baru terhadap fungsi PC, namun karena pada dasarnya ia tak bisa di-upgrade – layaknya notebook – AiO gaming mungkin tidak terlalu menarik perhatian antusias PC yang menginginkan keleluasaan kustomisasi.
Lucunya, alternatif terbaik untuk konsumen malah tak datang dari sang produsen Taiwan itu. Ternyata perusahaan distributor lokal-lah yang mampu menengahi kedua gagasan di atas. Baru saja Techno Solution mengenalkan jajaran produk Evolve: PC All-in-One pertama di Indonesia yang memberikan pengguna kebebasan dalam mengutak-atik hardware seperti PC desktop, dan berdasarkan pengakuan para partner, ia juga merupakan satu-satunya di dunia.
Mengapa Techno Solution mengambil langkah ini? Begini, esensinya mayoritas PC All-in-One dan notebook boleh dibilang sama. Perbedaan hanya terletak pada bentuk saja. Keduanya ditenagai jenis hardware varian mobile, terutama di komponen prosesor dan kartu grafis. Alhasil meskipun mengusung nama hampir serupa, contohnya GTX 870M dan GTX 870, performa versi desktop jauh melewati tipe mobile-nya.
Info menarik: HP Sprout Ialah PC Unik Yang Merevolusi Cara Kita Berinteraksi Dengan Komputer
Evolve memanfaatkan komponen-komponen PC desktop. Dan tak berbeda dari PC, Anda dibebaskan memilih hardware jenis apapun, dari produsen manapun. Begitu menariknya ide ini, Aldrian R. Susantio selaku Distribution Business Manager Intel mengaku mereka langsung setuju untuk mendukung Evolve. Dan Anda tinggal menentukan hardware sesuai kebutuhan dan modal.
Bentuknya cukup unik. Dari depan, ia terlihat seperti PC AiO biasa. Layar dibingkai frame, ada webcam dan beberapa tombol pengaturan manual. Lalu ketika Anda lihat dari belakang, semua tampak lebih menarik. Di sanalah tempat hardware bertambat, dari mulai motherboard, prosesor, GPU sampai power supply. Sebuah casing dibuat khusus untuk menjadi rumah komponen-komponen tersebut, lalu display sendiri menggunakan teknologi besutan View Sonic.
Terdapat tiga opsi ukuran layar, dan menurut Techno Solution masing-masing didesain untuk kebutuhan berbeda. EV32WS adalah Evolve 32-inci, pas sebagai workstation; EV27GS ialah AiO 27-inci, dirancang buat gaming; dan EV24OWR dengan layar 24-inci cocok untuk office dan game center. Satu fakta tambahan menarik di sini, biasanya PC All-in-One mempunyai layar maksimal di 24-inci, dan melalui 32-inci lagi-lagi Evolve memecahkan rekor.
Info menarik: Giliran PC All-in-One MSI Yang Kini Dipersenjatai GPU GeForce GTX 900M
Ketiga varian itu menyajikan tampilan resolusi full-HD di panel IPS, motherboard MSI H81 microATX (dapat Anda ganti sendiri nanti), PSU 500 Watt, dan memori RAM buatan Patriot. Ada pilihan prosesor Intel Core i7, i5, Xeon dan Intel Pentium Anniversary Edition. Dan walaupun Evolve sangat kental dengan tema gaming, ia menawarkan fleksibilitas tinggi. Kini pertanyaannya adalah, bagaimana jika Evolve dibandingkan dengan PC rakitan biasa?
Seorang representasi Techo Solution memperlihatkan slide presentasi menarik. Ia membandingkan harga Evolve dengan PC biasa seandainya Anda merakit sendiri. Hasilnya cukup mengejutkan, bahkan jika memilih hardware berspesifikasi sedikit lebih rendah, Evolve terbukti lebih murah di level US$ 1.150 versus US$ 1.500.
Satu-satunya kelemahan pada seluruh bundelnya ialah ketiadaan fitur layar sentuh dan resolusi di atas full-HD. Namun tim Evolve menjelaskan, seandainya muncul pemintaan cukup tinggi terhadap hal-hal itu, mereka akan segera mempersiapkannya. Saat ini Techno Solution juga sedang merampungkan fasilitas aftersale, tapi Anda tak perlu cemas karena layanan sudah pasti ditangani langsung oleh teknisi lokal.
Setelah Xenom, Evolve merupakan karya anak bangsa membanggakan, menyuguhkan inovasi menyegarkan dan mungkin akan menyulut api revolusi lain dalam desain PC. Ia dibanderol mulai dari US$ 480 hingga US$ 1.150, serta tentu saja dapat langsung dioperasikan saat keluar dari packaging.