Google Integrasikan AI Gemini ke dalam Chrome, Hadirkan 10 Pembaruan untuk Produktivitas dan Keamanan

1 min read
September 20, 2025

Dari sekadar jendela untuk mengakses internet, peramban web (browser) kini berevolusi menjadi asisten cerdas yang proaktif. Google mengumumkan pembaruan terbesar dalam Chrome yang berhubungan dengan AI.

Pembarian ini berupa serangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) diintegrasikan untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan web, mulai dari mencari informasi hingga menyelesaikan tugas-tugas harian.

Mike Torres, VP of Product, Chrome, dalam pengumumannya menyatakan bahwa ini merupakan “peningkatan terbesar dalam sejarah Chrome”. Google membangun AI ke dalam Chrome di berbagai tingkatan agar dapat lebih baik mengantisipasi kebutuhan pengguna, membantu memahami informasi kompleks, dan meningkatkan produktivitas sambil menjaga keamanan. Inti dari pembaruan ini adalah integrasi Gemini, yang menghadirkan serangkaian kemampuan baru.

Asisten Penjelajahan Cerdas di Chrome

Integrasi Gemini in Chrome¹ telah mulai diluncurkan untuk pengguna desktop Mac dan Windows di AS. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminta klarifikasi informasi dari halaman web, bahkan bekerja lintas tab untuk membandingkan dan merangkum data—misalnya untuk membuat rencana perjalanan.

Dalam beberapa bulan mendatang, Gemini akan ditingkatkan dengan kemampuan agentik, yang memungkinkannya menangani tugas seperti memesan tiket atau belanjaan atas nama pengguna, dengan kontrol penuh di tangan pengguna. Kemampuan untuk mengingat kembali halaman web yang pernah dikunjungi melalui perintah bahasa natural juga akan segera hadir.

Peningkatan Produktivitas dan Pencarian

Integrasi AI juga memperkaya fungsi pencarian dan produktivitas. Pengguna kini dapat mengakses AI Mode Google Search langsung dari omnibox (bilah alamat) untuk pertanyaan yang lebih kompleks. Selain itu, pengguna dapat mengajukan pertanyaan kontekstual tentang halaman yang sedang dibuka dan mendapatkan ringkasan AI di panel samping.

Integrasi yang lebih dalam dengan aplikasi Google seperti YouTube dan Maps memungkinkan pengguna melakukan tindakan seperti menemukan bagian spesifik dalam video tanpa meninggalkan halaman.

Keamanan Proaktif Berbasis AI

Di sisi keamanan, Chrome kini menggunakan Gemini Nano dalam mode Enhanced Protection untuk memperluas deteksi penipuan, dari yang sebelumnya mendeteksi penipuan dukungan teknis hingga kini juga mencakup situs yang menggunakan virus atau undian palsu.

AI juga digunakan untuk mengelola notifikasi yang berpotensi spam (telah mengurangi notifikasi yang tidak diinginkan sekitar 3 miliar per hari di Android) dan permintaan izin situs secara lebih cerdas berdasarkan preferensi pengguna.

Segera hadir, AI akan berfungsi sebagai agen kata sandi yang dapat mengubah kata sandi yang terungkap dengan satu klik di situs-situs yang didukung seperti Coursera, Spotify, dan Duolingo.

Sebagian besar fitur ini diluncurkan secara bertahap, dimulai dari pengguna di Amerika Serikat dengan bahasa Inggris, dan akan diperluas ke lebih banyak negara serta bahasa dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.

Galaxy Z Fold7 Gaming
Previous Story

Samsung Galaxy Z Fold7 Targetkan Mobile Gamer dengan Snapdragon 8 Elite for Galaxy dan Gemini AI

Next Story

Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Play Bundle untuk Segmen Anak dengan Harga Rp2,599 Juta

Latest from Blog

Don't Miss

Zoom Luncurkan AI Companion 3.0 dengan Teknologi Agentic AI

Zoom Communications Inc. (NASDAQ: ZM) memperkenalkan AI Companion 3.0 pada

IBM: Chief AI Officer Tingkatkan ROI Investasi AI hingga 36% di Indonesia

IBM Institute for Business Value merilis studi global pada 18