Kabar baik bagi pengguna Apple Watch Series 9, 10, dan Apple Watch Ultra 2, karena fitur blood oxygen sensing akan kembali aktif melalui update software. Untuk menggunakannya, pengguna perlu memperbarui iPhone ke iOS 18.6.1 dan Apple Watch ke watchOS 11.6.1. Data sensor akan diproses di aplikasi dan hasil pengukuran oksigen darah dapat dilihat di bagian Respiratory pada aplikasi Health.
Kembalinya fitur blood oxygen sensing ini tak lepas dari penyelesaian sengketa panjang antara Apple dan perusahaan teknologi kesehatan Masimo. Pada 2021, Masimo menggugat Apple dengan tuduhan pelanggaran paten terkait teknologi pemantauan darah optik. Pengadilan memenangkan Masimo, dan Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat menguatkan putusan tersebut.
Akibatnya, Apple sempat menghentikan penjualan dua model Apple Watch yang terdampak sepanjang 2023 hingga awal 2024. Bahkan, ketika merayakan ulang tahun ke-10 dengan meluncurkan Apple Watch Series 10, Apple terpaksa merilisnya tanpa fitur blood oxygen sensing, yang pertama kali hadir pada Apple Watch Series 6 di tahun 2020 dan sejak itu menjadi standar di hampir semua perangkat pelacak kebugaran.
Apple menyebut bahwa fitur blood oxygen sensing ini telah “didesain ulang”, meski tidak merinci perubahan teknis yang dilakukan. Meski begitu, kehadirannya kembali dianggap sebagai solusi atas masalah terbesar di lini Apple Watch terbaru.
Fitur pengukur oksigen darah sendiri sudah lama hadir di berbagai perangkat kebugaran, termasuk Garmin. Sensor ini umumnya digunakan untuk membantu atlet berlatih di dataran tinggi agar performa tetap optimal. Namun, fitur ini semakin populer sejak pandemi Covid-19, karena mampu memberikan indikasi dini ketika kadar oksigen darah menurun, sesuatu yang mungkin tidak langsung dirasakan pengguna.
Contohnya, banyak orang menyadari kondisi kesehatannya memburuk setelah melihat kadar oksigen dalam darah menurun secara signifikan. Penjualan pulse oximeter sempat melonjak pesat pada masa pandemi. Meski demikian, penting dicatat bahwa hasil pengukuran oksigen darah bukanlah alat diagnosis, dan pengguna tetap disarankan berkonsultasi ke dokter jika hasilnya mengkhawatirkan.
Kembalinya fitur blood oxygen sensing ini menjadi kabar baik bagi Apple, terutama menjelang acara tahunan bulan September yang biasanya menjadi panggung peluncuran iPhone terbaru dan generasi berikutnya dari Apple Watch. Tahun ini, Apple diperkirakan akan memperkenalkan Apple Watch Series 11 dengan peningkatan lebih lanjut pada fitur kesehatan.
Sumber: Wired