3 Pilar Inisiatif Keberlanjutan Samsung, Dari Lingkungan, Sosial, Hingga Tata Kelola

3 mins read
July 26, 2025

Sebagai salah satu pemimpin industri teknologi global, Samsung menyadari tanggung jawabnya tidak hanya berhenti pada inovasi produk, tetapi juga mencakup dampaknya terhadap planet dan masyarakat. Inisiatif keberlanjutan Samsung adalah upaya komprehensif yang terintegrasi dalam strategi bisnisnya, komitmen ini diuraikan dalam Sustainability Report edisi 2025. 

Laporan yang dirilis Samsung pada tanggal 27 Juni tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang strategi, inisiatif, dan kinerja perusahaan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Apa saja yang dilakukan Samsung terkait Sustainability?

Mengapa Keberlanjutan pada Gadget Itu Penting?

Sebelum membahas langkah Samsung, penting untuk memahami mengapa keberlanjutan menjadi isu krusial di industri elektronik. Permintaan akan perangkat elektronik terus meningkat, namun siklus hidup produk yang pendek menciptakan masalah lingkungan yang serius. 

Menurut laporan Global E-waste Monitor 2024 dari PBB, dunia menghasilkan 62 juta ton sampah elektronik (e-waste) pada tahun 2022, dan hanya 22,3% yang didaur ulang secara resmi. Sampah ini mengandung bahan beracun seperti merkuri dan timbal yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia.

Di sisi lain, konsumen modern semakin sadar lingkungan. Riset dari Deloitte menunjukkan bahwa lebih dari separuh konsumen mempertimbangkan faktor keberlanjutan saat membeli produk elektronik. Mereka mencari merek yang transparan, menggunakan bahan daur ulang, dan menawarkan program perbaikan atau daur ulang. Konteks inilah yang mendorong perusahaan seperti Samsung untuk menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari strategi mereka.

Pilar Lingkungan

Samsung menyadari bahwa sebagai produsen global, jejak lingkungannya sangat signifikan. Oleh karena itu, mereka meluncurkan “Strategi Lingkungan Baru” pada bulan September 2022. Salah satu fokus utamanya adalah memperluas penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan mengurangi emisi karbon di tengah pertumbuhan pesat teknologi AI dan industri terkait.

Dalam upaya mencapai target nol bersih untuk emisi Lingkup 1 dan 2 pada tahun 2030. Divisi Device eXperience (DX) Samsung mencatat tingkat transisi energi terbarukan sebesar 93,4% pada akhir 2024. 

Dengan menerapkan teknologi energi berefisiensi tinggi di tujuh kategori produk, divisi ini juga berhasil mengurangi konsumsi daya rata-rata sebesar 31,5% dibandingkan tahun 2019. Selain itu, Divisi DX menandatangani perjanjian pembelian tenaga surya (PPA) baru di lokasi Gumi dan Gwangju untuk mendiversifikasi sumber energi terbarukan.

Sebagai bagian dari tujuannya untuk menerapkan bahan daur ulang pada semua komponen plastik pada tahun 2050, Samsung telah menggunakan material daur ulang ke dalam 31% komponen plastik yang digunakan dalam produknya per tahun 2024. Samsung juga mengoperasikan berbagai program pengumpulan sampah elektronik di sekitar 80 negara, untuk memperkuat sistem daur ulang dan pemulihan global.

Sementara itu, Divisi Device Solutions (DS) Samsung bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih Lingkup 1 dan 2 pada tahun 2050 melalui investasi berkelanjutan dalam sistem katalitik regeneratif (RCS) skala besar untuk pengolahan gas proses terintegrasi dan perluasan penggunaan energi terbarukan.

Komitmen Samsung juga terbukti melalui berbagai sertifikasi global. Semua lokasi Divisi DS global menerima sertifikasi “Zero Waste-to-Landfill” Platinum tertinggi dari UL Solutions,, yang berarti hampir tidak ada limbah operasional yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Semua lokasi manufaktur di Korea juga mendapatkan sertifikasi tingkat atas dari Alliance for Water Stewardship (AWS) untuk keunggulan dalam pengelolaan sumber daya air.

Pilar Sosial dan Tata Kelola

Keberlanjutan bagi Samsung tidak hanya tentang planet, tetapi juga tentang manusia, mulai dari karyawan, mitra rantai pasok, hingga masyarakat luas. Oleh karena itu, Samsung memperkuat sistem manajemen kesehatan dan keselamatannya dengan tujuan mencapai nol kecelakaan industri besar dan tingkat cedera yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja (LTIR) tingkat atas global pada tahun 2030.

Pada tahun 2024, Samsung melakukan penilaian risiko hak asasi manusia di seluruh Asia, Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, dan Timur Tengah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah utama. Dalam rantai pasokan, Samsung memperluas cakupan audit pihak ketiga ke 33 pemasok tingkat kedua. Mulai tahun 2025, Samsung akan menerapkan Kode Etik Pemasok yang lebih maju dan terintegrasi untuk merespons secara proaktif peraturan global yang terus berkembang.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Samsung berinvestasi langsung pada masyarakat. Salah satu program andalannya adalah Samsung Software‧AI Academy for Youth (SSAFY). 

Samsung menginvestasikan 37,5 miliar won pada tahun 2024 untuk melatih sekitar 2.200 profesional perangkat lunak muda. Tahun ini, program ini akan memperkenalkan delapan kursus pelatihan AI baru dan meningkatkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan langsung model AI. 

Program lain seperti Samsung Hope Stepping Stone membantu 14.362 remaja yang bersiap untuk bertransisi dari panti asuhan, dengan membuka pusat-pusat baru di Provinsi Chungcheong Utara dan Daejeon. Pusat lainnya dijadwalkan akan dibuka di Incheon pada tahun 2025 untuk mendukung lebih banyak kaum muda yang membutuhkan.

Lebih jauh lagi, Samsung menjunjung tinggi perlindungan privasi, keamanan informasi, kepatuhan, dan manajemen etis sebagai prioritas bisnis utama. Kerangka kerja tata kelola di seluruh perusahaan diterapkan untuk memastikan pengawasan yang efektif.

Inisiatif keberlanjutan Samsung merupakan bagian inti dari identitas perusahaan, dengan tiga pilar utama yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola. Samsung membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari dampak positif. Langkah ini menempatkan Samsung bukan hanya sebagai inovator teknologi, tetapi juga sebagai pemimpin dalam gerakan keberlanjutan secara global.

ROG Exclusive Store Hadir di Surabaya, Bisa Coba Produk Gaming Terbaru ASUS ROG Secara Langsung
Previous Story

ROG Exclusive Store Hadir di Surabaya, Bisa Coba Produk Gaming Terbaru ASUS ROG Secara Langsung

Next Story

OPPO Reno14 Series Resmi Dijual Umum, Ada Benefit Senilai Rp 3 Juta

Latest from Blog

Don't Miss

Whispers from the Sea Galaxy S25 Ultra

Bagaimana Peran Samsung Galaxy S25 Ultra dalam Film Pendek Whispers from the Sea

Sistem kamera Samsung Galaxy S25 Ultra merupakan yang paling canggih
Galaxy AI Key

Ini Cara Gunakan Galaxy AI Key di Galaxy Tab S10 FE

Transisi menuju kehidupan perkuliahan membutuhkan adaptasi teknologi yang canggih untuk