Bertepatan dengan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia (World Youth Skills Day), Jobstreet by SEEK pada 15 Juli 2025 menegaskan kembali komitmennya untuk memberdayakan 44 juta generasi muda Indonesia (usia 15-24 tahun).
Inisiatif ini berpusat pada KarirKu, sebuah platform pembelajaran digital yang terintegrasi dalam aplikasi Jobstreet by SEEK, yang dirancang dengan pendekatan mobile-first untuk mendemokratisasi akses terhadap keterampilan kerja yang relevan.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2022 dan kini telah berekspansi ke empat pasar (termasuk Malaysia, Singapura, dan Filipina), KarirKu telah berkembang menjadi pusat pembelajaran yang menawarkan lebih dari 4.000 video pembelajaran gratis, dengan separuhnya berasal dari konten lokal Indonesia.
Platform ini berfokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan industri, seperti analisis data, digital marketing, layanan pelanggan, dan literasi Artificial Intelligence (AI). Untuk mendukung penguasaan AI, tersedia rangkaian video pelatihan Microsoft 365 Copilot. Kemitraan dengan institusi seperti Microsoft, Markplus Academy, dan Binar Academy juga menyediakan sertifikasi pelatihan onlineyang diakui industri.
Langkah ini menjawab kebutuhan mendesak akan transformasi keterampilan di era AI. Laporan “Hiring Compensation and Benefit Report 2025” dari Jobstreet by SEEK menunjukkan bahwa 71% perusahaan kini menganggap pengetahuan AI sebagai aset berharga dalam proses rekrutmen.
Sementara itu, laporan “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition” mengungkap bahwa 52% kandidat di Indonesia telah mencoba GenAI dan 72% profesional bersedia melakukan pelatihan ulang agar tetap relevan. Namun, data lain juga menunjukkan tantangan yang ada: baru 36% pekerja Indonesia memiliki keterampilan digital dasar, dan 67% pelajar merasa tidak siap menghadapi dunia kerja yang terintegrasi AI, angka yang lebih tinggi dari rata-rata global (48%).
Inisiatif ini juga relevan dengan kondisi ketenagakerjaan nasional. Dengan tingkat pengangguran pemuda Indonesia (usia 20-24 tahun) yang mencapai 15,34%—lebih dari tiga kali lipat dari rata-rata nasional 4,91%—pengembangan keterampilan menjadi krusial.
Selain pelatihan, Jobstreet by SEEK juga mempromosikan praktik perekrutan yang adil (fair hiring) berbasis keterampilan. Prinsip ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kandidat tanpa diskriminasi, termasuk gender, guna mengatasi kesenjangan seperti partisipasi angkatan kerja perempuan (56,42%) yang masih lebih rendah dibandingkan laki-laki (84,77%), berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
Dengan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan 9 juta pekerja digital tambahan pada tahun 2030, inisiatif seperti KarirKu menjadi semakin penting. Jobstreet by SEEK memposisikan platform ini sebagai sebuah gerakan untuk membuka peluang bagi setiap pemuda Indonesia, sejalan dengan kelanjutan gerakan #NextMillionJobs yang bertujuan menciptakan jutaan lapangan kerja baru.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.