Meta Perkenalkan Solusi AI Baru untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis di Indonesia di Marketing Summit 2025

2 mins read
May 22, 2025

Meta, pada acara Meta Marketing Summit 2025 yang digelar pada 20 Mei lalu, memperkenalkan serangkaian solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) terbaru yang dirancang untuk mendukung bisnis lokal di Indonesia dalam memanfaatkan peluang pertumbuhan di ekonomi digital.

Kecerdasan buatan kini dinilai menjadi kekuatan utama bagi bisnis untuk mendorong transformasi dalam pemasaran dan keterlibatan pelanggan secara global.Hal ini sejalan dengan laporan terbaru “AI for Business: Tren Adopsi AI-Platform di Asia Pasifik” oleh Deloitte Access Economics, yang mencatat bahwa mayoritas usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia-Pasifik (APAC) telah memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan menciptakan kesetaraan kompetitif dengan bisnis besar.

Pieter Lydian, Country Director, Indonesia, Meta, menekankan bagaimana solusi AI dari Meta dapat mendorong performa dan pertumbuhan bisnis. “Populasi muda dan melek teknologi di Indonesia menjadi pendorong utama transformasi digital di negara ini, dan banyak bisnis mulai menyadarinya. Dengan 79% bisnis di Indonesia telah menggunakan perangkat AI untuk pemasaran produk baru (65%) dan komunikasi dengan pelanggan (61%), Meta berada pada posisi strategis untuk membantu bisnis memanfaatkan tren ini. Data tersebut menunjukkan, bahwa AI berperan penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan memaksimalkan pengembalian investasi (ROI).”

Dalam acara tersebut, Meta memperkenalkan solusi AI terbaru yang dirancang untuk memberikan kemampuan lebih baik kepada bisnis lokal. Ini termasuk Opportunity Score, sebuah alat baru di Ads Manager yang membantu bisnis menilai dan mengoptimalkan kinerja kampanye pemasaran mereka hampir secara real-time.

Selain itu, Advantage+ Leads Campaigns juga disorot, yang dalam pengujian awal telah menunjukkan hasil dengan rata-rata pengurangan cost per lead(CPL) sebesar 14%. Rangkaian solusi Advantage+ Campaigns secara umum disebut telah memberikan dampak signifikan bagi bisnis, termasuk mendorong tingkat adopsi hingga 70%.

Solusi yang sudah ada dan terus dikembangkan, seperti Advantage+ Sales Campaigns yang didukung optimalisasi berbasis AI, juga mencatat pertumbuhan adopsi sebesar 70% dari tahun ke tahun, menunjukkan efektivitasnya. Studi lain menunjukkan bahwa setiap dolar yang diinvestasikan dalam Advantage+ Shopping Campaigns menghasilkan rata-rata Return on Ad Spend (ROAS) sebesar $4,52.

Efektivitas Meta Advantage+ juga terbukti melalui studi kasus dari beberapa bisnis di Indonesia. Wookey Weight melaporkan bahwa alokasi anggaran yang lebih besar pada kampanye belanja Advantage+ selama periode Mega Sales Days menghasilkan penurunan CPL yang signifikan serta peningkatan jumlah prospek dibandingkan kampanye reguler mereka.

Sejalan dengan temuan ini, Masela Adawiyah 99 juga mengalami dampak positif selama bulan Ramadan; kampanye belanja mereka yang menggunakan Advantage+ dan dioptimalkan untuk add-to-cart berhasil meningkatkan jumlah prospek sebesar 17% dengan CPL 15% lebih rendah dibandingkan dengan kampanye video biasa yang mereka gunakan.

Hingga kuartal keempat 2024, lebih dari 4 juta pengiklan global telah menggunakan perangkat kreatif iklan generatif berbasis AI dari Meta. Di kawasan Asia-Pasifik, rata-rata ROAS dilaporkan meningkat menjadi $3,47 per dolar investasi,naik 15% dibandingkan tahun 2022. Secara keseluruhan, adopsi solusi AI Meta tercatat tumbuh signifikan sebesar 70% secara tahunan pada periode yang sama.

Seiring perkembangan teknologi AI, Meta mengidentifikasi beberapa praktik berbasis AI yang dapat dipertimbangkan bisnis pada tahun 2025 untuk meningkatkan efisiensi, mempersonalisasi pengalaman pelanggan, dan membuat keputusan berbasis data. Ini termasuk kemampuan untuk terhubung dalam skala besar dengan 3,4 miliar pengguna aktif harian di platform Meta, di mana AI kini merekomendasikan 50% konten di Instagram.

Bisnis juga dapat menerapkan pemasaran yang lebih cerdas dengan diversifikasi konten dan pembuatan teks iklan otomatis, serta mendukung perjalanan pembelian via aplikasi pesan Meta; jumlah pengiklan yang menggunakan alat kreatif AI meningkat 30% pada kuartal terakhir. AI juga memungkinkan optimalisasi kampanye secara real-time untuk mengirimkan iklan yang sesuai preferensi konsumen di platform yang tepat.

Pengambilan keputusan berbasis data ditingkatkan dengan alat terbaru Meta yang mampu mengidentifikasi perilaku dan lokasi konversi, serta menentukan platform mana yang memberikan performa terbaik. Lebih lanjut, AI membantu mencapai konversi yang hemat biaya melalui format seperti iklan video katalog dan kemitraan, yang dilaporkan meningkatkan konversi hingga 20% dan mengurangi biaya per akuisisi hingga 19%; iklan Facebook Reels juga mencatat peningkatan konversi 5% pada kuartal terakhir. Terakhir, alat AI generatif mendukung kreasi konten yang efisien dengan menyederhanakan diversifikasi konten dan memungkinkan pembuatan format iklan yang paling sesuai dengan preferensi audiens target.

Pieter lebih lanjut menambahkan, “Solusi iklan berbasis AI kami, termasuk Meta Advantage+, secara konsisten memberikan hasil dengan bukti nyata. Dalam dunia di mana perhatian kita terbagi, Meta menjadi tempat untuk brand terhubung dengan banyak orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.”

Melalui rangkaian solusi AI ini, Meta berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia dalam menghadapi era transformasi digital.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.

Previous Story

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360 untuk Manajemen Data Terpadu

Latest from Blog

Don't Miss

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360 untuk Manajemen Data Terpadu

Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd. yang fokus pada penyimpanan
Google-IO-2025-Umumkan-Model-AI-Gemini-2.5,-Imagen-4,-Veo-3,-dan-Flow

Google I/O 2025 Umumkan Model AI Gemini 2.5, Imagen 4, Veo 3, dan Flow

Pada konferensi pengembang tahunan Google I/O tahun 2025 ini, ada