Apple menghadirkan empat model utama iPad, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda. Dimulai dari iPad standar sebagai model dasar, lalu iPad Mini yang ringkas serta iPad Air yang menawarkan keseimbangan antara performa dan portabilitas. Di kelas tertinggi, terdapat iPad Pro yang dirancang untuk kebutuhan profesional dengan fitur canggih.
iPad Air sering kali menjadi pilihan paling menarik dalam jajaran iPad karena menawarkan keseimbangan antara fitur dan harga. Namun, posisinya terasa dilematis, terlalu mahal untuk kategori menengah, tetapi belum cukup unggul untuk menyaingi iPad Pro. Dengan iPad Air terbaru, Apple kembali berupaya menemukan keseimbangan yang tepat.
Model terbaru ini membawa peningkatan spesifikasi dibandingkan pendahulunya. iPad Air (2025) kini didukung oleh chip Apple M3 yang jauh lebih bertenaga dan tentunya mendukung teknologi Apple Intelligence. Meski bukan chip terbaru Apple, karena saat ini Apple M4 menjadi yang paling mutakhir, Apple mengklaim bahwa performanya dua kali lebih cepat dibandingkan iPad Air dengan M1 dan A14 Bionic.
iPad Air terbaru hadir dalam empat pilihan warna, dengan dua varian ukuran layar yaitu 11 inci dan 13 inci. Model 11 inci dibanderol mulai dari US$599 (sekitar Rp9,7 jutaan), sementara model 13 inci dijual mulai dari US$799 (Rp13 jutaan).
Selain itu, Apple juga memperkenalkan Magic Keyboard baru dengan harga US$269 (Rp4,3 jutaan) untuk versi kecil dan US$319 (Rp5,1 jutaan) untuk versi besar. Keyboard ini kini dilengkapi dengan deretan tombol fungsi tambahan serta trackpad yang lebih besar, fitur yang sebelumnya hanya tersedia di lini iPad Pro.
CEO Apple, Tim Cook, sempat menggoda pengumuman ini melalui unggahan di X pada hari Senin, dengan gambar bertuliskan “there’s something in the Air.” Pembaruan ini terbilang cepat mengingat model generasi sebelumnya baru mulai dikirimkan kurang dari setahun lalu.
Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar tablet, terutama setelah iPad Pro dan iPad Air tahun lalu mendapat sambutan positif. Apple masih belum memiliki pesaing yang benar-benar berarti di pasar tablet, dan iPad terus berkembang.
Sumber: TheVerge