Pada 16 Januari 2025, Nintendo merilis video First Look Trailer untuk konsol gaming hybrid terbarunya, Nintendo Switch 2. Video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut menampilkan berbagai perubahan dan inovasi menarik, namun tanpa mengungkapkan detail spesifikasi maupun fitur secara lengkap.
Bersabarlah sedikit lagi, karena Nintendo Switch 2 dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi dalam acara Nintendo Direct pada 2 April 2025. Berikut adalah beberapa informasi yang telah diketahui sejauh ini tentang Nintendo Switch 2, apa saja yang baru?
Hampir Menyalip Nintendo DS
Nintendo Switch generasi pertama dirilis pada bulan Maret 2017 sebagai konsol gaming hybrid. Bisa digunakan sebagai konsol rumah yang terhubung ke TV dan perangkat handheld yang portabel. Waktu itu, perangkat handheld gaming masih belum mengalami kebangkitan yang signifikan.
Switch pertama memiliki layar 6,2 inci dengan bezel sekeliling layar yang sangat tebal dan kontroler Joy-Con yang dapat dilepas pasang. Nintendo kemudian merilis Switch Lite pada 2019, murni handheld gaming yang dirancang untuk mudah dibawa ke mana-mana. Konsol ini memiliki layar 5,5 inci, tombol, dan kontrol yang terintegrasi.
Kemudian, pada akhir tahun 2021, Nintendo merilis Switch OLED dengan peningkatan signifikan pada layar. Konsol ini dibekali panel OLED berukuran 7 inci, tetapi tetap mempertahankan dimensi keseluruhan perangkat dengan mengoptimalkan bezel layar yang lebih tipis, sehingga memberikan tampilan lebih modern dan tanpa mengorbankan portabilitas.
Hingga akhir tahun 2024, Nintendo Switch telah terjual lebih dari 150 juta unit dalam delapan tahun sejak peluncurannya. Angka ini menjadikannya salah satu konsol terlaris sepanjang masa dan hampir menyalip Nintendo DS, yang mencatatkan 154 juta unit terjual dalam rentang waktu 12 tahun.
Apa yang Baru
Silahkan tonton terlebih dahulu video First Look Trailer Nintendo Switch 2. Dalam video tersebut, terlihat bahwa Switch 2 hadir dengan layar yang lebih besar, diperkirakan sekitar 8 inci.
Peningkatan ukuran layar ini menyebabkan perubahan pada dimensi keseluruhan konsol, membuatnya sedikit lebih besar dibandingkan pendahulunya. Desain bodinya juga mengalami penyempurnaan, lebih ergonomis dengan keempat sudut yang lebih membulat, serta memiliki finishing matte yang memberikan grip lebih baik.
Pada sisi bawah konsol, terdapat port USB-C sebagai koneksi utama untuk pengisian daya dan dock. Sementara itu, pada sisi atas, Nintendo Switch 2 dilengkapi dengan tombol power, tombol volume, jack audio 3.5mm, slot game card, serta tambahan satu port USB-C baru. Di bagian belakang, desain kickstand telah diperbarui menjadi lebih minimalis, dengan bentuk menyerupai huruf U.
Sekarang, mari kita bahas Joy-Con baru, yang mengalami peningkatan dalam ukuran dan desain. Tata letak tombolnya masih mirip dengan versi sebelumnya, namun terdapat beberapa perubahan, seperti tombol SL dan SR yang diperbarui dan di bagian kanan bawah terdapat sebuah tombol kotak misterius yang belum diketahui fungsinya.
Dari segi estetika, Joy-Con terbaru hadir dalam warna hitam. Namun, aksen merah dan biru khas Joy-Con sebelumnya tetap dipertahankan, terlihat di sisi konsol dan di bawah joystick. Salah satu perubahan terbesar ada pada mekanisme pemasangan Joy-Con.
Jika sebelumnya dipasang dengan cara digeser dan dilepas, kini mekanisme tersebut telah berubah, diduga menggunakan sistem magnetik. Selain itu, Joy-Con generasi terbaru juga dapat berfungsi sebagai mouse. Joy-Con tampaknya dilengkapi dengan aksesori bantalan kecil di bagian bawah, memungkinkan pergerakan yang lebih halus saat digeser di permukaan.