Ying, hero fighter dari Honor of Kings ini muncul dalam boks realme 13 5G. Karena penasaran, usai unboxing saya langsung mengunduh game mobile genre MOBA yang sangat populer di Tiongkok ini pada realme 13 5G.
Data yang harus diunduh dalam game ini memiliki ukuran yang sangat besar, artinya game ini termasuk kategori dengan grafis berat. Namun, realme 13 5G dengan fitur GT Mode diklaim mampu memberikan performa lebih optimal saat memainkan Honor of Kings.
Dengan realme 13 5G, saya mencoba mendorong pengaturan grafis Honor of Kings ke FPS High, resolusi Ultra, dan kualitas grafis keseluruhan dapat di level empat. Penasaran dengan performanya? Simak review realme 13 5G selengkapnya berikut ini.
Smartphone kelas menengah ini dijual Rp3.499.000 dengan konfigurasi memori 12GB/256GB. Fitur unggulan yang terpampang dalam boks termasuk chipset 5G MediaTek Dimensity 6300, 120Hz AI Eye Comfort Display, baterai 5.000 mAh 45W, dan kamera 50MP OIS.
Performa Gaming
Sebetulnya yang resmi menjadi “Official Gaming Phone” untuk kompetisi Honor of Kings Champions 2024 adalah saudaranya, realme 13+ 5G. Perangkat ini ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 7300 Energy (4 nm) dan dilengkapi penyetelan khusus melalui GT Mode yang pengalaman bermain game Honor of Kings pada frame rate 120 fps.
Sementara itu, realme 13 5G hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 6300 (6 nm). Dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti performa Cortex-A76 hingga 2,4 GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 pada 2,0 GHz, serta dilengkapi GPU Mali-G57 MC2. Meski sudah mendukung jaringan 5G, kemampuan chipset ini masih sekelas dengan chipset 4G macam MediaTek Helio G99 dan Helio G100 yang baru dirilis.
Saya telah memainkan lebih dari 10 match pada mode ranked dengan pengaturan resolusi Ultra dan GT Mode aktif. Hasilnya, frame rate dapat stabil di sekitar 60 fps. Untuk game MOBA yang penuh aksi seperti ini, stabil di 60 fps sudah cukup menyenangkan. Namun, akan lebih menarik jika bisa mencapai 90 fps atau bahkan 120 fps.
Secara keseluruhan, gameplay Honor of Kings tidak jauh berbeda dengan game mobile MOBA lainnya, terutama Arena of Valor dan League of Legends: Wild Rift. Awalnya terasa sedikit membosankan, tetapi semakin lama, menjadi lebih seru dengan hadirnya berbagai karakter hero baru. Beberapa hero ini terlihat cukup familier dari segi penampilan maupun skill.
Performa Harian
Sekarang bagaimana dengan performa hariannya? Berjalan di atas Realme UI 5.0 berbasis Android 14, bertenaga chipset MediaTek Dimensity 6300 yang efisien, didukung konfigurasi memori lapang dengan RAM 12GB yang dapat diperluas secara dinamis hingga 14GB, dan penyimpanan internal sebesar 256GB.
Dengan kombinasi spesifikasi tersebut, realme 13 5G menunjukkan performa yang sangat baik dalam penggunaan sehari-hari. Tugas-tugas seperti multitasking, menjelajahi media sosial, streaming video, hingga bekerja dengan aplikasi produktivitas dapat dijalankan dengan lancar tanpa hambatan.
Namun, perlu dicatat bahwa chipset MediaTek Dimensity 6300 lebih ditujukan untuk penggunaan yang ringan hingga menengah. Untuk tugas-tugas berat seperti editing video, atau menjalankan game grafis intensif pada pengaturan maksimal, chipset ini mungkin kurang optimal. Di bawah ini hasil benchmark-nya:
- PCMark Work 3.0 Performance 10.491
- Geekbench 6 Single-Core 790
- Geekbench 6 Multi-Core 1.993
- 3DMark Wild Life 1.370
- 3DMark Wild Life Extreme 376
- 3DMark Steel Nomad Light 143
Dibekali baterai besar 5.000 mAh dan didukung fitur 45W Fast Charge, realme 13 5G menawarkan daya yang lebih dari cukup untuk mendukung penggunaan normal seharian penuh. Kemampuan pengisian cepatnya cukup impresif, hanya dalam waktu 30 menit, baterai dapat terisi hingga 50%.
Kamera Utama 50MP dengan OIS
Berdasarkan informasi dari situs resmi realme Indonesia, realme 13 5G dilengkapi dengan satu kamera belakang beresolusi 50MP yang dilengkapi dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS) untuk meningkatkan stabilitas saat mengambil foto atau merekam video. Sementara itu, untuk kebutuhan selfie dan video call, tersedia kamera depan beresolusi 16MP.
Meskipun realme 13 5G tidak dilengkapi kamera sekunder dengan lensa ultrawide, saya awalnya cukup optimis dengan kamera utama 50MP dan OIS-nya. Namun, setelah melakukan riset lebih lanjut, saya menemukan bahwa sensor gambar yang digunakan adalah Samsung ISOCELL S5KJNS dengan ukuran kecil 1/2.76 inci.
Seperti yang bisa Anda lihat, hasil foto realme 13 5G di kondisi cahaya yang cukup, kualitasnya tetap prima. Namun ukuran sensor yang relatif kecil ini, meskipun dikombinasikan dengan OIS, mungkin kurang optimal dalam kondisi pencahayaan rendah seperti di dalam ruangan atau saat malam hari.
Untuk perekaman video, realme 13 5G menawarkan fleksibilitas dengan dukungan resolusi hingga 2K pada 30fps dan 1080p hingga 60fps. Sedangkan kamera depannya mampu menghasilkan video 1080p pada 30fps.
Desain dan Layar
Beralih ke desain, realme 13 5G hadir dengan form factor flat yang mencakup layar, panel belakang, serta bingkai bodi. Bagian belakangnya menampilkan Victory Speed Design, sebuah konsep yang terinspirasi dari dinamika tikungan cepat dan kecepatan mobil balap, memberikan tampilan futuristik dan dinamis.
Bagian belakang realme 13 5G memadukan dua elemen desain yang unik. Area polos di sekitar modul kamera, yang disebut Speedy Curve Design, memberikan kesan minimalis dan bersih. Sementara itu, area bermotif di bagian bawah, yang dikenal sebagai Speedy Lighting Texture, menambahkan sentuhan elegan.
Pada bagian depan, realme 13 5G dilengkapi dengan Eye Comfort Display yang menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,72 inci dengan resolusi FHD+. Layar ini mendukung refresh rate adaptif enam tingkat hingga 120Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus dan responsif.
Dengan kecerahan puncak 580 nits, layar tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari. Selain itu, fitur Rainwater Smart Touch memungkinkan pengguna tetap dapat mengoperasikan layar dengan lancar, bahkan saat tangan basah.
Unit review realme 13 5G yang saya uji hadir dalam warna Dark Blue, yang mendekati nuansa hitam klasik. Dengan ketebalan bodi hanya 7,76 mm dan berat 190 gram, perangkat ini terasa ramping namun tetap solid di tangan.
Menariknya, bodi realme 13 5G telah mengantongi sertifikasi IP64. Memberikan perlindungan terhadap debu dan percikan air, sehingga menambah nilai keandalannya untuk penggunaan sehari-hari.
Selain itu, realme 13 5G dilengkapi dengan struktur bodi yang kokoh ArmorShell, dirancang untuk memberikan perlindungan lebih terhadap benturan akibat kejatuhan yang tidak disengaja. Sebagai tambahan, dalam paket penjualannya juga disertakan silicon case transparan yang berfungsi melindungi perangkat dari goresan dan keausan akibat penggunaan sehari-hari.
Di sisi kanan, terdapat tombol volume serta tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari untuk kemudahan akses dan keamanan. Sisi kiri dibiarkan polos tanpa tombol. SIM tray, speaker, dan mikrofon sekunder ditempatkan di sisi atas, sementara bagian bawah menampung jack audio 3.5mm, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker utama.
Verdict Review Realme 13 5G
Realme 13 5G menawarkan performa gaming yang cukup solid berkat dukungan chipset MediaTek Dimensity 6300, yang dirancang untuk memberikan pengalaman bermain game yang lancar di kelas menengah. Perangkat ini juga dilengkapi konfigurasi memori yang lega, dengan RAM 12GB, dan penyimpanan internal sebesar 256GB.
Tak hanya itu, sistem pendingin VC Stainless Steel dengan area luas 2.249 mm² memastikan efisiensi pengelolaan suhu, sehingga perangkat tetap dingin meski digunakan dalam sesi gaming intensif. Namun, dengan harga Rp3.499.000, realme 13 5G tampaknya terlalu fokus pada peningkatan performa dan menyampingkan kualitas kamera.
Penggunaan sensor gambar berukuran kecil terasa kontraproduktif, mengingat pentingnya kualitas kamera bagi sebagian besar pengguna saat ini. Realme seharusnya mampu memberikan keseimbangan yang lebih baik di berbagai aspek, termasuk performa, kualitas kamera, desain, dan layar, untuk memenuhi ekspektasi pengguna yang menginginkan pengalaman yang lengkap.
Sparks
- Bertenaga chipset 5G MediaTek Dimensity 6300
- Konfigurasi memori lapang 12GB/256GB
- Baterai 5.000 mAh dengan 45W Fast Charge
Slack
- Kamera utama 50MP sensor kecil, meski dengan OIS
- Belum menggunakan panel AMOLED
