Dark
Light

Aksaramaya Gandeng UGM Press untuk Ketersediaan Koleksi Melalui Moco

1 min read
November 21, 2014

ilustrasi perpustakaan

Aksaramaya, sebagai pembuat aplikasi mobile Moco, mengumumkan kemitraannya dengan penerbit akademis milik Universitas Gadjah Mada UGM Press. Karya-karya yang diterbitkan oleh UGM Press kini dapat dinikmati dalam format e-book. Jumlah yang sudah tersedia adalah 65 buku dan akan terus bertambah hingga semua koleksi buku selesai dikonversi.

Direktur GM Press Harno Dwi Pranowo menyebutkan bahwa kemajuan teknologi digital memberi kemudahan dalam menerbitkan buku, karena tidak membutuhkan biaya cetak dan distribusi yang panjang dan rumit. Tinggal tuangkan ide dan publikasi melalui aplikasi mobile. Pembaca bisa langsung mengunduh Moco dan melakukan sewa di e-pustaka UGM Press.

Harno lebih lanjut mengatakan, “Saat ini koleksi buku yang ada di e-pustaka UGMPress baru 65 judul buku, akan terus ditambah hingga semua koleksi buku selesai dikonversi. Mahasiswa dan dosen bisa menjadi anggota e-pustaka secara gratis sampai batas waktu tertentu. Silahkan minta kode unik membership melalui booth UGM Press selama pameran.”

Hal ini merupakan kerja sama kedua Aksaramaya dengan pihak universitas, setelah sebelumnya mereka bekerja sama dengan Universitas Bina Darma Palembang untuk penyediaan buku-buku teks dalam bentuk elektronik. Moco sendiri tersedia untuk diakses melalui desktop, Android, dan iOS.

Founder Moco dan CEO PT Aksara Maya Sulasmo Sudharno menambahkan, “Sudah saatnya dunia pendidikan mengadopsi teknologi digital dalam menyebarluaskan buku ajar dan buku pendukung serta karya tulis ilmiah. Keterbatasan ruang dan waktu serta biaya membuat buku digital adalah pilihan yang cerdas karena setiap karya tulis akan terjaga dengan dan aman, bisa di akses kapan saja. Moco memberikan kemudahan kepada semua universitas untuk bergabung memanfaatkan aplikasi karya anak bangsa, tanpa dipungut biaya. Misi utama Aksaramaya adalah menjadi Respitory buku digital di Indonesia, yang bisa di memanfaatkan oleh semua orang, tentunya tetap mengindahkan aturan yang berlaku.”

“Ada empat manfaat yang bisa didapatkan dari aplikasi Mocos, yaitu biaya buku yang lebih terjangkau, fleksibilitas dalam mengakses buku, mendukung pembelajaran yang lebih efektif, dan yang tidak kalah penting adalah mendukung keramahan lingkungan. Usaha UGM Press ini diharapkan dapat menjadi virus yang dapat memancing pelaku pendidikan dan masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama,” lanjut Sulasmo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Indonesia Bekerja Sama Dengan Korea Selatan Dalam Menerapkan E-Government

Next Story

Simak Sejarah Perkembangan Grafis Game Dalam Seri Video Menarik Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Aksaramaya dan Transformasi Perpustakaan

Banyak yang coba diperbaiki oleh pemerintah Indonesia mengenai pendidikan. Di

Melalui Aplikasi Perpustakaan Digital i-Jakarta, Pemprov DKI Ingin Tingkatkan Kebiasaan Membaca Masyarakat

Beberapa hari silam (12/10), pemerintah DKI Jakarta meresmikan kehadiran sebuah