Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan peluncuran Xiaomi 14T Series. Terdiri dari Xiaomi 14T dengan harga yang ramah di kantong mulai dari Rp6.499.000 dan Xiaomi 14T Pro mulai dari Rp8.499.000.
Berkat kolaborasi bersama Leica, Xiaomi 14T Series dibekali lensa Leica Summilux dengan teknologi Advanced AI. Hadir dengan dua style utama, yaitu Leica Authentic dan Leica Vibrant, serta beberapa filter Leica dan watermark Leica yang dapat menghasilkan foto-foto dengan karakter visual yang kuat, baik di siang maupun dalam kondisi cahaya rendah.
Biar tidak salah ambil, simak perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro di bawah ini. Apa perbedaan Xiaomi 14T Series dan keunggulan yang ditawarkan oleh varian Pro.
Posisi Xiaomi 14T Series
Sebelum lanjut membahas perbandingannya, Anda mungkin bertanya-tanya. Kok bisa Xiaomi 14T Series ini dijual dengan harga yang terjangkau dan bahkan dibawah 10 juta? Jadi, kita perlu mengetahui posisi Xiaomi 14T Series ini berada.
Dengan kehadiran Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro, artinya smartphone papan atas Xiaomi yang bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia ada tiga model. Termasuk Xiaomi 14 yang dirilis pada akhir bulan Maret 2024 lalu dengan harga Rp11.999.000.
Kenapa lebih mahal? Karena posisi Xiaomi 14 ini adalah smartphone flagship yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Meski merupakan varian dasar, tetapi sudah mengadopsi teknologi yang baru.
Boleh dibilang, Xiaomi 14 dapat bersaing secara langsung dengan smartphone flagship kompetitor. Sebut saja, Samsung Galaxy S24, vivo X100, atau bahkan Apple iPhone 16 sekalipun. Bagaimana dengan Xiaomi 14T Series?
Untuk Xiaomi 14T, penerus Xiaomi 13T ini berada di kelas menengah atas. Salah satu cirinya adalah penggunaan chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra itu sendiri. Selain itu, meskipun spesifikasi lainnya cukup mengesankan, tetapi tidak mengadopsi teknologi yang paling mutakhir.
Sementara untuk Xiaomi 14T Pro, sepertinya masuk dalam kategori perangkat semi flagship atau bisa juga disebut sebagai “the flagship killer”. Karena dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi levelnya tepat di bawah perangkat flagship yang sebenarnya. Performa kencang dengan chipset Mediatek Dimensity 9300+ dan sistem kameranya juga lebih baik.
Sistem Kamera
Lanjut bahas aspek yang paling diunggulkan oleh Xiaomi 14T Series, yaitu sistem kamera dengan optik Leica. Untuk Xiaomi 14T punya konfigurasi triple kamera belakang yang mirip dengan Xiaomi 13T, kamera utama 50MP f/1.9 dengan OIS, kamera telephoto 50mm 50MP dengan 2x optical zoom, dan kamera ultrawide 15mm 12MP.
Namun yang berbeda adalah sensor gambar pada kamera utamanya. Jika Xiaomi 13T mengandalkan Sony IMX707 berukuran 1/1.28 inci, sedangkan Xiaomi 14T menggunakan Sony IMX906 berukuran 1/1.56 inci. Artinya dalam hal ukuran sensor gambar, justru mengalami “downgrade”.
Bagaimana dengan versi Pro-nya? Xiaomi 14T Pro dibekali dengan sensor gambar 50MP Light Fusion 900 dari Omnivision berukuran lebih besar 1/1.3 inci pada kamera utamanya, dengan aperture f/1.6, dan OIS. Bersama kamera 50MP dengan lensa telephoto 60mm untuk 2.6x optical zoom dan kamera 12MP dengan lensa ultrawide.
Untuk perekam videonya, Xiaomi 14T dapat menghasilkan footage hingga 4K 60fps. Sedangkan versi Pro-nya dapat memproduksi video hingga 8K 30fps dan 4K 60fps. Keduanya punya opsi mode 10-bit Rec. 2020 dan HDR10+.
Peningkatan lainnya adalah Xiaomi 14T Series dilengkapi teknologi Advanced AI untuk mendorong kreativitas dan produktivitas. Xiaomi bekerja sama dengan Google untuk memperkenalkan fitur Circle to Search, yang memungkinkan pencarian visual dengan cepat
dan intuitif.
Xiaomi 14T Series dibekali berbagai fitur AI lainnya, seperti AI Image Editing yang mencakup AI Eraser Pro dan AI Image Expansion, yang memudahkan pengguna untuk mengedit foto dengan lebih mudah dan cepat. Untuk video, fitur AI Film memungkinkan pengguna membuat video pendek sinematik, sementara AI Portrait memberikan pengalaman pembuatan avatar yang realistis dan unik.
Dapur Pacu
Selain sistem kamera, perbedaan besar antara duo model Xiaomi 14T Series terletak pada chipset yang menenagai mereka. Xiaomi 14T ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 8300 Ultra (4 nm) dan Mediatek Dimensity 8300 Ultra (4 nm) pada Xiaomi 14T Pro yang jauh lebih kencang.
Lebih detail, mari bahas Mediatek Dimensity 8300 Ultra. SoC ini memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi satu inti performa berbasis Cortex-A715 dengan kecepatan clock hingga 3.35 GHz, tiga inti performa Cortex-A715 pada 3.20 GHz, empat Cortex-A510 pada 2.20 GHz, dan GPU Mali G615-MC6.
Sementara, Mediatek Dimensity 9300+ memiliki konfigurasi CPU octa-core yang lebih powerful. Meliputi satu inti performa yang sudah berbasis Cortex-X4 dengan kecepatan clock 3.4 GHz, tiga inti performa lainnya Cortex-X4 pada 2.85 GHz, empat inti efisiensi Cortex-A720 pada 2.0 GHz, dan GPU Immortalis-G720 MC12.
Jadi, bisa dikatakan bahwa Xiaomi 14T Pro dengan Mediatek Dimensity 9300+ memang menawarkan performa sekelas perangkat flagship. Keduanya menjalankan HyperOS berbasis Android 14 dan di Indonesia tersedia dalam dua konfigurasi yaitu 12GB/256GB serta 12GB/512GB. Kapasitas baterainya sama-sama 5.000 mAh, tetapi Xiaomi 14T didukung pengisian daya cepat 67W HyperCharge dan 120W HyperCharge untuk versi Pro-nya.
Desain dan Layar
Dari segi tampang, keduanya tampak identik dalam balutan warna Titan Gray dan Titan Black. Mereka juga sudah memiliki rangka logam alloy aluminium 6M13 yang lebih kuat untuk peningkatan ketahanan saat terjatuh.
Bodinya juga telah mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air. Sedikitnya perbedaannya varian standar punya penampang belakang datar, dengan ketebalan 7,8 mm dan berat 195 gram. Sedangkan versi Pro penampang belakangnya agak melengkung sehingga lebih ergonomis, dengan ketebalan 8 mm, dan berat 209 gram.
Untuk layar, Xiaomi menyematkan panel AMOLED 12-bit yang dapat menangani 68 miliar warna. Ditopang dengan resolusi tinggi 1220×2712 piksel yang memberikan kerapatan 446 ppi dalam rasio aspek 20:9. Layarnya mendukung Dolby Vision, HDR10+, dan punya tingkat kecerahan puncak hingga 4.000 nits.
Verdict Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro
Xiaomi 14T yang dijual dengan harga mulai Rp6.499.000, jelas sangat mampu bersaing secara sengit dengan para kompetitornya di rentang harga yang sama. Sebut saja, vivo V40 dan OPPO Reno12 5G.
Sementara, Xiaomi 14T Pro dengan harga mulai Rp8.499.000 mampu menjegal lawannya seperti OPPO Reno12 Pro 5G dan melawan sang “the flagship killer” lainnya yakni realme GT6. Sistem kamera dengan lensa Leica, menjadi daya tarik tersendiri dari Xiaomi 14T Series.
Dari perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T pro di atas, dengan selisih harga yang cuma Rp1.500.000, Xiaomi 14T Pro jelas merupakan mesin produktivitas yang jauh lebih bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan dan dalam jangka panjang. Terutama karena aspek performa yang jauh lebih kencang dan konfigurasi kameranya yang lebih baik.
Perbandingan spesifikasi Xiaomi 14T Series bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Xiaomi 14T | Xiaomi 14T Pro | |
Desain | – Dimensions: 160.5mm x 75.1mm x 7.80mm – Weight: 195g – IP68 – Colors: Titan Gray and Titan Black |
– Dimension: 160,4mm x 75,1mm x 8,39mm – Weight: 209g – IP68 – Colors: Titan Gray and Titan Black |
Layar | – 6.67” CrystalRes AMOLED Display – Resolution: 2712 x 1220 – Refresh Rate: 144Hz – Brightness: 4000nits peak brightness – Dolby Vision®, HDR10+ – TÜV Rheinland Low Blue Light/Flicker Free certification/Circadian Friendly Certified |
– 6.67” CrystalRes AMOLED
Display – Resolution: 2712 x 1220 | 1,5K 446ppi – Refresh Rate: up to 144Hz – Brightness: 4000 peak brightness – Dolby Vision®, HDR10+, DCI-P3 Color Gamut – Up to 3840Hz PWM dimming – Pro-grade Eye Protection: TÜV Rheinland Low Blue Light/Flicker Free certification/Circadian Friendly Certified |
Performa | – MediaTek Dimensity 8300-Ultra (4nm) – RAM 12GB + ROM 512 GB – RAM 12GB + ROM 256 GB – Xiaomi HyperOS |
-MediaTek Dimensity 9300+ – RAM: LPDDR5X 8533Mbps – RAM 12GB, ROM 256GB – RAM 12GB, ROM 512GB – Xiaomi HyperOS |
Camera and Audio | Main Camera (23mm f/1.7 Leica main camera) – 50MP – Sony’s IMX906 image sensor – 2.0μm Super Pixel Leica Telephoto Camera (50mm f/1.9) – 50 MP Leica Ultra-wide Camera (15mm f/2.2) -12 MP Authentic Leica Imagery – Two Leica photographic styles – Leica watermark – Leica filters – Leica classic shutter sound – Leica Portrait Xiaomi AISP: FusionLM, ColorLM, ToneLM and PortraitLM – UltraHDR – Master Portrait Master Videography – Movie mode – MasterCinema – Director mode |
Rear Camera – 50MP Leica main camera – Light Fusion 900 image sensor – f/1.6, 2.4μm Super Pixel – OIS – 23mm equivalent focal length 50MP Leica telephoto camera – f/2.0 – 60mm equivalent focal length 12MP Leica ultra-wide camera – f/2.2 – 15mm equivalent focal length – 120-degree FOV Front Camera – 32MP in-display selfie camera – f/2.0 – 25mm equivalent focal length – 80.8° FOV |
Baterai | – 5.000 mAh – 67W HyperCharge – 1600 battery life cycles |
– 5.000 mAh – 120W HyperCharge – 50W wireless HyperCharge |
Audio | – Hi-Res & Hi-Res Audio Wireless certification – Stereo speakers – Dolby Atmos |
– Stereo speakers – Hi-Res & Hi-Res Audio Wireless Certified, Dolby Atmos |