Setuju tidak, kalau smartphone flagship terbaru adalah salah satu sistem kamera terbaik bagi para content creator? Karena smartphone adalah perangkat yang paling dekat dengan penggunanya, daripada kamera digital lainnya. Namun bagaimana kalau kita bicara soal mending pilih DJI Osmo Pocket 3 atau Insta360 GO 3S?
Ya, saya yakin ini akan menjadi pembahasan yang amat menarik. Karena kamera pada smartphone flagship memiliki batasan tertentu, jika mengejar kestabilan kreativitas maka form factor unik yang dimiliki oleh Pocket Gimbal Camera DJI Osmo Pocket 3 dan Tiny Action Camera Insta360 GO 3S adalah jawabannya. Mari bahas lebih lanjut.
Mending DJI Osmo Pocket 3 atau Insta360 GO 3S?
1. Form Factor
Dari segi desain, DJI Osmo Pocket 3 adalah Pocket Gimbal Camera dengan bentuk seperti selfie stick mini dengan action camera di atasnya yang dilengkapi sistem gimbal 3-axis ringkas tetapi fungsional. Dibandingkan dengan OIS, kinerja stabilisasinya jauh lebih halus. Pengguna dapat menghasilkan rekaman video yang stabil bahkan jika diambil secara handheld.
Dibandingkan dengan pendahulunya, kamera ini memiliki layar OLED 2 inci cerah 700 nits yang lebih besar dan ketika diputar pada orientasi horizontal, kamera akan langsung menyala. Untuk paket standar, kelengkapannya termasuk Osmo Pocket 3 Protective Cover, DJI Wrist Strap, dan Osmo Pocket 3 Handle dengan 1/4 inci thread.
Sebaliknya Insta360 GO 3S adalah action camera yang bentuknya sangat kecil seukuran jempol tangan dengan desain modular magnetis yang bisa ditempelkan pada berbagai permukaan logam dengan kuat. Misalnya di tempat-tempat seperti pintu besi, tiang logam, sepeda, dan permukaan logam lainnya.
Dalam paket penjualannya termasuk aksesori seperti Action Pod Action Pod yang dilengkapi dengan layar sentuh 2,2 inci yang bisa di-flip untuk vlogging. Magnet Pendant, yang bisa dikalungkan untuk menempelkan kamera ke dada, Pivot Stand untuk meletakkan kamera ke tripod, dan Easy Clip yang memungkinkan kamera bisa dijepitkan pada baju, kerah, topi, dan sebagainya.
2. Sensor Gambar
Dalam hal kualitas gambar, harus diakui bahwa DJI Osmo Pocket 3 unggul secara telak berkat penggunaan sensor gambar CMOS berukuran 1 inci. Dipadukan dengan lensa wide 20mm, aperture f/2.0, Full-Pixel PDAF dengan ActiveTrack 6.0, dan dapat menjepret foto beresolusi 9,4MP saja.
Sementara, Insta360 GO 3S dibekali sensor gambar berukuran 1/2.3 inci yang lebih kecil dengan resolusi 12MP, lensa ultrawide 16mm, dan aperture f/2.8. Penggunaan sensor yang lebih kecil ini, salah satunya berpengaruh pada kualitas gambar yang buruk di kondisi cahaya rendah. Sebagai pembanding, kamera utama pada Samsung Galaxy S24 Ultra berukuran 1/1.3 inci dan 1/1.28 inci pada Apple iPhone 15 Pro Max.
3. Perekam Video
Sekarang mari bahas kemampuan perekam videonya. DJI Osmo Pocket 3 dapat merekam video hingga 4K (3840×2160 piksel) dalam rasio aspek 16:9 dan 3K (1728×3072 piksel) secara vertikal 9:16. Dengan opsi frame rate mulai 24, 25, 30, 48, 50, dan 60fps, serta bitrate maksimal 130 Mbps. Jika ingin mendapatkan rentang dinamis yang lebar dan kontrol yang lebih baik atas gradasi warna dalam pascaproduksi. Kamera ini menawarkan perekaman D-Log M dan 10-bit 4:2:0 pada H.265.
Bagaimana dengan Insta360 GO 3S? Action camera dapat merekam video hingga 4K (3840×2160 piksel) dengan frame rate mulai 24, 25, dan 30fps. Sedangkan pada resolusi 1080p mendukung hingga 50fps, bitrate maksimal pada 120 Mbps, dan tanpa dukungan perekaman 10-bit HLG.
4. Baterai
Berdasarkan uji internal, masa pakai baterai DJI Osmo Pocket 3 diklaim dapat digunakan hingga 166 menit pada perekaman video 1080p 24fps (16:9). Di ruangan pada temperatur 25 derajat Celcius, koneksi WiFi mati, dan layar dalam kondisi mati. Didukung pengisian daya cepat, yang dapat mengisi hingga 80% dalam 16 menit dan 100% dalam 32 menit.
Kalau kamera Insta360 GO 3S saja tanpa Action Pod, dapat digunakan untuk merekam video hingga 38 menit dan hingga 140 menit dengan bantuan Action Pod. Diuji pada perekaman video 1080p 30fps, di dalam ruangan dengan temperatur 25 derajat Celcius, serta koneksi WiFi dan layar dalam kondisi mati. Lama pengisian dayanya, untuk kamera dapat terisi 80% dalam 23 menit dan 100% dalam 35 menit. Sedangkan Action Pod-nya dapat terisi 80% dalam 47 menit dan 100% dalam 65 menit.
5. Harga
Soal harga, harga terakhir dari DJI Osmo Pocket 3 pada DJI Official Store di Tokopedia, tercatat Rp8.200.000 untuk paket standar dan Rp10.500.000 untuk DJI Osmo Pocket 3 Creator Combo. Sementara, harga terakhir untuk Insta360 GO 3S paket standar pada Insta360 Official Store di Tokopedia adalah Rp8.090.000.
Verdict DJI Osmo Pocket 3 vs Insta360 GO 3S
Dari penjabaran di atas, kita bisa menarik kesimpulan sebagai berikut. DJI Osmo Pocket 3 sepertinya lebih cocok untuk Anda yang memprioritaskan kualitas video yang stabil dan fitur yang lengkap. Kamera ini ideal untuk vlog, merekam aktivitas sehari-hari, atau bahkan membuat film pendek ala sinematik.
Sementara, Insta360 GO 3S akan lebih cocok untuk Anda yang menginginkan action camera yang sangat portable dan fleksibel. Kamera ini sangat cocok untuk merekam momen-momen spontan, traveling, atau bikin konten kreatif dengan berbagai sudut pandang dan gaya pengambilan video yang unik.
Pada akhirnya, pilihan antara DJI Osmo Pocket 3 atau Insta360 GO 3S tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika Anda masih ragu, sebaiknya pertimbangkan faktor-faktor berikut:
DJI Osmo Pocket 3
- Stabilisasi: Dikenal memiliki stabilisasi yang sangat baik, menghasilkan video yang sangat halus, terutama saat digunakan untuk merekam sambil berjalan.
- Kualitas Video: Secara umum, kualitas video DJI Pocket 3 dianggap lebih baik, terutama dalam hal detail dan warna berkat penggunaan sensor gambar 1 inci.
- Fitur: Dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap, seperti ActiveTrack 6.0 yang memungkinkan untuk melacak subjek secara otomatis.
- Desain: Desainnya lebih ergonomis dan nyaman digenggam, terutama untuk penggunaan jangka waktu yang lama.
- Ukuran: Relatif lebih besar dan berat dibandingkan Insta360 GO 3S, tetapi masih cukup portable.
Insta360 GO 3S
- Portabilitas:Ukurannya yang sangat kecil dan ringan membuatnya sangat mudah dibawa ke mana saja.
- Ketahanan: Tahan air dan tahan terhadap suhu ekstrem, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai kondisi.
- Fleksibilitas: Dilengkapi dengan berbagai macam mount dan aksesori, sehingga dapat dipasang di berbagai tempat.
- Stabilisasi: Stabilisasi tidak sebaik DJI Osmo Pocket 3, terutama saat digunakan untuk merekam sambil berjalan.
- Kualitas Video: Kualitas video secara keseluruhan sedikit di bawah DJI Osmo Pocket 3, terutama dalam hal detail dan di kondisi cahaya rendah.
- Baterai: Daya tahan baterai lebih cepat, sehingga perlu sering diisi ulang.