Implementasi teknologi AI kini memang terus meluas, dan bahkan kelihatannya akan menjadi sesuatu yang wajib ada di berbagai perangkat ke depannya. Seperti yang dilakukan oleh NVIDIA dan AMD, kedua rival teknologi ini sama-sama akan menyematkan AI Copilot Plus ke laptop gaming mereka.
Diumumkan pada gelaran akbar Computex, NVIDIA dan AMD sama-sama memastikan bahwa laptop-laptop yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm nantinya akan dilengkapi dengan asisten AI milik Microsoft tersebut. NVIDIA bahkan telah mengonfirmasinya lewat postingan blog resminya.
NVIDIA memang tidak menyebut secara terbuka, namun mereka memastikan laptop-laptop yang ditenagai oleh NVIDIA RTX akan dilengkapi dengan asisten AI. Laptop-laptop ini nantinya akan dilengkapi dengan aplikasi khusus ‘NVIDIA RTX AI Toolkit’.
Beberapa brand laptop yang dikonfirmasi adalah ASUS dan MSI. Sedangkan model GPU NVIDIA yang disebut akan mendapat fitur asisten AI ini adalah RTX 4070, yang berarti GPU seri di atasnya sudah pasti juga akan mendapatkan fitur serupa.
Di sisi lain, AMD memang belum mengumumkan secara resmi mengenai kehadiran asisten AI di laptop-laptop mereka. Namun mengingat beberapa model laptop ASUS dan MSI berprosesor AMD menggunakan GPU NVIDIA, maka kemungkinan besar laptop-laptop AMD juga mendapatkannya.
Apalagi NVIDIA juga memberi ‘kode’ bahwa fitur asisten AI kemungkinan akan absen di beberapa model saat diluncurkan. Namun, mereka mengatakan bahwa ke depannya model-model tersebut akan mendapatkan update gratis untuk Copilot Plus ketika sudah tersedia.
Eksklusifitas asisten AI Copilot Plus tersebut kelihatannya memang menjadi salah satu fokus dari NVIDIA. Mengingat mereka berada di perlombaan untuk membuat GPU-GPU terbaru mereka dapat beroperasi optimal di berbagai model AI yang dikembangkan, termasuk Microsoft.
Untuk sistem Windows 11 sendiri, NVIDIA bahkan menggandeng Microsoft untuk mengembangkan model AI mereka sendiri. Kolaborasi ini nantinya akan menyediakan antarmuka pemrograman (API) yang dapat langsung mengakses small language models (SLMs) yang ada di GPU.
Tujuannya tentu untuk dapat mempercepat pengoptimalan berbagai model AI menggunakan GPU RTX milik NVIDIA. Karena mereka menargetkan bahwa model AI tersebut harusnya akan dirilis dalam ‘Developer Preview’ di akhir tahun ini.