Dark
Light

PricePanda Keluarkan Hasil Riset Perilaku Belanja Online Asia Tenggara

1 min read
October 31, 2014

Dalam beberapa waktu terakhir  pembelanja online meningkat sangat pesat, sehingga bisnis online kini menjadi primadona. Sebenarnya, seperti apa persisnya tingkat peningkatan belanja online ini? Terkait hal ini, layanan pembanding harga PricePanda telah mengumpulkan sejumlah data di tiga bulan terakhir, yang disimpulkan dari tren pengunjung ke situs PricePanda yang tersebar di negara-negara Asia Tenggara.

Data yang dikumpulkan situs pembanding harga PricePanda bisa memberikan gambaran tren belanja online, tak hanya di Indonesia tetapi juga di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. PricePanda mengumpulkan produk yang paling dicari oleh pembeli, produk yang paling diminati dalam setiap kategori, serta media yang paling sering digunakan untuk browsing secara online dan membeli barang.

Asia Tenggara sudah diakui secara global memang sangat signifikan. Total populasi empat negara Asia Tenggara ini mencapai  375 juta. Angka ini saja sudah merupakan sebuah pangsa besar yang menggiurkan, khususnya Indonesia dengan pertumbuhan pengguna internet yang cepat dan besar. Tak ayal  sejumlah kota besar seperti Kuala Lumpur, Quezon, dan Jakarta adalah kota yang memberikan kontribusi data paling banyak dalam penelitian yang dilakukan PricePanda .

PricePanda dengan basis pengguna lebih dari satu juta pungga menyatukan semua data otoritatif pada tren online shopping dari tanggal 27 Juli hingga 27 Oktober 2014. Ada 56 persen pengguna di Indonesia dan 46 persen pengguna di Malaysia yang berbelanja online melalui ponsel. Kecenderungan yang berbeda terdapat di Singapura dan Filipina. Pembeli di sana lebih memilih pendekatan yang lebih klasik dengan menggunakan perangkat desktop untuk browsing dan membeli sebuah barang, dengan persentase 47 persen dan 58 persen. Tablet ternyata belum menjadi alat yang diminati untuk digunakan dalam berbelanja online, dengan hanya menyumbang 6 persen sampai 11 persen saja dari jumlah total pengguna di tiap negara.

Selain menyediakan informasi mengenai cara pengguna membeli, PricePanda membeberkan sebuah statistik menarik mengenai barang yang paling digemari. Di semua negara, smartphone menduduki posisi pertama, bahkan lebih populer dari game, yang biasanya diposisikan di posisi teratas bagi konsumen belanja online di belahan dunia lain. Game sendiri tetap berada di posisi kedua kategori yang paling dicari di Singapura dan Indonesia dan peringkat ketiga di Malaysia.

Untuk kategori game console, Sony Playstation 4 sangat dicintai  di Indonesia dan peringkat pertama, sedangkan The Sims 4 merupakan software game yang paling dicari.

Untuk brand produk elektronik, Samsung merupakan merk paling favorit bagi pecinta online shopping di Indonesia, Singapura, dan Filipina. Khusus untuk Malaysia, Lenovo berjaya menjadi yang paling dicari.

Pricepanda menyimpulkan, “Setelah melakukan penelitian yang mendalam, jelas tren untuk belanja online pada tahun 2014 sangat berkembang pesat. Para pembelanja online (di kawasan Asia Tenggara) pun sudah mulai menikmati kenyamanan berbelanja secara online.”

[Ilustrasi: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Pencipta Android Hengkang Dari Google

Next Story

Bekerja Tanpa Distraksi di Mac Dengan Houdini

Latest from Blog

Don't Miss

Aplikasi Social Commerce Jamanow

Aplikasi Jamanow Mudahkan Pengguna Memulai Bisnis Jualan Online

Makin menjamurnya bisnis online yang memanfaatkan berbagai platform untuk berjualan

Yang Perlu Diketahui tentang Harbolnas 2015

Pada tanggal 27 November 2015 besok, rakyat Amerika Serikat akan