Jepret Story yang dikembangkan oleh DyCode terpilih menjadi Indonesia Next App setelah menyisihkan enam finalis lainnya. Dengan keberhasilannya ini, Jepret Story akan mewakili Indonesia dalam kompetisi regional melawan pemenang dari Singapura, Thailand, Filipina, dan Australia tanggal 26 November mendatang di Singapura. Jepret Story juga akan memperoleh sejumlah paket hadiah dan bantuan pemasaran di program Telkomsel dan Samsung.
Indonesia Next App adalah acara yang digagas oleh Samsung dan Telkomsel untuk mencari aplikasi terbaik Indonesia yang nantinya akan dikompetisikan hingga ke tingkat Asia. Kompetisi ini berhasil menjaring 147 aplikasi dari 90 pengembang dan akhirnya terpilih tujuh finalis setelah melalui proses yang sangat selektif. Tujuh finalis itu adalah Kakatu, Cubeacon, Jepret Story, phiRUNtrophy, PiPets, IO Notes, dan SIGAP.
Di babak final ada beberapa parameter yang dinilai, di antaranya adalah ide, model bisnis, desain UI/UX apps, problem solving untuk pasar, dan cara monetisasi. Jepret Story berhasil memenuhi kriteria tersebut dengan skor terbaik dan berhak memperoleh paket hadiah uang tunai, smartphone Samsung, diundang untuk menghadiri “Startup Mentorship Programmed” yang merupakan program kolaborasi dengan SingTel, didaftarkan untuk mengikuti “Singtel Group – Samsung Regional Mobile App Challenge”, dan dipromosikan di program Bundling Telkomsel dan di Samsung Galaxy Apps.
Aplikasi yang masuk dalam kategori lima besar juga akan dipromosikan di situs Samsung Galaxy Apps.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Marina Kacaribu dalam rilis persnya mengatakan, “Sebagai operator yang memiliki visi untuk menjadi penyedia layanan mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya, kami yakin program kerjasama dengan Samsung ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana diperlukan kolaborasi yang menyeluruh antara tiga hal penting, yaitu Device, Network dan Applications. Lewat program ini pun kami ingin mendorong developer lokal di Indonesia untuk dapat menembus pasar regional.”
Director Service Innovation Samsung Electronics Indonesia Andreas W. Djiwandono menambahkan, “Samsung sebagai pemimpin pasar mobile phone Android di Indonesia mendukung teman-teman developer untuk dapat lebih memanfaatkan fitur-fitur dari perangkat Samsung sesuai SDK (software development kit) yang sudah disediakan, sehingga aplikasi yang dibuat bisa memiliki fungsi yang khas jika berjalan pada perangkat Samsung, selain juga memberikan solusi terhadap gaya hidup pengguna Android.”
“Karena Samsung juga percaya bahwa sebuah perangkat smartphone yang canggih juga harus didukung dengan konten yang baik, menarik, dan mudah digunakan serta sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Dan bekerja sama dengan Telkomsel sebagai operator nomor satu di Indonesia kami yakini akan mewujudkan program ini lebih baik lagi,” ungkap Andreas.