Cabang dari esports pada gelaran SEA Games 2023 Kamboja memang telah selesai, terhitung sudah seminggu. Laga terakhir dari cabang esports adalah dari game PUBG Mobile, tepatnya di kompetisi solo sebagai turnamen penutup esports di Kamboja.
Total ada enam cabang game yang dipertandingkan pada SEA Games 2023, dengan total sembilan medali emas yang diperebutkan. Berikut judul game yang dipertandingkan:
1. Attack Online 2
2. PUBG Mobile
3. Mobile Legends: Bang Bang
4. VALORANT
5. League of Legends: Wild Rift
6. Crossfire
Ada banyak hal yang terjadi selama bergulirnya turnamen, salah satunya drama bug di turnamen VALORANT. Sebagai juara umum, dari mana saja medali yang didapatkan Indonesia pada cabang esports di SEA Games 2023?
Daftar Medali Cabang Esports Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
1. PUBG Mobile
Memang Indonesia menjadi langganan juara di cabang ini, kembali terulang sejak gelaran SEA Games 2021 di Vietnam. PUBG Mobile membawa dua medali emas yang bisa diperebutkan oleh para perwakilan negara.
Dua medali tersebut dipertandingkan dalam kompetisi kelas tim dan individu, sama seperti SEA Games edisi sebelumnya.
Berikut adalah peraih medali buat PUBG Mobile untuk kompetisi kelas tim
- Medali Emas: Indonesia
- Medali Perak: Vietnam
- Medali Perunggu: Malaysia & Vietnam
Dan berikut raihan medali di kompetisi individu, antara lain:
- Medali Emas: Tra Chhany (Kamboja)
- Medali Perak: Alan Raynold Kumaseh (Indonesia)
- Medali Perunggu: Nguyễn Đình Chiến (Vietnam) & Abdul Barode (Filipina)
2. Mobile Legends: Bang Bang
Kompetisi Mobile Legends memang menjadi judul favorit bagi Indonesia di SEA Games. Namun di tahun ini, Indonesia bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.
Memang tim Mobile Legends tim putra dan putri diunggulkan, namun Indonesia di tim putra tidak mendapatkan medali sama sekali. Hal ini terjadi karena Indonesia gagal mengemas kemenangan dan harus takluk di tangan timnas Kamboja dan Myanmar.
Di sisi lain, Indonesia di tim putri berhasil mengemas medali dan tentu saja dengan perlawanan sengit Filipina di partai final. Dengan hasil ini, maka Indonesia berhasil meraih 1 medali emas di judul game Mobile Legends.
Berikut adalah peraih medali emas buat kompetisi tim putra:
- Medali Emas: Filipina
- Medali Perak: Malaysia
- Medali Perunggu: Myanmar
Lalu berikut daftar juara di kompetisi tim putri, yaitu:
- Medali Emas: Indonesia
- Medali Perak: Filipina
- Medali Perunggu: Malaysia & Vietnam
3. Crossfire
Game berikutnya yang dipertandingkan adalah Crossfire, memang Indonesia mulai membentuk tim untuk bertanding sesuai dengan judul yang dipertandingkan.
Meski bukan dari judul unggulan, namun perwakilan Indonesia di cabang Crossfire mampu memberikan kontribusi sebuah medali perak di SEA Games. Untuk juara, lagi-lagi Vietnam mengamankan medali emas, mengulangi prestasinya yang sama di SEA Games 2021.
- Medali Emas: Vietnam
- Medali Perak: Indonesia
- Medali Perunggu: Filipina & Laos
4. VALORANT
Game FPS besutan Riot Games juga dipertandingkan dalam SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun serunya kompetisi diwarnai dengan kontroversi yaitu kehadiran serta dugaan bug abuse dalam pertandingan final antara Indonesia dan Singapura.
Setelah debat dan drama walk-out timnas Indonesia, akhirnya kedua negara yang mendapatkan medali emas, serta tidak ada tim yang mendapatkan medali perak.
- Medali Emas: Indonesia & Singapura
- Medali Perak: –
- Medali Perunggu: Filipina & Vietnam
Ada dua judul game yang tidak berhasil membuahkan medali, yaitu LoL: Wild Rift dan juga Attack Online 2. Wild Rift memang didominasi oleh negara-negara franchise Riot Games seperti Filipina, Vietnam, dan Singapura.
Lalu Attack Online 2 merupakan judul game X-SHOT yang sempat beredar di Indonesia pada era tahun 2010an, didominasi oleh Kamboja, Malaysia, dan Thailand.
Total medali Indonesia dari cabang esports di SEA Games 2023, yaitu:
- 3 Medali Emas
- 2 Medali Perak
- – Medali Perunggu
Di posisi kedua ada Kamboja dengan torehan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Dan terakhir ada Filipina di posisi ketiga dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 3 perunggu.
Juara Umum, PB ESI Tetap Lakukan Evaluasi
Pasca selesainya SEA Games 2023 Kamboja, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) tetap mengadakan evaluasi berkala terkait performa para atlet meski tampil sebagai juara umum di cabang esports.
PB ESI yang diwakili Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong, staf khusus kesekjenan PB ESI dan kontingen-kontingen dari nomor Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, VALORANT, dan Crossfire melakukan evaluasi di Gandaria Office Tower 8, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
“Jadi evaluasi sudah berjalan, mulai dari sebelum SEA Games, saat pelatnas, dan waktu SEA Games. Saat Mobile Legends putra kalah pun kami langsung melakukan meeting jam tiga pagi dan melakukan evaluasi bagaimana perbaikan ke depannya,” ujar Sekjen PB ESI, Frengky Ong.
Selain itu, Frengky Ong juga fokus untuk evaluasi terkait pemilihan pelatih asing bagi tim nasional Indonesia terutama di tim Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) putra yang dinilai misleading selama membawa timnya di SEA Games 2023 Kamboja.
Mengenai turnamen SEA Games berikutnya yang akan digelar di Thailand, PB ESI mengaku siap untuk mengirimkan kontingen terbaik apabila ditugaskan oleh Indonesia, tentunya dengan target juara umum.