Musik adalah salah satu bentuk seni yang paling populer dan digemari oleh banyak orang. Dari masa ke masa, industri musik juga banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, tidak terkecuali di era generative AI seperti sekarang. Kemajuan pesat perkembangan teknologi AI pada dasarnya memberi kesempatan bagi siapa pun untuk menciptakan musik berkualitas profesional.
Ya, saat ini sudah ada banyak tools AI yang bisa membantu Anda menciptakan komposisi musik dengan mudah dan cepat. Tidak peduli apa latar belakang Anda, deretan tools AI ini bisa dipakai untuk menghasilkan komposisi musik yang unik dan menarik berdasarkan preferensi masing-masing.
Pun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, tools AI pembuat musik ini juga memicu kontroversi seputar hak cipta. Siapa yang berhak atas karya musik yang dihasilkan oleh tools AI? Apakah tools AI ini melanggar hak cipta dari musisi atau komponis lain yang mungkin memiliki gaya atau genre yang mirip? Bagaimana cara melindungi karya musik yang dibuat oleh tools AI dari plagiarisme atau penyalahgunaan?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan musisi dan praktisi hukum. Meski begitu, kita tidak bisa menampik fakta bahwa keberadaan tools AI tetap menawarkan banyak manfaat dan keuntungan bagi para pencinta musik. Jadi, terlepas dari perdebatannya, tren penggunaan tools AI pembuat musik sepertinya akan terus berkembang dan pada akhirnya memperkaya industri musik itu sendiri.
Kalau Anda penasaran mencoba, di artikel ini saya telah merangkum 7 tools AI yang dapat Anda coba untuk membuat musik.
1. Soundful
Soundful merupakan salah satu pilihan terbaik bagi yang baru mulai mengeksplorasi dunia AI-generated music. Kelebihan utama Soundful terletak pada tampilan antarmukanya yang intuitif dan mudah dinavigasikan, tidak ketinggalan pula kekayaan fiturnya. Menggunakan AI, Soundful bakal menghasilkan musik berkualitas tinggi dalam berbagai genre, dan pengguna pun dapat menyesuaikan tempo, instrumen, dan suasana hati musik yang dihasilkan.
Soundful menawarkan paket berlangganan mulai dari $10 per bulan. Mereka juga menyediakan versi gratis dengan fitur terbatas. Namun yang menarik, lagu-lagu yang dihasilkan menggunakan versi gratisannya ini tetap bisa kita gunakan di berbagai platform sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan lain sebagainya, tanpa harus membayar biaya ekstra.
2. AIVA
AIVA merupakan salah satu tools AI pertama yang mendapatkan hak cipta atas karya musik bikinannya sendiri. AIVA menggunakan algoritma machine learning untuk mempelajari ribuan partitur musik klasik dan menciptakan komposisi musik baru yang orisinal dan berkualitas tinggi. Pengugna bisa memilih genre, suasana hati, tempo, dan instrumen yang diinginkan, dan AIVA akan menciptakan komposisinya dalam hitungan detik.
Kelebihan utama AIVA ada pada kemampuannya menghasilkan komposisi musik yang mendalam dan emosional. Kalau perlu, AIVA juga mampu meniru gaya komponis ternama dan menghasilkan musik yang kaya akan nuansa. Soal harga, AIVA mematok tarif berlangganan mulai €15 per bulan. Namun pengguna juga bisa mengakses versi gratisannya jika tidak perlu menciptakan lebih dari 3 lagu per bulannya.
3. Ecrett Music
Ecrett Music adalah tools AI yang dirancang khusus untuk menciptakan musik latar belakang untuk video, podcast, game maupun proyek-proyek media lainnya. Ecrett menggunakan teknologi generative adversarial network (GAN) untuk menghasilkan musik yang sesuai dengan tema, genre, dan mood yang pengguna tentukan. Tak hanya itu, pengguna pun juga dapat menyesuaikan durasi, intensitas, beserta variasi musik sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dari segi tampilan antarmuka, Ecrett tergolong cukup mudah digunakan. Ia turut menawarkan kustomisasi yang cukup mendalam untuk masing-masing instrumen maupun struktur lagunya itu sendiri. Ecrett Music menawarkan paket berlangganan dengan tarif mulai $8. Mereka juga memiliki versi gratisan yang membatasi jumlah proyek dan fitur yang bisa diakses.
4. Soundraw
Soundraw bisa dibilang merupakan kakak sulung Ecrett yang lebih kapabel. Keunggulannya terletak pada koleksi besar suara dan instrumen yang tersedia, yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan musik yang beragam dalam berbagai gaya. Buat pengguna yang sudah cukup mahir bermusik, mereka bahkan bisa memanfaatkan sederet tools manual yang tersedia untuk menyempurnakan hasil komposisi AI-nya.
Berbekal tampilan antarmuka yang sederhana, Soundraw memudahkan pengguna dalam mengatur elemen musik seperti ritme, melodi, dan harmoni. Tarif yang dipatok tools ini relatif cukup tinggi di angka $20 per bulan, namun semua karya yang dihasilkan benar-benar royalty-free dan dapat digunakan di mana saja. Alternatifnya, Anda bisa mencoba bermain-main dengan versi gratisannya.
5. Boomy
Seperti tools lain yang ada dalam artikel ini, Boomy juga merupakan tools AI yang ditujukan untuk para pemula yang ingin membuat musik tanpa perlu memiliki pengalaman atau pengetahuan musik sebelumnya. Namun jika Anda punya bakat bermusik yang bagus, maka hasil akhir karya musik yang diciptakan sudah pasti akan lebih bagus lagi.
Satu keunikan Boomy terletak pada fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan vokal pada karya musik bikinan AI-nya, entah dengan menyanyi secara langsung atau mengunggah file terpisah. Bukan cuma itu, Boomy bahkan juga memungkinkan pengguna untuk merilis lagunya secara langsung ke platform streaming dengan sistem bagi hasil.
Pengembang Boomy mematok tarif berlangganan mulai $3 per bulan. Pengguna juga bisa mengakses versi gratisannya, yang membatasi jumlah lagu yang dapat dirilis sebanyak 5 lagu saja per bulannya.
6. Musico
Sebagian besar tools AI pembuat musik dalam artikel ini pada dasarnya memiliki cara kerja yang mirip, yakni menciptakan musik sesuai dengan genre dan mood. Namun yang membuat Musico berbeda adalah bagaimana AI-nya juga dapat bereaksi terhadap gestur, pergerakan, kode pemrograman, maupun suara lain selama berkarya.
Pengembang Musico menawarkan tiga aplikasi yang berbeda untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan teknologi AI yang dikembangkan: Impro AI, Song, dan MusicFit. Deretan aplikasi Musico ini bisa diakses secara cuma-cuma, dan seluruh lagu yang dihasilkan dipastikan berstatus royalty-free.
7. Beatoven.ai
Beatoven.ai menawarkan kemudahan untuk menciptakan karya musik dengan bantuan AI. Meski sepintas tools ini terkesan cukup sederhana, namun fitur yang ditawarkan sebenarnya cukup melimpah. Contohnya saja, pengguna bisa mengaktifkan atau menonaktifkan instrumen dari lagu yang diciptakan dengan mudah.
Keseluruhan lagunya bahkan bisa dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, untuk kemudian disesuaikan lagi mood-nya demi mendapat hasil yang berbeda. Soal harga, Beatoven mematok tarif berlangganan sebesar $20 per bulan. Pun begitu, ia juga memiliki versi gratisan yang fungsionalitasnya mungkin bisa melebihi ekspektasi kita, serta yang tidak membatasi sama sekali jumlah proyek yang tengah dikerjakan.
Gambar header: Freepik.