Jika kita berbicara mengenai perangkat Android kelas pemula, biasanya akan teringat tentang penggunaan SoC-nya. Jika perangkat tersebut tidak menggunakan chipset Mediatek, maka akan menggunakan Unisoc. Hal tersebut dikarenakan kedua perusahaan tersebut memang memiliki sasaran pasar terbanyak di entry level. Dan saat ini, Unisoc pun memiliki SoC baru untuk dibawa ke pasar tersebut.
Perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan Unisoc T750 5G. Untuk diketahui, T750 merupakan platform generasi kedua dari Unisoc yang menggunakan jaringan 5G. Dengan SoC terbarunya ini, Unisoc meningkatkan kelasnya dengan membawa fitur perangkat midrange ke entry level.
Unisoc T750 memiliki dukungan untuk jaringan dari 2G hingga 5G dengan multimode dan dukungan jaringan SA dan NSA. Selain itu, SoC ini juga mendukung teknologi carrier aggregation dengan bandwidth 130 MHz. Hal itu memungkinkan sebuah perangkat terhubung ke 2 jaringan 5G secara bersamaan.
Chipset ini juga mendukung dual SIM 5G dan standby yang membuatnya bisa menggunakan 2 kartu SIM 5G bersamaan. Tidak hanya itu, smartphone yang menggunakan SoC ini juga bakal mendukung dual VoNR. Teknologinya juga memungkinkan seorang pengguna untuk browsing internet dan melakukan panggilan tanpa gangguan.
Unisoc T750 menggunakan prosesor 8 inti yang terbagi dalam 2 cluster dan diproduksi dengan proses pabrikasi 6 nm. Unisoc menggunakan prosesor ARM Cortex A76 sebanyak 2 core pada cluster performa. T750 juga mendukung LPDDR4X dan flash memory dengan teknologi UFS 3.1 dual channel. Unisoc mengklaim bahwa SoC terbarunya ini bakal memiliki skor Antutu 9 yang mendekati 350.000.
Unisoc juga meningkatkan kemampuannya dalam mengambil gambar. T750 memiliki arsitektur Image Signal Processor dengan 4 core (2 master dan 2 slave). Ada pula teknologi Vivimagic generasi ke 6 yang mendukung pengambilan gambar hingga 64 megapiksel dan perekaman video hingga resolusi 2k.
Untuk dukungan layar, SoC ini bisa menampilkan refresh rate 90 Hz pada tampilan full HD. Selain itu, perangkat yang menggunakan Unisoc T750 juga bakal mendukung kualitas gambar HDR10+. Unisoc juga memberikan dukungan teknologi Display Stream Compression, yang merupakan algoritma kompresi video untuk meningkatkan resolusi layar dengan bandwidth yang rendah. Hal ini diklaim bakal meningkatkan daya tahan baterainya.
Dengan peningkatan kinerja dan fitur dari T750, tentu saja saya menunggu aplikasinya pada perangkat entry level yang beredar di Indonesia. Hal ini akan membuat perangkat pemula yang lebih terjangkau akan menjadi lebih menarik. Tentunya dengan nilai Antutu tersebut, membuat game akan menjadi lebih lancar.
Sumber dan gambar: MyDrivers