Para pemain game MOBAMOBA perangkat smartphone di Indonesia tentu mengenal game Mobile Legends: Bang Bang. Tapi belum banyak yang tahu bahwa game besutan Moonton Games asal Tiongkok tersebut justru belum bisa dimainkan di negara asalnya.
Selama 7 tahun dirilis, Mobile Legends: Bang Bang melakukan uji coba game-nya di server Singapura.
https://twitter.com/subzidite2/status/1450707152209788934
Ada beberapa hal yang membuat Moonton Games belum mampu memasarkan game miliknya di Tiongkok, salah satunya adalah lisensi. Namun berdasarkan laporan dari cuitan manajer wiki Liquipedia, @hesketh2 di Twitter.
Game MOBA smartphone tersebut akhirnya siap dirilis di Tiongkok dan akan menggunakan nama baru yaitu “决胜巅峰” (Juéshèng diānfēng) atau “Winning The Pinnacle” seperti dilansir oleh National Press and Publication Administration (NPPA) atau badan pengawas lisensi video game di Tiongkok.
https://twitter.com/subzidite2/status/1648998841495207937
Moonton Games selaku publisher telah berupaya memasarkan game miliknya selama tujuh tahun terakhir yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) agar disetujui di regional asalnya.
Dan pada akhirnya, Moonton Games mendapatkan izin pada bulan April 2023 dari pemerintah Tiongkok untuk merilis game smartphone miliknya tersebut.
Siap Bersaing Ketat di Pasar Esports MOBA Smartphone Tiongkok
Meski mendapatkan lisensi resmi, namun Moonton Games belum belum mengumumkan tanggal rilis Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Tiongkok.
Lisensi ini mengharuskan Mobile Legends yang tercantum pada halaman resmi NPPA China dan terdaftar pada batch April 2023 di bagian #57 dengan membawa nama Winning The Pinnacle.
Perubahan nama judul pada game Mobile Legends: Bang Bang di Tiongkok bukanlah suatu hal yang aneh, karena sudah terjadi di beberapa judul game lain seperti PUBG Mobile yang menggunakan Peacekeeper Elite.
Namun dibandingkan membahas tentang nama, rasanya skena esports Mobile Legends di Tiongkok bisa jadi pembahasan tersendiri. Bisa dibilang, Moonton Games harus melawan dua raksasa MOBA di regional Tiongkok.
Dominasi di urutan pertama ada game Honor of Kings yang dikuasai oleh Tencent Games. Lalu mengikuti di urutan kedua ada Wild Rift yang dipegang langsung oleh Riot Games.
Keduanya memiliki basis pemain yang besar, bahkan Honor of Kings International Championship (HKIC) 2022 menjadi turnamen MOBA smartphone dengan prizepool terbesar senilai US$10 juta atau berkisar Rp149 miliar.
Selain skena esports yang ketat, Mobile Legends: Bang Bang juga harus menghadapi beberapa penyesuaian, salah satunya desain karakter di dalam game tersebut.
Nantinya semua perubahan desain karakter harus sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh National Press and Publication Administration (NPPA).