Dua raksasa teknologi, Microsoft dan Google memang bersaing dalam banyak produk, termasuk mesin pencari dan browser. Belakangan ini, Microsoft telah menyematkan kecanggihan AI ke mesin pencari dan browser-nya yang membuatnya jauh lebih menarik bagi pengguna.
Microsoft telah mengintegrasikan chatbot AI ke Bing, menariknya fitur bernama Bing Chat ini memanfaatkan model bahasa terbaru GPT-4 besutan Open AI. Bing Chat hanya bisa diakses lewat browser milik Microsoft, tetapi pengguna PC akan dimanjakan karena kepraktisan menggunakan Bing Chat lewat sidebar di Microsoft Edge.
Kabar terbaru, Microsoft Edge sedang menguji agar fitur sidebar-nya menjadi lebih berguna. Di Microsoft Edge Canary versi 114.0.1789.0, kita dapat melepaskan dan memasang sidebar browser Edge ke desktop depan.
Dilansir dari TheVerge, Viney Dhiman dari GeekerMag menunjukkan cara kerjanya dalam video yang disematkan di bawah ini. Caranya cukup tekan tombol “Detach from Edge” di bagian bawah sidebar dan Edge akan secara otomatis menyematkan sidebar ke sisi kanan desktop pengguna.
Sidebar di desktop akan tetap aktif bahkan saat pengguna meminimalkan Edge, sehingga memungkinkan mengakses Bing Chat tanpa perlu membuka halaman web. Tentu saja, fitur pembuat gambar baru dengan AI yakni Image Creator juga dapat diakses lewat sidebar.
Seperti halnya taskbar di desktop, sidebar ini juga mengemas banyak fitur tanpa meninggalkan aplikasi yang sedang berjalan dan mengganggu alur kerja. Seperti action center, search, shopping, tools, games, Microsoft 365, Outlook, drop, E-tree, OneNote Feed, health and wellness, Skype, dan akses ke website favorit.
Untuk memasang kembali sidebar, cukup tekan tombol yang sama saat melepaskan sidebar. Menurut Windows Central, fitur ini hanya diluncurkan untuk sebagian pengguna Edge Canary dan Dev, jadi Anda mungkin tidak melihatnya meskipun Anda memiliki akses ke salah satu channel tersebut.
Kita tunggu saja, fitur sidebar di Edge yang dapat dilepas ke desktop ini tersedia secara luas. Sebagai penguasa sistem operasi PC, fitur ini bisa menjadi cara bagi Microsoft untuk mencuri hati pengguna browser Chrome agar beralih ke Microsoft Edge.
Sumber: TheVerge