Membeli tiket kereta api secara online kini semakin banyak pilihan. Setelah bisa memesan melalui situs pemesanan tiket dan juga berbagai aplikasi mobile, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini juga menyediakan kemudahan yang sama lewat aplikasi mobile Kereta Api Indonesia Access (KAI Access) yang belum lama ini baru saja diluncurkannya. Aplikasi KAI Access saat ini sudah tersedia di banyak platform smartphone.
Aplikasi KAI Access sendiri sebenarnya melengkapi daftar aplikasi yang menawarkan kemudahan serupa. Sebut saja seperti beberapa aplikasi yang sempat pula kami bahas seperti aplikasi PadiTrain, Tiket.com, dan lain sebagainya yang sama menawarkan fasilitas pemesanan tiket kereta api secara online langsung dari perangkat ponsel. Walau kehadirannya bisa dibilang agak sedikit terlambat, aplikasi KAI Access masih cukup menarik untuk disimak.
Secara umum, fitur pemesanan tiketnya tak banyak memiliki perbedaan yang mencolok dengan aplikasi lainnya, hanya saja dalam KAI Access kemudahan bagi pengguna disajikan melalui fitur pengecekan ketersediaan kursi kosong yang ditampilkan secara real-time. Fitur ini yang mungkin menjadi sedikit keunggulan bagi aplikasi KAI Access, karena selain dapat mencari harga dan jadwal yang diinginkan, fitur ini mungkin sangat berguna bagi penumpang yang ingin menghindari posisi kursi yang tidak diinginkan, seperti misalnya berdekatan dengan kamar kecil ataupun pintu gerbong.
Selain fitur tadi, aplikasi KAI Access juga menawarkan kemudahan lain seperti penerapan sistem pendaftaran profil yang wajib dimasukkan oleh data yang valid. Profil lengkap ini nantinya akan secara otomatis dimasukkan ketika pengguna melakukan pemesanan. Fitur ini jelas kembali memudahkan penumpang dalam mempersingkat sistem verifikasi check-in di stasiun yang kini diterapkan PT KAI untuk menanggulangi percaloan tiket. Pendaftaran profil sendiri memang sedikit merepotkan di awal, namun ketika telah usai dilakukan, pemesanan tiket secara berulang di lain waktu dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus memasukkan data pribadi kembali.
Aplikasi KAI Access juga memungkinkan calon penumpang untuk membeli tiket kereta api di hari yang sama, hanya saja pembeliannya harus dilakukan 10 jam sebelum waktu kereta berangkat. Segala kemudahan yang ditawarkan tadi juga ditopang dengan cukup baik oleh KAI Access perihal pembayaran tiket.
Ketika saya mencobanya, saat ini KAI Access telah menerapkan metode pembayaran melalui internet banking, kartu kredit, transfer rekening, dan sejumlah payment point yang telah bermitra dengan PT KAI. Untuk dua metode terakhir tadi, calon penumpang wajib memasukkan kode booking yang diberikan dan pembayaran wajib dilakukan 3 jam setelah pemesanan.
Dengan kehadiran aplikasi KAI Access, PT KAI semakin melengkapi layanan pemesanan tiket online yang tentu bisa semakin membantu mengurangi beban stasiun untuk menampung jumlah antrian calon penumpang yang kerap terjadi, terlebih jika memasuki musim liburan panjang. PT KAI juga membuka pemesanan tiket lewat situs resminya. Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT KAI jelas bisa dikatakan telah berhasil untuk menerapkan sistem online untuk kemudahan masyarakat, hal ini tentu sepatutnya bisa menjadi motivasi bagi perusahaan penyedia layanan publik yang hingga kini belum menerapkan sistem online.
Aplikasi KAI Access kini telah tersedia untuk perangkat Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.