Dark
Light

Delapan Belas Startup Bertarung Memperebutkan Tempat di Program Ideabox Batch Kedua

1 min read
September 4, 2014

Inkubator besutan Indosat dan Mountain SEA Ventures Ideabox mengumumkan 18 startup yang akan mengikuti Ideabox Bootcamp dan bersaing untuk memperebutkan tempat di program inkubasi tahap kedua. Ideabox Bootcamp akan dilaksanakan tanggal 13-14 September 2014. Sebagai catatan, program batch pertama merekrut empat buah startup dan diharapkan di tahap kedua ini mereka bisa memasukkan startup dalam jumlah yang lebih banyak.

Delapan belas startup ini mewakili berbagai bidang yang bisa dibantu dengan solusi teknologi. Mereka adalah Shirkah (marketplace syariah untuk investasi sosial), Hartaku (aplikasi yang membantu pembuatan laporan keuangan), Eatzify (situs penilaian restoran dengan kemampuan video mobile), Wifimu (alat pemasaran berbasis media sosial melalui Wi-Fi untuk membantu mempelajari karakteristik pengunjung), dan KitaKemana (Layanan yang memberikan informasi tentang event dan tempat yang direkomendasikan di berbagai kota di Indonesia)

Daftar startup ini dilanjutkan oleh Indojek (aplikasi mobile untuk utilisasi ojek), Kendara (aplikasi mobile yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi taksi dan ojek), Phloemer (Marketplace online berbasis media sosial untuk bisnis lokal), Cupslice (aplikasi editing fotografi), Ortu (aplikasi yang membantu untuk menjadi orangtua terbaik bagi keluarga), dan Imbalan (program diskon untuk karyawan).

Enam startup berikutnya adalah Codemi (aplikasi berbasis web yang membantu mengelola program pelatihan online), Wobe (membantu kaum perempuan untuk meningkatkan partisipasi dalam bisnis dan perekonomian), Ovenue (Marketplace yang menyediakan solusi digital untuk event), Merityuk (smartplanner yang membantu calon mempelai menemukan vendor pernikahan yang cocok), Gogonesia (sistem pemesanan online untuk kegiatan wisata), Pawoon (aplikasi kasir online berbasis cloud), dan Folio (aplikasi inventori dan mesin kasir).

Meskipun kami belum banyak mengenal startup-startup yang menjadi finalis, ada beberapa startup yang unik karena menyasar segmen-segmen yang belum ada pembandingnya di Indonesia. Shirkah, Wobe, dan Ortu menjanjikan suatu solusi teknologi yang menarik jika berhasil diimplementasikan dengan tepat. Tentu saja kata “implementasi dengan tepat” akan menjadi jargon yang harus dipenuhi oleh startup yang ingin maju.

Para pemenang batch kedua ini akan  mengikuti inkubasi intensif di co-working space Kejora Jakarta selama empat bulan, termasuk jika tim pengembang startup tersebut berdomisili di luar Jakarta. Selain itu mereka juga akan memperoleh dukungan finansial, termasuk biaya pemasaran, untuk memastikan produknya benar-benar bisa berhasil.

Salah satu jebolan Ideabox tahap pertama Shoop! berhasil diintegrasikan dalam produk e-commerce Indosat Cipika Store, sementara aplikasi mobile untuk membaca komik Ngomik sudah memiliki valuasi $1 juta dan segera memperoleh pendanaan eksternal.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Get In The Ring Indonesia 2014 Umumkan Delapan Peserta Terbaik

Next Story

Samsung Perkenalkan Kembali Gear S di Gelaran IFA 2014

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Indosat Microsoft

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Indosat Ooredoo Hutchison atau yang lebih dikenal sebagai Indosat tentunya

Pesta Hadiah IM3 2023 Digelar, Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui merek IM3 telah