Ada banyak perusahaan yang sedang mengembangkan platform metaverse, namun sepertinya tidak ada yang memiliki dedikasi setinggi Meta. Saking optimistisnya terhadap tren metaverse, induk perusahaan Facebook tersebut sampai rela rugi miliaran dolar dalam mengembangkan teknologinya.
Baru-baru ini, Meta merilis laporan keuangan lengkapnya untuk tahun 2022. Sentimen yang ditunjukkan secara keseluruhan cenderung positif, akan tetapi salah satu unit bisnisnya mengalami kerugian yang luar biasa. Unit bisnis yang dimaksud adalah Reality Labs, yang bertanggung jawab atas pengembangan hardware/software VR dan AR, macam headset Meta Quest maupun platform metaverse Horizon Worlds.
Sepanjang 2022, Reality Labs tercatat mengalami kerugian sebesar $13,7 miliar, atau kurang lebih setara 204 triliun rupiah. Angka tersebut hampir tujuh kali lebih besar daripada total pemasukan yang didapat Reality Labs selama tahun 2022 yang berada di kisaran $2,2 miliar.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2021, Reality Labs mencatatkan total kerugian sebesar $10,2 miliar dan pemasukan sebesar $2,3 miliar. Ya, hasil tahun 2022 memang lebih buruk daripada sebelumnya.
Meski rugi besar, Meta masih tetap antusias terhadap metaverse. Buktinya, Reality Labs tidak terpengaruh aksi PHK massal yang Meta lakukan menjelang akhir tahun lalu, yang membuat 11.000 orang kehilangan pekerjaannya.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga kembali menegaskan bahwa prioritas perusahaannya masih belum berubah. “Dua gelombang teknologi utama yang menggerakkan roadmap kami adalah AI untuk sekarang, dan metaverse untuk jangka panjang,” ujar Mark.
Mark pun turut menunjukkan optimismenya terhadap VR headset generasi baru Meta Quest 3, yang kabarnya bakal diluncurkan tahun ini juga. Ia berharap perangkat tersebut bisa menetapkan standar baru untuk VR maupun AR headset ke depannya.
Tujuan akhir yang ingin dicapai tentu saja bukan sekadar meningkatkan pemasukan Reality Labs dari sisi hardware, melainkan juga untuk membantu memopulerkan Horizon Worlds — yang Oktober lalu diberitakan bahkan kurang populer di kalangan karyawan Meta sendiri.
Di luar Reality Labs dan metaverse, 2022 merupakan tahun yang menggembirakan buat Meta. Utamanya berkat total pemasukan dari semua divisi sebesar $32,2 miliar yang berhasil dibukukan.