Dark
Light

HP Sprout Ialah PC Unik Yang Merevolusi Cara Kita Berinteraksi Dengan Komputer

1 min read
November 6, 2014

Sudah cukup lama rasanya Hewlett-Packard mengenalkan PC ataupun notebook terbaru. Namun perlu Anda ketahui, di tahun 2013 perusahaan ini ialah produsen kedua yang berhasil menjual notebook terbanyak. Ternyata, diam-diam mereka sedang menyiapkan suatu produk unik, sebuah terobosan di lini all-in-one PC bernama HP Sprout.

Saya sedikit kesulitan bagaimana mendeskripsikan HP Sprout. Ia adalah salah satu jajaran produk di ekosistem Blended Reality, didesain untuk meruntuhkan penghalang antara dunia digital dan fisik. HP Sprout mengusung beberapa teknologi sekaligus sebagai sistem input dan navigasi: kemampuan layar sentuh, kamera 3D, proyektor, kontrol gesture, hingga scanner.

Hasilnya adalah komputer all-in-one paling intuitif dan revolusioner yang ada saat ini. Sprout menawarkan dua buah display, monitor HD LCD-backlit FHD WVA 23-inci dan Touch Mat kapasitif 20 titik. Dari belakang ke atas, Anda dapat melihat bagian Illuminator Column, dan di sanalah terdapat proyektor, pemindai, sensor kedalaman, hingga inframerah.

Illumminator Column bertugas menyinari proyeksi ke Touch Mat. Permukaannya dibuat dari pembaca sentuhan kapasitif dipadu kemampuan menyebar cahaya agar mudah terlihat di segala jenis pencahayaan dan sudut berbeda. Gambar proyeksi ini berperan sebagai layar kedua, dengan alas tersambung ke komputer melalui docking magnet.

HP Sprout 02

 

Info menarik: MSI Umumkan GT80 Titan, Gaming Notebook ‘Raksasa’ Pertama Dengan Keyboard Mekanik

 

Touch Mat dirancang sebagai sistem manipulasi konten intuitif. Para desainer mungkin tak asing dengan periferal semisal tablet grafis atau digitizer dari Wacom. Cara kerja Touch Mat hampir sama, hanya saja ia mendukung sentuhan, input stylus, gesture tangan (a la Leap Motion) hingga dapat memindai dan mendigitalisasi objek apapun yang Anda letakkan di atasnya.

HP Sprout ialah perangkat sempurna bagi desainer, perancang grafis, ilustrator dan mereka yang berkutat di industri kreatif. Lalu via HP Workspace, Anda bisa berkolaborasi bersama kawan dalam menciptakan konten, sembari melakukan video call di layar utama. Bagaimana jika pekerjaan Anda tak berhubungan langsung dengan grafis? Kombinasikan Touch Mat dan PianoTime, dan Anda mendapatkan alat bantu pencipta musik.

Merupakan pengembangan lebih lanjut dari HP TouchSmart, Sprout ditenagai prosesor Intel Core i7-4790S, GPU Nvidia GeForce GT 745A, memori 8GB (hingga 16GB), hard drive hybrid SATA 1TB 6G Solid State, dilengkapi DTS Sound, media card reader 3-in-1, stylus Adonit Jot Pro, webcam HP HD 1MP, serta beroperasi di platform Microsoft Windows 8.1.

Harganya cukup terjangkau – setidaknya untuk desainer profesional, hanya US$ 1.900, bisa dipesan langsung dari HP Store.

Sumber: HP.com.

Previous Story

Xiaomi Siap Bikin Kamera Mirip GoPro?

Next Story

Sudahkah UU ITE Tepat Guna?

Latest from Blog

Don't Miss

HP OMEN Transcend 14, Laptop Gaming 14 Inci yang ‘Padat’ dengan Intel Core Ultra 9

Seperti apa perangkat gaming idaman Anda? PC gaming atau konsol?
HP-OMEN-27qs-2

Ini Fitur Unggulan Monitor HP OMEN 27qs untuk Gaming yang Imersif dan Kompetitif

OMEN 27qs akan segera tersedia di Indonesia, monitor gaming 27