ZTE akhirnya kembali lagi ke pasar Indonesia dan kali ini langsung menyasar pada pasar mainstream. Dan pada bulan Desember 2022, ZTE meluncurkan sebuah smartphone mainstream di Indonesia dengan nama Blade V40s. Hanya berselang 6 hari saja, ZTE mengundang Hybrid dalam sebuah acara perkenalan untuk membahas perangkat terbarunya tersebut. Seperti apa perangkat tersebut?
Saya bersama 3 orang jurnalis lainnya ditemani oleh Faiz Naufal selaku GTM Manager, ZTE Indonesia. ZTE Blade V40s saat ini menggunakan UniSOC Tiger T618. Pemilihan SoC yang satu ini menurut Faiz karena kinerjanya sendiri sudah setara dengan Mediatek G80 dan Snapdragon 710. Jadi, kinerja dari smartphone yang satu ini sudah cukup bagus di kelasnya.
ZTE Blade V40s sendiri juga secara bersamaan sudah diluncurkan pada beberapa negara lain, termasuk Malaysia, Jerman, Mexico, dan Peru. Di Indonesia sendiri, ZTE memilih untuk memasukkan varian paling tingginya yang memiliki RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Untuk sasaran penggunanya di Indonesia, ZTE menyasar pada pengguna young adults atau kisaran umur 18 hingga 25 tahun.
ZTE sendiri membuat perangkat yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, yang salah satunya adalah fitur bernama Dreamy Breathing Light. Fitur ini merupakan sebuah lampu LED yang berada pada bundaran kamera belakang bagian atas yang akan menyala pada saat ada panggilan atau pesan masuk. Selain itu, ZTE juga menawarkan kamera dengan resolusi 50 MP pada bagian belakangnya. Terakhir, desainnya yang terlihat premium dengan 2 tone pada bagian belakangnya.
ZTE Blade V40s memiliki spesifikasi sebagai berikut
Spesifikasi | ZTE Blade V40s |
SoC | UniSOC Tiger T618 |
CPU | 2×2.0 GHz Cortex-A75 + 6×2.0 GHz Cortex-A55 |
GPU | Mali-G52 MP2 |
RAM | 6 GB LPDDR4x + hingga 5 GB memori virtual |
Internal | 128 GB UFS 2.2 |
Layar | 6,67 inci 2400 x 1080 AMOLED Gorilla Glass 3 |
Dimensi | 163.5 x 75.8 x 7.6 mm |
Bobot | 184 gram |
Baterai | 4500 mAh 22,5 watt charger |
Kamera | 50 MP / 12,5 MP utama, 5 MP makro, 2 MP depth, 8 MP Selfie |
OS | Android 12 MyOS 12 |
ZTE Blade V40s dijual dengan harga Rp. 3.099.000 dan saat ini sudah tersedia pada jaringan Erafone. Warna yang tersedia untuk perangkat ini adalah Aqua Blue dan Space Black.
Memegang ZTE Blade V40S untuk pertama kali
Saat pertama kali di keluarkan dari kotak penjualannya, saya cukup terkejut dengan desainnya. Tidak seperti kebanyakan perangkat yang menggunakan desain “itu-itu” saja, ternyata ZTE Blade V40S terlihat cukup elegan. Hal ini memang dikarenakan penggunaan dual tone pada bagian belakang, di mana yang satu matte dan satunya glossy.
ZTE sendiri menggunakan 2 bundaran yang berisikan kamera. Bundaran yang atas berisikan kamera utama dengan resolusi 50 MP. Bundaran ini sendiri juga memiliki lampu LED yang memiliki nama Dreamy Breathing Light. Untuk bundaran bawahnya, terdapat kamera makro, depth, serta lampu LED.
Untuk Dreamy Breathing Light sendiri, Faiz mendemokan pada saat menerima telepon. Lampu LED tersebut bisa diganti ke 6 profile warna yang sudah ditentukan. Saya pun menanyakan apakah lampu ini akan masih menyala pada saat panggilan diterima. Ternyata lampu ini hanya sebatas untuk notifikasi saja karena begitu panggilan diangkat, lampu tersebut langsung mati.
Saya juga mencoba kamera dari ZTE Blade V40s ini. Tebakan saya, perangkat ini menggunakan ISOCELL JN1 yang saat ini sangat lumrah ditemukan pada perangkat mainstream dengan resolusi 50 MP. Untuk hasilnya, berikut adalah contoh gambarnya
ZTE pun sudah meminjamkan unit untuk diuji lebih mendalam. Oleh karena itu, tentu saja kami akan me-review perangkat yang satu ini untuk lebih mendalam. Tunggu saja review-nya di Hybrid.