Membeli sebuah SSD NVMe PCIe Gen 4×4 saat ini memang bakal memiliki harga yang mahal. Apalagi jika kita membutuhkan SSD tersebut dengan kapasitas yang besar. Solusi untuk SSD yang cukup kencang dan harga yang lebih terjangkau memang harus membeli perangkat yang ditujukan untuk entry level. Salah satunya adalah Kingston NV2 yang baru-baru ini hadir di Indonesia.
Bulan Juni tahun 2021 yang lalu, saya pernah melakukan review SSD Kingston NV1. Untuk sebuah SSD PCIe Gen 3.0 x4, kinerjanya memang bukanlah yang tertinggi. Namun, harga yang dimiliki oleh Kingston NV1 memang bisa dibilang cukup dapat dijangkau oleh konsumen. Tidak semua pengguna PC dan laptop memerlukan kinerja super tinggi untuk meningkatkan kinerja sistemnya.
Sang penerusnya pun saat ini sudah hadir ke meja pengujian Hybrid. Dengan nama Kingston NV2 berkode SNV2S/2000G, SSD entry level ini sudah mendukung PCIe 4.0 x4 sehingga bisa dipakai pada perangkat baru mau pun perangkat yang masih memakai generasi sebelumnya seperti PCIe Gen 3. Oleh karena ditujukan untuk pengguna entry level, tentu saja kinerja perangkat ini tidak akan mencapai bandwidth penuh yaitu 7 GB/s.
Spesifikasi Kingston NV2 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut
Spesifikasi | Kingston NV2 SNV2S/2000G |
Kapasitas | 2 TB |
Interface | NVMe PCIe Gen 4.0 x4 |
Tipe konektor | M.2 2280 |
Controller | Silicon Motion SM2267XT |
Jenis memori NAND | TLC |
Endurance | 640 TBW |
Dimensi | 22 x 80 x 2.2 mm |
Bobot | 7 gram |
Garansi yang diberikan oleh Kingston pada SSD yang satu ini juga sama seperti generasi sebelumnya, yaitu 3 tahun. Dan seperti biasa, berlakunya garansi tergantung waktu atau TBW yang tercapai. Jadi jika sebelum 3 tahun pengguna sudah menulis lebih dari 640 TB, maka garansi tersebut akan hangus.
Model NV juga menandakan bahwa perangkat ini tidak memiliki DRAM cache. Hal tersebut menandakan bahwa kinerjanya tidak akan maksimal jika kita melakukan penulisan file dalam kapasitas besar. Selain itu, pengguna entry level juga biasanya masih kurang paham mengenai interface SATA dan NVMe. Jadi, pastikan dulu bahwa komputer Anda sudah memiliki port M.2 NVMe.
Paket Penjualan
Kingston tidak menyertakan apa pun pada paket penjualannya, sama seperti pada NV1. Paket penjualan dari Kingston NV2 mirip dengan sebuah flash disk atau SD Card, di mana tidak akan ada aksesoris apa pun. Jadi, yang ditemukan hanyalah kemasan dengan SSD tersebut saja.
Desain
Sama seperti pendahulunya, Kingston NV2 hanya menggunakan satu sisi saja untuk menaruh semua cip. Pada bagian atasnya, terdapat empat buah cip NAND dengan kode Kingston FB51208UCT1-B8, yang jika didapat informasinya di internet merupakan rebrand dari Toshiba 112L BiCS5 TLC. Dengan kapasitas 2 TB, menandakan bahwa per cip bisa menampung data hingga 512 GB. Controller-nya menggunakan Silicon Motion SM2267XT, di mana XT menandakan bahwa dukungannya tanpa DRAM (DRAMLess).
Dengan desain DRAMLess, sudah cukup menandakan bahwa media penyimpanan ini memang khusus ditujukan untuk kelas entry level. Rating kecepatan yang tidak penuh juga membuat Kingston NV2 sepertinya tidak membutuhkan heatsink. Walaupun begitu, ada baiknya jika Anda membeli heatsink tersebut secara terpisah agar kinerjanya tetap terjaga dengan baik. Selain itu, jangan mencabut stiker yang ada karena akan menghilangkan garansi 3 tahun tersebut.
SSD yang satu ini menggunakan interface M.2 NVMe PCIe 4.0 x4. Dimensi yang dimiliki oleh SSD ini adalah 22 x 80 x 2.2 mm yang berarti masuk dalam kategori M.2 2280. Untuk bobotnya, SSD Kingston NV2 hanya memiliki berat 7 gram saja. Untuk pengguna awam, pastikan bahwa slot M.2 NVMe sudah tersedia pada motherboard perangkat yang Anda pakai.
Pengujian
SSD Kingston NV2 menggunakan PCIe 4.0 x4 yang memiliki bandwidth hingga 8000 MB/s. Namun, SSD yang satu ini dijanjikan memiliki kecepatan maksimal 3500 MB/s saja. Kinerja tersebut memang tidak memenuhi bandwidth yang ada, namun masih sangat kencang bahkan jika digunakan untuk bermain game.
Pada pengujian kali ini, saya akan menggunakan dua buah software benchmark, yaitu Crystal Disk Mark dan ATTO. Crystal Disk Mark sendiri saya gunakan dua versi, yaitu versi 6 dan 8, karena keduanya memiliki perhitungan yang berbeda. Pengujian dijalankan dengan menggunakan sebuah laptop dengan sistem operasi Windows 11. Berikut adalah hasilnya
Ternyata kinerja yang diklaim oleh Kingston pada SSD ini terpenuhi. Hal tersebut menandakan bahwa SSD yang satu ini walaupun ditujukan untuk pengguna entry level, akan dapat meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Dengan nilai kinerja tersebut, SSD ini mutlak bisa digunakan untuk semua kegiatan komputasi seperti bermain game, editing, rendering, maupun bekerja dengan Office hingga menonton video.
Oleh karena DRAMless, saya juga mencoba SSD yang satu ini dengan menggunakan external enclosure. Pada SSD Kingston NV1, kinerjanya akan turun sangat jauh pada saat saya menyalin file sebesar 10 GB. Pada Kingston NV2, kinerjanya masih bisa bertahan dengan penuh saat menyalin file sebesar 30 GB.
Kingston NV2 masih menggunakan model tanpa adanya heatspreader. Hal ini tentu saja membuatnya akan cukup panas saat disentuh. Walaupun begitu, saat pengujian ternyata suhunya terjaga pada tingkat 60-65°C dan tidak ada throttling yang terjadi. Hal ini tentunya akan membuat penggunanya cukup lega karena kebanyakan SSD PCIe 4.0 x4 bisa berada pada suhu 70°C ke atas.
Verdict
Menambah atau mengganti SSD NVMe dengan kapasitas yang lebih besar memang cukup dilema. Harganya yang tinggi sejalan dengan kinerjanya yang tinggi pula. Untuk mereka yang mencari SSD NVMe dengan harga yang lebih terjangkau dan memiliki kinerja yang cukup baik, Kingston punya solusinya. Solusi tersebut tertuang dalam SSD NVMe Kingston NV2.
Kinerja yang diberikan Kingston NV2 memang tergolong sangat baik, mencapai 3,5 GB/s. Dari hasil benchmark yang saya lakukan, dapat dilihat bahwa kinerjanya mampu meningkatkan sistem dengan sangat baik. Selain itu, SSD ini juga cocok dipakai untuk bekerja, hiburan, hingga bermain game. Hal tersebut juga bisa tercapai dengan suhu yang cukup terjaga.
Kingston NV2 yang saya dapatkan berkode SNV2S/2000G dengan kapasitas 2 TB dijual dengan harga resmi Rp. 2.800.000. Kingston juga menyediakan kapasitas dari yang terkecil, yaitu 250 GB. Sayangnya, Kingston hanya memberikan garansi selama 3 tahun saja. Namun, dengan harga tersebut konsumen bisa mendapatkan SSD NVMe yang lebih terjangkau dengan kinerja yang cukup baik.
Sparks
- Kinerja yang cukup baik dengan harga yang lebih terjangkau
- Peningkatan yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya
- Saya tidak menemukan adanya throttling
- Suhu yang dihasilkan cukup terjaga, dikisaran 60-65°C
Slacks
- Kinerja Penulisannya tidak mencapai 3 GB/s
- Garansinya kurang panjang, hanya 3 tahun
- DRAMless