Dark
Light

Google Jelaskan Keuntungan Gunakan Android 64 Bit tanpa 32 Bit

1 min read
November 1, 2022

Google baru-baru ini meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Pixel 7 dan Pixel 7 Pro. Dikonfirmasi bahwa kedua perangkat ini menggunakan sistem operasi Android yang hanya mendukung instruksi 64 bit saja. Hal ini membuatnya tidak lagi bisa menjalankan aplikasi-aplikasi yang masih menggunakan instruksi 32 bit. Mengapa hal tersebut dilakukan oleh Google mengingat masih cukup banyak aplikasi yang menggunakan instruksi 32 bit?

Google berharap bahwa transisi ini nantinya bisa dilakukan dengan cepat berkat kolaborasinya dengan komunitas. Transisi tersebut tentu saja memerlukan banyak perubahan di seluruh platform, peralatan, Google Play, dan aplikasi. Perubahan ini akan menghasilkan perangkat yang dapat berjalan dengan lebih efisien. Tentu saja, hal tersebut karena akses ke register dan instruksi tambahan untuk aplikasi 32 bit tidak lagi tersedia sehingga lebih cepat.

Google Pixel 6 Pro

Dengan dihapusnya dukungan ke 32 bit, Android akan menghemat sekitar ruang 150 MB pada RAM yang selalu ada walaupun tidak sedang menjalankan aplikasi berbasis instruksi tersebut. CPU yang dioptimalkan untuk kode 64 bit juga bakal memberikan peningkatan hingga 25 persen. Selain itu, juga ada peningkatan seperti pada sistem keamanan yang biasa melindungi sistem operasi serta kapasitas untuk melindungi integritas control flow.

Para pengembang aplikasi juga akan mendapatkan manfaat dari dukungan aplikasi 64 bit dengan memberikan update sistem operasi yang lebih cepat. Selain itu, mereka juga mendapatkan akses ke alat deteksi kesalahan memori seperti HWASan (Hardware-assisted AddressSanitizer). Untuk hal ini, Google juga mengingatkan para developer bahwa mereka mungkin perlu lebih awas saat menguji aplikasi mereka untuk perangkat 64 bit saja. Untuk mendukung hal tersebut, Google Play sekarang menyediakan laporan pra-peluncuran yang dijalankan pada perangkat 64-bit only untuk mendeteksi dan melaporkan masalah kompatibilitas.

Walaupun begitu, Google ternyata belum bisa meninggalkan instruksi 32 bit. Hal tersebut dikarenakan perangkat Android Go, Android TV, serta Android Wear masih menggunakan kode 32 bit. Google juga menyatakan bahwa mereka masih akan terus menyediakan aplikasi 32 bit ke perangkat yang masih menggunakan instruksi tersebut melalui Google Play. Jadi, tidak akan ada perangkat Android yang ditinggalkan dengan transisi tersebut.

Lalu bagaimana dengan smartphone yang ada saat ini? Tenang saja! Transisi tersebut sepertinya masih akan lebih lama untuk perangkat-perangkat yang sudah diluncurkan saat ini. Lagipula, sistem operasi Android yang ada sekarang juga sudah mendukung instruksi 32 bit dan 64 bit sehingga tidak akan ada perubahan yang terasa pada penggunaan smartphone.

Tampilan fitur NFT Tweet Tiles di Twitter
Previous Story

Twitter Uji Fitur Jual-Beli NFT via Cuitan

Next Story

Review HP 14s-FQ1037AU: Gunakan Ryzen 7 5700U, Pas Untuk Bekerja dan Sedikit Bermain

Latest from Blog

Don't Miss

Harga-Mulai-Rp1.699.000,-Ini-5-Keunggulan-Infinix-HOT-50-Series-Terbaru-1

Harga Mulai Rp1.699.000, Ini 5 Keunggulan Infinix HOT 50 Series Terbaru

Belum lama ini Infinix telah meluncurkan smartphone HOT 50 Series
Resmi-Dirilis,-itel-S25-Series-Adalah-Smartphone-Sejutaan-dengan-Panel-AMOLED

Resmi Dirilis, itel S25 Series Adalah Smartphone Sejutaan dengan Panel AMOLED

Pasar smartphone sejutaan di Indonesia kembali dimeriahkan oleh itel. Mereka