Menurut laporan dari perusahaan riset IDC, jumlah pengiriman PC secara global pada kuartal kedua 2022 mengalami penurunan 15,3% dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu. Sementara hasil awal untuk kuartal ketiga 2022, menunjukkan bahwa industri manufaktur PC kembali menurun sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal ketiga 2022, total pengiriman PC tradisional yang mencakup komputer desktop, laptop, dan workstation (baik dijual langsung ke konsumen maupun pengiriman ke saluran distribusi) berjumlah 74,3 juta. Angka tersebut lebih baik daripada kuartal kedua 2022 dengan total 71,3 juta unit.
Namun pengiriman PC pada kuartal ketiga 2022 masih di bawah dibandingkan dengan kuartal pertama 2022 dengan 80,5 juta unit. Jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021, tercatat mengalami penurunan 5,1% pada kuartal pertama 2022.
Secara keseluruhan, IDC memprediksi bahwa jumlah pengiriman PC di tahun 2022 ini tidak akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. IDC juga terus memantau harga jual rata-rata (ASP) perangkat komputer, ASP mengalami kenaikan selama lima kuartal berturut-turut akibat kelangkaan komponen dan naiknya biaya logistik.
Adapun lima besar vendor PC global di kuartal ketiga 2022 adalah Lenovo, HP, Dell, Apple, dan ASUS. Lenovo masih menjadi pemimpin di pasar PC dan laptop dunia dan menjual 16,880 juta unit, menguasai pangsa pasar 22,7%, turun 16,10% pada periode yang sama sebelumnya.
Peringkat kedua ditempati oleh HP dengan pangsa pasar 17,10%. Diikuti Dell dengan 16,10%, Apple tercatat mendapatkan 13,50%, dan ASUS di posisi kelima dengan pangsa pasar 7,50%.
Terlepas dari penurunan pada kuartal ketiga tahun ini, fakta yang menarik adalah Apple menjadi satu-satunya perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Pada kuartal ketiga 2022, Apple mengalami peningkatan pengiriman sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut IDC, pasokan kuartal ketiga Apple meningkat untuk menebus pesanan yang hilang yang berasal dari lockdown di China selama kuartal kedua. Serta berkat daya tarik dari MacBook Air, MacBook Pro 13, 14, dan 16 dengan chip Apple M1, M1 Pro/Max, dan M2.
Sumber: GSMArena, IDC, & Foto utama by Patrick Tomasso on Unsplash