Dark
Light

Kreator Ethereum: Game NFT Harus Fun Kalau Mau Sukses

1 min read
September 27, 2022
Vitalik Buterin

Di titik ini, sebagian besar dari kita mungkin bakal setuju dengan anggapan bahwa game NFT lebih bisa diterima oleh kalangan crypto enthusiast ketimbang kalangan gamer itu sendiri. Alasannya tidak lain karena sebagian besar game NFT lebih mengutamakan aspek ekonomi ketimbang fokus memberikan pengalaman bermain yang fun, dan kalau menurut cofounder Ethereum Vitalik Buterin, inilah yang membuat banyak game NFT akhirnya gagal bertahan lama.

Pendapat ini beliau sampaikan dalam wawancaranya bersama Wired yang membahas tentang rencana ke depan Ethereum pasca upgrade The Merge. Saat menyentuh topik NFT, Vitalik sempat menyebut gaming sebagai salah satu kasus penggunaan NFT yang menarik, akan tetapi ia pun tidak lupa menyoroti beberapa hal yang harus diperbaiki apabila industri game NFT ingin maju ke depannya.

Menurut Vitalik, game NFT yang sukses harus asyik untuk dimainkan tanpa melihat aspek monetisasinya sama sekali. Vitalik mencontohkan Axie Infinity, yang sempat sukses besar, namun pada akhirnya jatuh juga.

Game seperti Axie Infinity sangatlah sukses tahun lalu, akan tetapi Axie Infinity kemudian diretas. Bahkan selain dari itu pun, Axie belum bisa benar-benar pulih. Alasannya kalau menurut saya adalah orang-orang yang merancang game NFT generasi pertama ini beranggapan bahwa aspek finansialisasinya saja sudah cukup untuk membuat game-nya jadi menyenangkan,” jelas Vitalik.

“Namun itu jelas tidak cukup, dan game NFT atau game play-to-earn yang sukses itu harus menyenangkan bahkan tanpa aspek monetisasi. Siapa pun yang pertama kali menemukan cara membuat game blockchain yang menyenangkan, itulah jenis proyek yang akan menang,” lanjutnya.

Axie Infinity

Dibandingkan tahun lalu, popularitas Axie Infinity sekarang memang sudah turun drastis. Salah satu alasannya adalah karena kondisi ekonominya yang merosot, dan berhubung secara gameplay Axie tergolong biasa saja, tidak sedikit pemain yang memutuskan untuk pensiun setelah menyadari bahwa mereka tidak bisa mendapatkan cuan lagi.

Kabar baiknya, sudah mulai banyak developer yang menyadari betapa pentingnya aspek gameplay dalam konteks game NFT. Salah satu contohnya adalah Mythic Protocol, game NFT lokal yang tengah dikembangkan oleh Agate.

Via: ShackNews.

Meditasi menggunakan ORelax
Previous Story

3 Pengalaman Unik Meditasi Memanfaatkan Ekosistem OPPO

Next Story

Mencicipi ACER Aspire 5 Slim Creator Edition, Dengan Intel Alder Lake dan NVIDIA Ampere

Latest from Blog

Don't Miss

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma

HP OMEN Transcend 14, Laptop Gaming 14 Inci yang ‘Padat’ dengan Intel Core Ultra 9

Seperti apa perangkat gaming idaman Anda? PC gaming atau konsol?