Samsung adalah perusahaan teknologi dengan portofolio produk yang amat beragam. Namun tak bisa dimungkiri, kategori produk smartphone merupakan salah satu ‘anak emas’ Samsung, dan kita pun tidak perlu heran jika Samsung memperlakukan konsumen smartphone-nya secara istimewa, terutama mereka yang menjadi target pasar smartphone kelas flagship-nya.
Ada banyak inisiatif yang Samsung jalankan demi meningkatkan pengalaman konsumennya, tidak terkecuali yang melibatkan salah satu tren terkini, yaitu NFT. Kabar yang terbaru, Samsung tengah menyiapkan ekosistem NFT khusus untuk lini ponselnya. Samsung tidak sendirian dalam menggarap inisiatif ini, melainkan dibantu oleh mitra yang sudah sangat berpengalaman di dunia NFT dan blockchain, yaitu Theta Labs.
Dalam siaran persnya, Samsung mendeskripsikan inisiatif ini sebagai “inovasi consumer experience yang menghubungkan non-fungible token (NFT) di dunia virtual yang online dengan manfaat nyata yang bersifat offline.” Rencananya, Samsung bakal menghadirkan sejumlah manfaat praktis bagi para pemegang Galaxy NFT ini.
Seperti apa manfaat praktis yang dimaksud? Salah satunya adalah diskon spesial ketika berbelanja di sejumlah pusat perbelanjaan. Jadi dengan melakukan autentikasi Galaxy NFT, konsumen bisa mendapatkan potongan harga khusus yang tidak bisa didapat oleh konsumen lain. Untuk sekarang, yang bisa menikmati manfaat ini memang baru sebatas konsumen Samsung di Korea Selatan saja, namun Samsung tentunya memiliki peluang untuk mengeksekusi ide yang sama di negara-negara lain.
Rencananya, ekosistem Galaxy NFT akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran ponsel foldable generasi terbaru Samsung pada 10 Agustus. Nantinya, konsumen yang melakukan pre-order akan otomatis mendapatkan Galaxy NFT yang bisa diklaim secara cuma-cuma.
Buat mereka yang tinggal di Korea Selatan, ini sebenarnya bukan pertama kali Samsung menjalankan program serupa. Februari lalu, Samsung juga sempat menghadiahi para konsumen yang melakukan pre-order seri ponsel Galaxy S22 dan Galaxy Tab S8 dengan aset NFT, dan mitra yang Samsung ajak kerja sama kala itu pun juga sama, Theta Labs.
Sebagai informasi, Theta Labs memiliki marketplace NFT-nya sendiri sekaligus jaringan blockchain-nya sendiri. Cofounder Theta, Mitch Liu, melihat ini sebagai kampanye terbesar yang mempromosikan utilitas NFT secara offline, dan perusahaannya pun berkomitmen untuk terus menambahkan daftar toko ritel dan platform e-commerce yang didukung guna semakin memaksimalkan keuntungan yang didapat oleh para pemegang NFT.
Sumber: CryptoSlate.