Pada tahun 2006 yang lalu, Microsoft membuat sebuah file system baru yang dinamakan exFAT. File system baru ini dibuat oleh perusahaan pencipta sistem operasi Windows tersebut agar bisa optimal digunakan pada media penyimpanan berbasis flash chip. exFAT sendiri dikatakan lebih baik dari NTFS karena struktur datanya yang lebih optimal. Untuk kartu memori lebih dari 32 GB pun, saat ini sudah menggunakan exFAT secara default.
Saat ini, hanya Samsung saja yang membayar lisensi kepada Microsoft untuk bisa mendukung file system ini. Namun, sebentar lagi semua smartphone Android akan bisa menggunakan file system yang satu ini. Pasalnya, Android 13 ternyata akan mendukung sistem berkas tersebut secara native. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu editor teknis di Esper.io, Mishaal Rahman.
Google sendiri sudah memasukkan dukungan pada file system exFAT pada halaman dokumentasi dari AOSP. exFAT akan didukung mulai dari kernel versi 5.10. Walaupun begitu, Pixel 6 Pro yang menjalankan sistem operasi Android 12L juga sudah menggunakan kernel 5.10.81-android12-9. Namun, ternyata sistem operasi tersebut belum bisa membaca sebuah flash disk OTG yang menggunakan exFAT.
Ternyata, kernel 5.10.81-android12-9 masih belum memiliki dukungan exFAT yang stabil. Pada Android 13 yang menggunakan kernel 5.10.107-android13-4, exFAT dengan mudah dapat dibaca saat ditancapkan pada port USB-C. Padahal, kedua sistem operasi juga memiliki driver untuk mendukung exFAT. Ternyata layanan mounting untuk exFAT, yang dikenal sebagai daemon volume atau vold, memeriksa apakah bisa memiliki akses ke beberapa binari tertentu dan gagal.
Ternyata pada Android 12L ada beberapa binari yang tidak terpanggil saat pengoperasiannya. Pada Android 13, binari-binari pada library file tersebut panggilan perintah tersebut hadir sehingga exFAT bisa didukung. Dan ternyata, salah satu developer custom ROM Proton AOSP bernama Danny Lin sudah mampu membuat Pixel 6-nya bisa mengenali exFAT. ProtonAOSP yang dia gunakan masih menggunakan basis sistem operasi Android 12L.
Dengan temuan ini, tentunya saya sangat berharap agar para developer bisa mem-porting perintah dan driver dari exFAT pada custom ROM dengan basis Android di bawah 13. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan para pengguna smartphone Android mengingat exFAT sudah cukup banyak digunakan sebagai pengganti NTFS pada media penyimpanan eksternal seperti SSD dan flash disk. Tentunya akan nyaman pada saat sebuah SSD eksternal yang biasa diakses pada PC bisa terbaca dengan baik pada sebuah smartphone mau pun tablet Android.
Sumber: Mishaal Rahman, Esper IO