Metaverse pertama di Indonesia besutan RANS Entertainment, VCGamers, Shinta VR, dan UpBanx, “RansVerse” mengumumkan kolaborasinya dengan SBM ITB. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan dunia pendidikan di Metaverse. Yang artinya, perguruan tinggi asal Bandung itu akan hadir di dunia RansVerse.
Hal ini disebut-sebut akan membuat pembelajaran virtual lebih hidup, menarik, dan eksperiensial bagi mahasiswa. Mengingat sudah dua tahun kita semua melakukan semua hal termasuk pembelajaran secara daring akibat pandemi COVID-19 yang melanda.
Menurut pihak SBM ITB, kolaborasi ini akan diselenggarakan secara bertahap. Pertama, mereka akan menghadirkan workshop serta beberapa kelas secara daring di Metaverse. Lalu, mereka juga akan membawa beberapa laboratorium dunia nyata di SBM ITB ke dunia RansVerse.
“Kolaborasi antara SBM ITB dan RansVerse ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, kami akan melakukan aktivasi untuk kegiatan vitual inkubasi pada startup SBM ITB, menyelenggarakan workshop dan kelas-kelas. Langkah berikutnya akan dibuat versi Metaverse dari beberapa lab yang ada di SBM ITB seperti Laboratorium Manajemen Teknologi atau MOT Lab, Inkubator, makerspace, dan sebagainya.” Ujar Dina Sellyana, selaku Direktur dari the GreaterHub SBM ITB.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk eksplorasi kegiatan pendidikan menggunakan teknologi baru sehingga lebih relate (familier) dengan mahasiswa, selain itu juga meningkatkan learning experience untuk mahasiswa. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan percepatan pengembangan ekosistem entrepreneurship digital di SBM ITB.” Lanjut Dina.
RansVerse sendiri merupakan metaverse pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain dari VCGamers sebagai fondasi hubungan dunia fisik dan virtual. Di dalam RansVerse, terdapat banyak hal berwujud NFT yang bisa Anda buat dan desain sendiri seperti rumah, kostum, kendaraan, aksesoris, dan lainnya.
Menariknya, NFT tersebut nantinya dapat diperjual-belikan di NFT Marketplace VCGamers dengan $VCG Token, currency virtual dari VCGamers. Pihak RansVerse juga berencana untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai brand, pembuat konten, gamer, serta pengembang game agar dunia Metaverse mereka dapat menjadi platform yang “bermakna inklusif baik di komunitas game lokal dan internasional.”
Selain itu, RansVerse juga umumkan penjualan lahan NFT tahap pertama mereka. Penjualan lahan NFT di kepulauan berbentuk ‘R’ ini akan dibuka secara resmi untuk publik pada 30 Mei pukul 21:00 WIB. Mirip dengan MetaCity M yang memberikan Anda kesempatan untuk bertetangga dengan Lalisa Manoban dari Blackpink — Anda juga mendapat kesempatan untuk menjadi tetangga dari pasutri pendiri RANS Entertainment, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Terdapat dua tipe ‘LAND’ yang akan dibuka pada penjualan lahan kali ini, yaitu Single LAND dan Cluster. Untuk harganya, penjualan lahan pertama ini memberikan “penawaran spesial” untuk pembeli. Harganya bervariasi dari $VCG 1000 hingga $VCG 12.800 atau setara dengan Rp750 ribu hingga Rp9,6 juta (harga saat ini). Jika Anda tertarik untuk membeli lahan Metaverse pertama di Indonesia ini, Anda dapat melihatnya di website resmi mereka.
Masih seputar Metaverse, NASA dikabarkan tengah mengembangkan Planet Mars di dunia Metaverse VR. Tidak sendirian, mereka menggandeng Epic Games untuk membawa planet merah itu ke dunia virtual. Menurut mereka, ini akan menjadi alat pembelajaran penting untuk menyiapkan para astronaut dalam misi ekspedisi ke Mars. Lebih lengkapnya, Anda dapat membacanya di sini.