Sudah menjadi rutin tiap tahun Samsung merilis perangat seri A dan meremajakan varian dengan yang terbaru. Begitu juga untuk tahun 2022 ini Samsung merilis berbagai perangkat yang masuk di seri Galaxy A. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A53 5G.
Galaxy A53 5G adalah penerus dari varian seri A52 yang telah dihadirkan Samsung sebelumnya, setidaknya ada varian A52 dan varian yang di-upgrade di atasnya yaitu A52s yang juga sudah 5G.
Perangkat Galaxy A53 5G cukup menarik, bukan hanya dari fitur saja tetapi juga dari timing kemunculannya. Samsung Galaxy A53 5G diperkenalkan cukup awal dibanding seri A lainnya bahkan seri A di atasnya malah diperkenalkan belakangan yaitu A73 5G. Karena menjadi perangkat yang menarik tentu saja wajar untuk kita bahas lebih lanjut pada artikel review Galaxy A53 5G kali ini.
Perangkat ini sudah menggunakan pola kemasan flagship yang lebih tipis karena tidak menyertakan kepala charger. Selain kotak, Anda hanya mendapatkan perangkat, kabel type c, sim ejector dan kelengkapan ‘surat’ pendukung.
Desain Samsung Galaxy A53 5G
Setiap seri A dirilis, Samsung akan menyamakan desainnya untuk masing-masing, sama seperti seri A tahun lalu maka seri A tahun ini juga akan sama secara garis besar desainnya, baik A33, A53 atau A73. Desain seri A tahun ini serupa atau bisa dibilang sama dengan desain tahun lalu. Tampilan doff di bagian belakang, desain area kamera belakang yang terasa menyatu dengan cover belakang ponsel serta tampilan pinggir ponsel tebal bukan tipe yang melengkung.
Perbedaan ada di bagian bawah, seri A53 5G tidak menyediakan jack audio jadi untuk mereka yang ingin mendengarkan musik bisa menggunakan speaker bawaan, bluetooth earphone atau konektor type c ke jack untuk kabel earphone.
Untuk akses tombol ada semua di area kanan, baik tombol power, volume up and down. Bagian kiri bersih dan bagian bawah ada colokan power usb type c, speaker dan slot sim card. Untuk speaker sendiri di A53 5G ini ada dua, di bawah dan di bagian depan, atas kamera depan.
Untuk fingerprint reader ada di layar alias bagian depan. Untuk pengalaman sidik jarinya cukup baik meski tidak secepat flagship.
Untuk tampilan depan ada kamera depan yang berada dalam area model punch hole. Sedangkan bagian belakang, selain yang dijelaskan di atas tampil polos dan ada tulisan Samsung di bagian tengah agak ke bawah.
Dari sisi desain sebenarnya jadi ciri khas Seri A Samsung yang cukup minimalis. Unit yang saya coba kebetulan berwarna gelap jadi kesan minimalis lebih terasa lagi. Namun bagi yang ingin merasa lebih berwarna bisa memilih pilihan warna yang lebih terang.
Untuk pengalaman genggam dan rasa atas desain secara keseluruhan sebenarnya baik-baik saja dan tanpa masalah. Namun kebetulan saya lebih menyukai desain smartphone pinggiran lengkung jadi bagi saya tampilan A53 5G ini terasa bulky dan cukup terasa tebal. Meski demikian, ini jadi masalah selera saja, karena saya tau ada banyak pengguna smartphone yang justru menyukai desain seperti ini, karena grip-nya lebih terasa dengan pinggiran yang lebih kotak dan tebal.
Desain yang minimalis ini bisa jadi cukup sesuai dengan segmen seri A yang menurut saya akan fokus ke fitur dan kemampuan perangkat sendiri alih-alih dari sisi elemen desain. Dan A53 5G cukup membawa fitur dan spesifkasi yang mumpuni sebagai ‘kakak kedua’ dalam jajaran seri A 2022.
Fitur unggulan Samsung Galaxy A53 5G
Kita mulai bahas fitur unggulan dengan spoiler sedikit fitur yang saya sukai di perangkat ini, mereka adalah 120Hz refresh rate, 5000mAh baterai dan dual speaker. Mengapa tiga ini yang jadi utama bagi saya, karena semuanya akan merujuk pada pengalaman penggunaan yang menyenangkan.
Mari kita bahas dulu dari spesifkasi dasar seperti prosesor dari perangkat ini adalah Exynos 1280. Prosesor ini diproduksi oleh Samsung sendiri dan menggunakan proses fabrikasi 5 nm. Menghadirkan CPU octa-core, dual-core berbasis Cortex-A78 pada 2,4 GHz dan enam core hemat daya Cortex-A55 pada 2 GHz. Sedangkan untuk GPU adalah Arm Mali-G68 empat core pada 1.000 MHz.
Sebagai perangkat kelas menengah, kemampuan prosesor bisa dibilang cukup. Selama penggunaan baik untuk aktivitas multi aplikasi, bermain game atau hiburan bisa dilahap tanpa masalah. Dukungan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kenyamanan layar di 120Hz juga tanpa masalah dan lag yang menggangu.
Dukungan spesifikasi lain dari perangkat yang saya coba pada review Galaxy A53 5G adalah RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, samsung menjual varian lain dengan RAM sama tetapi penyimpanan internal cukup lega yaitu 256GB. Samsung juga menyertakan fitur yang kini wajib di sisi RAM yaitu RAM expansion yang dikasih nama oleh Samsung sebagai RAM Plus untuk ekstra virtual RAM. Tersedia pilihan dari 2GB, 4GB, 6GB sampai dengan 8GB. Pilihan yang cukup komplit dan cukup leluasa untuk digunakan.
Untuk spesifikasi baterai, perangkat A53 5G ini membawa 5000mAh yang diklaim Samsung bisa bertahan hingga dua hari untuk sekali pengisian, namun tentunya akan bergantung dari pemakaian perangkatnya. Tetapi di atas kertas, baterainya sudah cukup jumbo yang dikombinasikan dengan spesifikasi lain.
Pengisian daya cepat yang dibawa perangkat ini mendukung sampai dengan 25W. Namun Anda harus membeli kepala charger terpisah karena tidak disertakan di dalam kotak. Atau Anda bisa juga menggunaka kepala charger perangkat Samsung Anda sebelumnya, meski biasanya dukungan pengisian data cepatnya tidak sampai 12W.
Sekarang mari kita bahas fitur favorit saya di ponsel ini, yaitu yang berhubungan dengan pengalaman pengunaan layar. Samsung A53 5G membawa spesifikasi layar yang cukup mumpuni untuk perangkat kelas menengah. Ada layar 6.5 inci dengan panel Super AMOLED dan Infinity O untuk notch-nya. Resolusi layar 1080×2040 piksel yang memberikan kenyamanan dalam menonton atau mengakses konten lain. Untuk pelindung layarnya, perangkat ini menggunakan Corning Gorilla Glass 5.
A53 5G juga sudah membawa refresh rate 120Hz yang merupakah fitur wajib untuk perangkat masa kini. Anda bisa memilih refresh rate tinggi atau ‘biasa’ 60Hz di pengaturan tampilan.
Sebagi pelengkap untuk memberikan pengalaman yang maksimal di sisi hiburan dan gaming. Samsung juga telah menyediakan dual speaker di-tunning oleh Dolby Atmos untuk hasil suara yang baik.
Kombinasi antara spesifikasi dan juga fasilitas audio dan ukuran layar ini, menjadikan A53 5G sebagai perangkat kelas menengah yang cukup kompak dari sisi ukuran layar namun kaya fitur dan menyenangkan untuk digunakan sebagai alat menjelajah internet, bermedia sosial, menikmati hiburan seperti video dan juga bermain game.
Sekarang mari kita bahas spesifikasi kamera dan pengalaman menggunakannya baik di siang hari ataupun malam hari.
Samsung Galaxy A53 5G ini membawa spesifikasi kamera antara lain, 1 kamera depan 32MP F2.2 lalu ada 4 kamera belakang yang terdiri dari ultra wide camera 12MP F2.2 lalu ada kamera utama 64MP F1.8 dan depth camera 5MP F2.4 serta terakhir adalah kamera macro 5MP F2.4. Selain itu ada lampu flash yang semua letaknya satu tempat dengan kamera belakang.
Pengalaman menggunakan kamera pada perangkat ini baik untuk siang hari, malam hari dan juga untuk liputan acara, secara singkat bisa dikatakan cukup baik. Mampu memberikan hasil kamera yang oke, setidaknya untuk upload ke media sosial, dalam beberapa kondisi. Terang atau cahaya temaram.
Fitur portrait untuk efek bokeh atau OIS pada video juga cukup baik dan bisa memberikan hasil yang dibutuhkan.
Salah satu keunggulan bisa jadi ada di aplikasi kamera bawaan. Galaxy A53 5G telah membawa beberapa fitur yang cukup lengkap seperti filter untuk Snapchat, atau fitur yang cukup menarik buat saya adalah penghapus objek (mempermudah menghilangkan objek yang tidak diinginkan dalam foto) dan warna titik (menghilangkan atau menambah warna dalam satu fito). Kedua fitur ini cukup menarik untuk digunakan dalan mengedit foto-foto untuk fun dan unggah ke media sosial.
Pengalaman bermain game
Salah satu aktivitas yang cukup sering saya lakukan dengan perangkat A53 5G ini adalah bermain game. Terutama saat game Apex Legends masih bisa dimainkan dalam masa soft launch. Bermain game di perangkat ini cukup menyenangkan, tampilan layar, smoothness dan pelingung Gorilla Glass memberikan pengalaman yang seru dalam bermain. Kemampuan prosesor juga bisa mendukung dengan pengaturan grafis yang cukup tinggi.
Fasilitas suara juga cukup memberikan tambahan yang seru saat bermain, terutama ketika tidak menggunakan Galaxy Buds. Ketersediaan speaker di dua area memudahkan untuk mendengarkan suara karena ketika bermain game dengan dua tangan, biasanya speaker yang berada di bagian bawah ponsel sering tertutup. Jadi dengan adanya speaker di bagian depan bisa membantu keseruan bermain game.
Fitur lain yang penting
Fitur lain yang belum di bahas yang juga jadi bagian penting perangkat ini adalah tentang sistem operasi serta tampilan antar muka. Saat tulisan ini dibuat, sistem operasi yang terakhir digunakan sudah Android 12 dengan antar muka One UI 4.1.
Antar muka khas Samsung ini juga memungkinkan penggunanya untuk memaksimalkan berbagai fungsi seperti akses cepat saat home screen, yang merupakan bagian UI yang termasuk paling sering saya akses, atau juga pengalaman keseluruhan yang serupa dengan perangkat flagship.
Ada pula fitur unggulan lain yang memungkinkan perangkat ini tahan air dan debu. Sebuah fitur yang menjadi daya tarik untuk segmen menengah karena bisa menjaga perangkat dari rusak karena terkena air dan debu. Ratingnya IP67 dengan kemampuan di atas kertas bisa masuk ke air 1 meter (bukan air laut) selama 30 menit.
Secara keseluruhan pengalaman menggunakan perangkat cukup baik dan relatif tanpa keluhan, selain minusnya adalah desain yang terkesan tidak ada pembaruan dari seri A sebelumnya, serta selera saya sendiri yang kurang suka dengan pinggiran a la seri A ini yang terasa tebal.
Tapi kalau dari pengalaman penggunaan, perangkat ini cukup menyenangkan, ukurannya yang lebih kecil dari A73 terasa cukup pas di tangan tetapi tidak terlalu kecil juga. Dukungan spesifikasi juga cukup mumpuni untuk kelasnya yang berarti bisa diandalkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari produktivitas, hiburan dan bermain game.
Samsung menjual Galaxy A53 5G dengan harga resmi 5.999.000 rupiah untuk varian 8/128GB dan 6.499.000 rupiah untuk varian 8/256GB.
Sparks
- Spesifikasi layar cukup tinggi
- Baterai besar
- Dual Speaker
- IP67
Slacks
- Desain terlalu minimalis dan serupa seri sebelumnya
- Desain terasa cukup tebal