Kerja sama strategis di bidang usaha berbasis teknologi resmi dihadirkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai wadah pengusaha Indonesia dengan kolaborasi digital bersama WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality terkenal di Asia Tenggara.
Langkah ini diambil Kadin untuk mengikuti tren teknologi terbaru yaitu metaverse. Konsep bisnis berbasis teknologi yang kompetitif dan adaptif diharapkan mampu membuat bisnis Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.
Kesepakatan kerjasama ini sendiri diresmikan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M dan Komisaris Utama sekaligus Co-Founder WIR Group, Daniel Surya.
M. Arsjad Rasjid mengatakan, kerja sama pengembangan metaverse bersama WIR Group sangat penting untuk mendukung transformasi digital. Kadin juga ingin mengikuti tren teknologi yang berkembang, salah satunya dengan metaverse.
“Teknologi digital metaverse yang dikembangkan WIR Group memungkinkan Kadin sebagai motor penggerak perekonomian nasional yang dinamis melakukan berbagai inovasi dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi tinggi.
Sebagai wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, kami akan selalu berupaya melakukan berbagai terobososan penting demi kepentingan industri dan perekonomian nasional,” ucap Arsjad.
Arsjad juga mengatakan bahwa teknologi metaverse memiliki potensi besar untuk kebutuhan promosi produk-produk Indonesia, baik dari pameran maupun ekspose virtual.
“Salah satu terobososan yang dapat kami lakukan antara lain menghadirkan produk-produk hasil pengusaha dalam display virtual melalui metaverse yang dapat dikunjungi calon pembeli.
Kegiatan “buyer meet seller” melalui platform metaverse bakal menjadi suatu terobosan penting bagi promosi dan pemasaran yang lebih mudah dan ekonomis,” tambah Arsjad.
Kadin sendiri sudah memulai langkah untuk transformasi, dimulai dari anggota daerahnya dalam menerapkan platform metaverse. Nantinya, bisnis yang diadopsi akan berfokus pada pengenalan bari para pengusaha-pengusaha daerah agar pedagangan turut mengikuti tren yang lebih adaptif, kreatif, dan inovatif.
Arsjad berahap kerja sama dengan WIR Group mampu meningkatkan perekonomian nasional berbasis teknologi, tentunya dengan upaya pemerintah di sektor industri dan bisnis.
“Kami berharap, hadirnya Kadin di metaverse dapat mewujudkan iklim usaha di Indonesia yang sehat dan dinamis, mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha, serta meningkatkan peran dalam pembangunan nasional dan daerah di bidang ekonomi,” tutur Arsjad.
Kadin juga ingin WIR Group dapat bekontribusi langsung dalam menyukseskan proyek bisnis berbasis teknologi di Indonesia. “Rekam jejak WIR Group yang telah menyelesaikan ribuan proyek di berbagai negara merupakan bukti reputasi dan kredibilitas WIR Group sebagai pelopor teknologi metaverse,” tambah Arsjad.
Di sisi lain, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR Group Daniel Surya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kadin kepada WIR Group untuk mengembangkan platform metaverse.
“Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Kadin yang memberikan kami kesempatan, untuk menjadi narasumber sekaligus menampilkan platform metaverse yang sedang kami bangun di dalam forum B20 nanti.
Harapan kami, pengembangan metaverse ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong organisasi maupun lembaga lain mengikuti jejak yang dilakukan oleh Kadin sehingga dapat meningkatkan ekosistem metaverse yang kuat dan beragam.
Selain itu, metaverse dapat menjadi akselerator transformasi digital dan pengembangan ekonomi digital yang direncanakan pemerintah guna menyejahterakan masyarakat Indonesia,” ucap Daniel
