Dark
Light

Dianggap Memberikan Gestur Agresif, Tim Dota 2 Virtus.pro Didiskualifikasi dari DPC

1 min read
May 4, 2022

Salah satu insiden yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan adalah diskualifikasi tim Dota 2 Virtus.Pro pada DPC EEU pada beberapa waktu yang lalu.

Mereka didiskualifikasi karena salah satu pemain mereka, Ivan “Pure” Moskalenko menggambar huruf Z di minimap, ketika permainan sedang di- pause. Saat itu, tim ini mengambil nama Outsiders, untuk menghindari sanksi Valve atas pastisipasi tim yang berbasis di Rusia.

Atas insiden ini, Valve memutuskan untuk mendiskualifikias tim Outsiders. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Twitter BTS Dota selaku penyelenggara.

Setelah didiskualifikasi, Virtus.pro langsung memutus kontrak mereka dengan Pure. Mereka menyatakan bahwa Pure dilepas karena tindakanya yang menyebabkan diskualifikasi tim dari turnamen DPC dan telah membahayakan relasi Virtus.Pro dengan berbagai pihak esports di seluruh dunia.

Dengan demikian, Mind Games yang seharusnya menjadi lawan mereka, langsung lolos ke babak final qualifier DPC EEU. Walaupun Outsiders didiskualifikasi, mereka masih berada pada divisi 1, karena masih mengumpulkan poin yang cukup untuk tetap berada di divisi atas tersebut.

Melalui akun Twitter Virtus.Pro, Pure memberikan klarifikasi dan pembelaan diri mengenai insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa ia dan rekan setimnya sedang berdiskusi saat game sedang di- pause. Karena fokus membahas strategi dengan menggambar di minimap, ia tidak sadar kalau garis yang ia buat, menyerupai huruf Z.

Rekan setimnya yang sadar akan hal ini, seketika itu juga langsung berusaha menimpanya dengan gambar lain. Ia mengaku tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun dan hal ini murni sebuah kecelakaan.

Dalam bahasa Rusia, huruf Z tidaklah dikenal, sehingga huruf konsonan ini sendiri tidak memiliki arti yang spesial maupun arti terselubung sebelumnya.

Menurut npr , semenjak Rusia menyerang Ukraina, huruf Z mulai diadopsi sebagai simbol invasi tersebut. Tidak ada asal-usul yang jelas mengenai phenomena ini, namun yang pasti, mereka yang setuju dan mendukung invasi ini, menggunakannya di sosial media hingga busana dan di kendaraan mereka.

Karena situasi yang sedang panas di sana, kemarahan warganet terhadap Pure tidak bisa terhindarkan, sehingga memaksa Valve untuk menyudahi masalah ini.

Previous Story

Mainan Bayi Ini Dimodif untuk Bermain Elden Ring

Next Story

Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Turnamen MSI 2022

Latest from Blog

Don't Miss

Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk
Dota 2 patch 7.34

Dota 2 Rilis Patch 7.34 sebagai Patch Terakhir Jelang The International

Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya, Valve akhirnya merilis patch 7.34 untuk