Twitch merupakan salah satu platform streaming terbesar dan paling populer saat ini yang mendominasi banyak topik mulai dari video game, musik, olah raga, hingga beragam topik lainnya.
Meskipun menjadi yang terdepan, ternyata pendapatan yang didapatkan oleh Twitch tidak sebanyak yang dibayangkan. Bahkan sang induk perusahaan, Amazon tengah menekan mereka untuk dapat meningkatkan keuntungan.
Kabar tersebut dilaporkan oleh Bloomberg, yang mengutip kata-kata dari sumber anonim yang mengklaim mengetahui rencana tersebut. Twitch disebut tengah mempertimbangkan beberapa perubahan untuk mencapai hal tersebut.
Salah satu perubahan yang paling kontroversial adalah ide untuk memotong pendapatan yang akan diterima oleh para streamer yang memiliki program kemitraan Twitch. Tidak tanggung-tanggung, Twitch disebut akan menaikkan potongan yang awalnya 30% menjadi 50%.
Ide lainnya antara lain adalah pemberian insentif kepada para streamer untuk menampilkan lebih banyak iklan. Ada juga ide untuk memperkenalkan beberapa tingkatan berlangganan untuk para streamer. Nantinya akan ada kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh para streamer ini untuk mencapai kualifikasi tertentu.
Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Twitch juga disebut tengah mempertimbangkan untuk membuka eksklusifitas para streamer mereka. Sehingga nantinya para streamer tersebut dapat bekerja sama dengan platform lainnya seperti YouTube atau Facebook.
Untuk sekarang, berbagai opsi di atas masih dalam tahap pembahasan dan belum mendekati pengambilan keputusan. Namun disebutkan bahwa perubahan yang direncanakan tersebut akan dapat mulai dilaksanakan pada musim panas mendatang.
Twitch memang harus mempertimbangkan secara matang-matang strategi apa yang akan mereka ambil untuk menaikkan keuntungannya. Karena bila keputusan tersebut dianggap merugikan para streamer, maka besar kemungkinan mereka akan ditinggalkan oleh para streamer.
Sedangkan para streamer yang akan meninggalkan Twitch tersebut juga akan membawa para penonton dan fans yang setia menonton streamer favoritnya ke platform yang baru. Contoh nyata dari hal tersebut adalah streamer Dr. Disrespect yang meninggalkan Twitch pada 2020 silam.
Namun kembali lagi bahwa keputusan besar tersebut bukanlah keinginan penuh dari pihak Twitch melainkan tuntutan dari induk perusahaan mereka, Amazon. Amazon sendiri menyebut bahwa pertumbuhan Twitch sekarang lambat.