Dark
Light

Dengan Pendanaan $10 Juta, Luxola Berencana Meningkatkan Fokusnya di Indonesia

1 min read
March 12, 2014

Luxola, situs e-commerce yang menjual produk kecantikan adalah salah satu yang cepat melesat ke tangga sukses. Melayani publik di beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, serta satu negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab, Luxola hanya butuh waktu singkat untuk meraup sukses sejak ide pendirian tercetus pada Juni 2011.

Toko online yang tidak punya toko fisik di mana pun ini berhasil mendapat pendanaan dari WaveMaker Labs pada 2012. Kemudian pada 2013 lalu mereka mendapat suntikan pendanaan seri A dari Gree Ventures dan kemarin mengumumkan pendanaan sebesar$10 juta yang dipimpin oleh transcosmos.inc.

Kepada DailySocial, Alexis Horowitz-Burdick, sang CEO dan founder, berkisah mengenai banyak hal, mulai dari kunci sukses, pentingnya Indonesia dalam perkembangan Luxola, hingga rencana memperkuat operasi di Indonesia.

Bagi Alexis, berbicara mengenai Asia Tenggara, Indonesia mustahil untuk dilewatkan. “Berdasarkan potensi pasar yang luar biasa, kami memposisikan Indonesia dalam top 3, bersama Thailand dan Singapura.”

Salah satu strategi operasi yang dianggap jitu adalah memperkuat layanan per negara. Beroperasi secara regional, dengan basis di Singapura, Luxola membangun situs lokal untuk masing-masing dari empat negara termasuk Indonesia.

Tidak hanya situs lokal, mereka juga punya kantor serta gudang di Indonesia. “Saat ini ada 15 orang team di kantor perwakilan di Indonesia yang mengurusi pelayanan terhadap konsumen Indonesia. Seperti customer service, operasional hingga marketing,” kata Alexis

Resep sukses lainnya adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan menjamin keaslian produk yang dijual. Untuk setiap produk yang Luxola distribusikan, harus mendapatkan persetujuan dari Health Sciences Authority Singapore sebelum menjualnya. Dengan cara ini, Luxola memposisikan dirinya sebagai toko online produk kecantikan yang aman dan terpercaya.

Selain itu, mereka juga memelajari pasar. Seperti kita ketahui bersama Hampir dalam setiap wawancara dengan e-commerce internasional yang beroperasi di Indonesia, para pebisnis itu mengakui bahwa pasar Indonesia sangat potensial dan besar.

Tetapi seberapa potensial? Lalu bagaimana kiat untuk bisa diterima oleh pasar Indonesia? Apa yang dicari oleh konsumen Indonesia? “Konsumen Indonesia menginginkan: transparansi dan situs yang terpercaya, metode pembayaran yang mudah, pengalaman mobile yang memuaskan, dan tentu saja harga serta pilihan produk yang menarik. Dan berdasarkan penjualan, make up dan alat kecantikan menjadi best seller kami di Indonesia.”

Nah, dengan hasil baik yang didapat, serta dukungan pendanaan yang ada, Alexis menyatakan bahwa mereka tidak akan tanggung-tanggung untuk mengembangkan sayap di Indonesia.

“Ya, kita akan terus maju dan memperkuat diri untuk melayani para pelanggan di sana. Rencana kami memang akan memperkuat kapasitas operasional di Indonesia. Kami yakin bisa lebih maju dan lebih cepat dalam melayani masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Lima Aplikasi Android Untuk Informasi Seputar Pemilu 2014

Next Story

The Witcher 3: Wild Hunt Diundur ke Awal 2015

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat