Cisco Indonesia melakukan terobosan untuk penjualan produk-produk jaringannya dengan menghadirkan Beli Cisco sebagai platform e-commerce yang mengakomodasi bertemunya partner distributor dan konsumen. Sasaran konsumen layanan ini adalah korporasi yang bersifat usaha kecil menengah (UKM). Suatu hal yang wajar mengingat secara umum produk-produk Cisco memang bukan diperuntukkan untuk konsumen perorangan.
Dalam rilis persnya, Senior Director Technical Services Cisco Veronique Boudaud mengatakan, “Kami sangat senang menawarkan platform online yang dapat menghubungkan partner tersertifikasi Cisco dengan konsumen yang potensial; mendorong efisiensi, produktivitas dan pertumbuhan yang menguntungkan. Beli Cisco membawa orang, proses, dan data untuk mengubah informasi menjadi aksi yang menghasilkan pengalaman yang kaya dan peluang ekonomi yang tak diduga-diduga untuk kalangan bisnis, perorangan, dan negara. Cisco yang keahliannya tak tertandingi dalam bidang transisi teknologi jaringan bersama dengan partner tersertifikasi kami mememiliki posisi yang unik di pasar untuk membantu bisnis membuat investasi teknologi yang tepat dan memilih sumber daya teknis yang sesuai untuk mendukung investasi tersebut melalui partner tersertifikasi Cisco.”
Sebagai prinsipal, Cisco Indonesia memang tidak secara langsung menjual barang-barang teknisnya (yang biasanya terdiri atas switch, router, dan perangkat jaringan lainnya) dan bekerja sama dengan partner distributor untuk pengadaan barang, termasuk di Beli Cisco ini. Saat peluncuran Beli Cisco ini, tercatat mereka telah memiliki 91 bisnis UKM yang terdaftar sebagai klien dan 121 partner tersertifikasi Cisco yang berada di 13 kota di Indonesia.
Beli Cisco membantu konsumen untuk mengecek harga dan spesifikasi, memesan secara online, dan tracking pengiriman barang melalui tampilan yang mudah digunakan. Sebagai layanan e-commerce Cisco pertama di ASEAN, Beli Cisco sudah dioptimasi setiap menunya menggunakan bahasa Indonesia. Untuk layanan pelanggan, Beli Cisco menyediakan kanal komunikasi melalui akun Twitter, Facebook dan halaman form untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]