Dark
Light

Bukalapak Buka Lowongan CEO, Gaming. Penetrasi Kencang ke Industri Gaming?

1 min read
March 4, 2022

2 hari yang lalu, Bukalapak membuka lowongan CEO, Gaming di LinkedIn. Namun anehnya, ada 2 lowongan CEO, Gaming yang dibuka oleh Bukalapak. Satu lowongan berlabel “Hybrid” dan satu lagi berlabel “On-site”. Apakah berarti mereka mencari 2 CEO, Gaming (satu on-site dan satu hybrid)? Entahlah.

Namun demikian, meski ada 2 lowongan, tanggung jawab yang akan diberikan kepada sang pemegang jabatan itu tadi sama. Berikut adalah tanggung jawab yang wajib diemban oleh sang CEO, Gaming, menurut postingan di LinkedIn tadi.

The CEO for Gaming will be responsible for:

  • Managing the P&L of the gaming business across the portfolio companies and geographies where the gaming business operates
  • Leading leaders across the gaming business subsidiaries and Country Managers as well as other supporting divisions such as Product, Technology, Marketing, Finance and others
  • Developing market entry and growth strategies for gaming, leveraging Bukalapak’s successful track record and experience of growing a similar business within Indonesia
  • Prioritizing target market segments and determining which product-to-market fit will produce business growth
  • Identifying and establishing key partnerships locally and regionally to maximize market reach
  • Driving tailored marketing strategies to win market share in each market segment
  • Providing insights to future direction within the gaming industry and becoming the innovation champion
  • Building and leading high performing teams to support scalability whilst also ensuring a highly inclusive and collaborative team culture

Di bagian bawahnya, Bukalapak juga mencantumkan semacam kriteria yang mereka inginkan untuk orang yang nantinya mengisi posisi tersebut.

What does amazing look like?

  • Proven leader with an innovative mindset and willingness to try new ideas
  • Strong experience / knowledge in the Gaming industry and/or passion for Gaming
  • A systems-minded thinker with an extensive background in leadership, strategy, business operations and managing teams
  • In-depth understanding of the Gaming ecosystem and a strong network in the industry is a big plus
  • A passion for technology, its transformational abilities, and its long term potential
  • The ability to work across geographies whilst being collaborative, having fun, and most importantly enabling our customers to grow (and game!)

Menariknya, sebelumnya, Bukalapak mengakuisisi itemku. itemku merupakan platform online marketplace untuk barang-barang yang terkait dengan game, mulai dari voucher game sampai in-game item.

Mengutip dari DailySocial, COO (sekarang CEO) Bukalapak, Willix Halim mengatakan, “Saya menyadari bahwa kebutuhan akan home entertainment semakin meningkat selama pandemi, dan itemku sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memahami kebutuhan tersebut. Saya berharap dengan kekuatan bersama, kita dapat membantu mengkatalisasi kebutuhan akan digital gaming di Indonesia.”

Kala itu, tim itemku mengatakan jika Bukalapak dan itemku tetap akan berdiri sebagai entitas terpisah. Lalu, jika nanti Bukalapak mendapatkan CEO, Gaming barunya, apakah itemku akan dilebur ke Bukalapak? Bentuk bisnis apa saja yang ingin digarap oleh divisi gaming ini nanti? Apakah sebatas penjualan voucher game seperti yang sudah lebih dulu dilakukan oleh Gojek dengan GoPay dan memang sudah ada di itemku? Atau ada bentuk bisnis lainnya yang ingin dikejar?

Previous Story

Buntut Konflik, EA Umumkan Akan Hapus Semua Tim Rusia dari FIFA dan NHL

Kevin Qiu dengan Poco M4 Pro
Next Story

Debut Perdana POCO Di MWC Sebagai Brand Independen, Suguhkan M4 Pro dan X4 Pro 5G

Latest from Blog

Don't Miss

Lapakgaming rebranding

Lapakgaming Umumkan Rebranding, Komitmen di Industri Top-up dan Hiburan Digital

Lapakgaming, platform top-up game dan produk digital yang berada di
Itemku Gamecon

Itemku Gamecon, Konvensi Gaming dan NFT di Indonesia dari Bukalapak

Sebagai salah satu perusahaan berbasis teknologi dan super enabler teknologi,